Barcelona Tersingkir dari Liga Champions, Laporta: Saya Akan Bicara dengan Xavi
Kamis, 9 Desember 2021 10:17 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Barcelona, Joan Laporta, menyatakan kecewa dengan tersingkirnya mereka dari Liga Champions musim ini. Laporta pun menyatakan akan berbicara dengan Pelatih Xavi Hernandez soal upaya untuk mengatasi masalah mereka ke depannya.
Laporta mendampingi langsung timnya saat dihajar Bayern Munchen 0-3 pada laga terakhir babak penyisihan grup dini hari tadi. Dia menyatakan bahwa hasil itu membuat mereka semua kecewa namun harus segera bangkit.
Dia juga menyatakan belum bertemu dengan Xavi dan para pemainnya untuk mengangkat moral mereka. Laporta akan berbicara dengan si pelatih dan anak buahnya dalam penerbangan pulang ke Spanyol.
"Kami sedih dengan hasil ini, tetapi kami harus cepat bangkit. Ini saatnya untuk bekerja keras dan mencoba memperbaiki situasi," kata Laporta usai pertandingan.
"Kami tak bisa masuk ke ruang ganti untuk bertemu dengan para pemain. Kami akan berbicara dengan pelatih dan stafnya di pesawat."
Joan Laporta pun tak banyak berbicara soal rencana Barcelona memperkuat skuadnya pada bursa transfer Januari mendatang. Dia menilai mereka sudah bekerja sekuat tenaga dan menegaskan bahwa mereka masih memiliki banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan.
Dia pun meminta suporter tetap memberikan dukungan kepada skuad asuhan Xavi Hernandez. Menurut dia dukungan itu akan bisa memberikan mereka tambahan tenaga untuk mengatasi masalah.
"Kami melakukan apa yang bisa kami lakukan dan sekarang kami akan mencoba mengatasi masalah ini," kata dia.
"Saya harus meminta semua suporter Barcelona hari ini memberikan dukungan lebih dari yang sebelumnya mereka berikan. Kita harus berjalan ke arah yang sama untuk mencoba mengatasi masalah ini."
Barcelona dipastikan gagal lolos ke babak 16 besar Liga Champions setelah menelan kekalahan 0-3 dari Bayern Munchen. Mereka disalip oleh Benfica yang pada laga lainnya meraih kemenangan 2-0 atas Dynamo Kiev.
SPORT
Baca: Barcelona Kehilangan Minimal Rp 325 M Karena Tersingkir dari Liga Champions