TEMPO.CO, Jakarta - Bek Timnas Indonesia, Pratama Arhan, resmi bergabung dengan klub kasta kedua Liga Jepang, Tokyo Verdy. PSIS Semarang melepas Arhan dengan gratis.

CEO PSIS, Yoyok Sukawi, mengatakan, dilepasnya pemain berusia 20 tahun tersebut secara gratis adalah demi kariernya. Tidak hanya itu saja, Arhan akan tetap menjadi bagian dari PSIS untuk menjadi brand ambassador.

"Sesuai komitmen PSIS, Arhan kami lepas tanpa fee satu rupiah pun. Ini demi karier Arhan. Hal ini juga sebuah kebanggaan untuk PSIS karena jebolan akademinya bisa dilirik ke klub Jepang," kata Yoyok.

"Arhan selama berada di luar negeri tetap menjadi brand ambassador PSIS, dengan harapan mampu mempromosikan nama PSIS di kancah internasional."

Menurut Yoyok, rencananya Arhan akan menuju ke Tokyo pada bulan Maret mendatang. Saat ini masih menunggu kabar dari Tokyo Verdy untuk keberangkatan Arhan.

Saat ini, Tokyo Verdy berkompetisi di J2 League dan punya ambisi kembali ke J1 League musim depan. Pratama Arhan berharap bisa membantu mewujudkan ambisi tersebut.

"Saya Pratama Arhan, bek kiri timnas Indonesia. Saya sangat senang bisa bergabung dengan Tokyo Verdy," kata Pratama Arhan yang dirilis dalam bentuk rekaman video via akun Twitter @TokyoVerdySTAFF.

"Tokyo Verdy adalah salah satu klub yang sukses di Liga Jepang. Saya ingin berkontribusi maksimal untuk mereka," tuturnya.

"Sebab, Tokyo Verdy ingin memperjuangkan kans mereka kembali ke kasta tertinggi Liga Jepang."

Klub Jepang Tokyo Verdy mengumumkan kedatangan Pratama Arhan. (Instagram/@tokyo_verdy)

Sperti apakah klub Tokyo Verdy yang akan diperkuat Pratama Arhan. Berikut fakta menarik seputar klub tersebut:

1. Markas Klub

Tokyo Verdy bermarkas di Ajinomoto Stadium, Chofu, Tokyo. Kapasitas dari stadion tersebut adalah 49.970 penonton.

Selain Tokyo Verdy, stadion ini juga jadi markas Tokyo FC. Bila penggunaannya bentrok, mereka biasanya beralih ke Ajinomoto Field, Nishigaoka, yang juga ada di Tokyo.

2. Berdiri dengan Nama Yomiuri FC

Tokyo Verdy didirikan pada 1969 di mana nama awalnya adalah Yomiuri FC. Klub tersebut merupakan dianggap salah satu yang tersukses di Liga Jepang.

Saat masih bernama Yoimuri FC, klub ini meraih sejumlah prestasi cukup bagus. Yaitu di tahun 1980an hingga 1990an awa.

Yoimuri FC menjadi juara Divisi 2 sebanyak dua kali (1974 dan 1977). Kemudian meraih gelar Divisi 1 sebanyak tujuh kali (1983, 1984, 1986-1987, 1990-1991, 1991-1992, 1993 dan 1994).

Klub itu juga pernah menjadi juara Asian Club Championship/ AFC Champions League di tahun 1987.

Sayangnya setelah tahun 1994, prestasi dari Yoirumi melempem. Sempat berganti nama menjadi Verdy Kawasaki dan terakhir menjadi Tokyo Verdy.

3. Masa Keemasan

Masa keemasan Tokyo Verdy terjadi pada tahun 1983-1994. Saat itu mereka diperkuat oleh pemain bintang Jepang, Kozuyoshi Miura, Ruy Ramos dan Tsuyoshi Kitazawa.

4. Performa Terkini

Tokyo Verdy bermain di kasta kedua J League sejak 2006, setelah selama 28 tahun bermain di kasta tertinggi Liga Jepang.

Di J2 Liga Jepang, performa terbaik mereka adalah tiga kali finis kelima (2010, 2011, 2017). Musim lalu, mereka finis di urutan ke-12 dari 22 peserta.

Kini, bersama Pratama Arhan, Tokyo Verdy berharap kembali promosi ke kompetisi kasta tertinggi.

Baca Juga: Pindah ke Tokyo Verdy, Pratama Arhan Janji Akan Balik ke PSIS Semarang