TEMPO.CO, Jakarta - Hasil imbang 3-3 yang diraih Madura United vs Barito Putera membuat Persiraja Banda Aceh terlempar dari kompetisi sepak bola BRI Liga 1. Kendati baru akan bermain melawan Bali United pada Jumat besok, Persiraja tidak akan bisa melewati raihan poin Barito Putera di klasemen.

Hasil seri membuat Barito menempati peringkat ke-15 klasemen dengan 28 poin. Sedangkan Persiraja ada di dasar klasemen atau posisi 18 dengan 13 poin.

Kendati Persiraja bisa meraih kemenangan dalam 5 laga terakhir, poin maksimal yang bisa didapatkan ialah 28. Raihan itu akan sama dengan Barito jika lima pertandingan terakhir menelan kekalahan terus.

Persiraja kalah secara head to head dengan Barito. Sepanjang BRI Liga 1 2021-2022, Persiraja takluk 1-4 dari tim berjuluk Laskar Antasari di putaran pertama dan seri 1-1 pada putaran kedua.

Sebelumnya, pelatih Persiraja Sergio Alexandre mengakui jika timnya berada dalam posisi terjepit. Namun, ia tidak akan menyerah hingga pekan ke-34 atau laga terakhir BRI Liga 1.

"Situasi ini sangat sulit dan semua orang tahu itu. Namun, kami akan tetap berjuang dengan latihan setiap hari untuk meningkatkan permainan. Kami sudah berlatih, tapi memang saat ini tidak mendapatkan hasil sesuai dengan yang kami inginkan," kata Sergio usai pertandingan melawan Persib Bandung, Sabtu lalu.

Dalam setiap pertandingan setidaknya Sergio memasang target satu poin. Ia pun juga enggan menyalahkan pemain karena hasil yang kurang maksimal tersebut.

"Saya tidak akan menyalahkan pemain karena mereka masih muda. Bahkan ada beberapa di antara mereka belum memiliki pengalaman di BRI Liga 1," kata pelatih berusia 54 tahun ini.

Baca: Misi Berat Persiraja Banda Aceh Bertahan di BRI Liga 1

MUHAMMAD NURHENDRA SAPUTRA