Italia Gagal Lolos Piala Dunia 2022, Ibu Mancini dan Paulo di Canio Marah Besar

Sabtu, 26 Maret 2022 12:44 WIB

Ekspresi para pemain timnas Italia di akhir laga babak playoff kualifikasi Piala Dunia melawan Makedonia Utara di Stadion Renzo Barbera, Italia, 24 Maret 2022. Akibat kekalahan tersebut, timnas Italia gagal merebut tiket ke Piala Dunia 2022. REUTERS/Guglielmo Mangiapane

TEMPO.CO, Jakarta - Kegagalan timnas Italia melaju ke Piala Dunia 2022 setelah takluk 0-1 dari Makedonia Utara memicu kemarahan ibu Roberto Mancini. Marianna Puolo, ibu sang pelatih, mengkritik keputusan putranya dalam pemilihan skuad Italia di babak play-off Piala Dunia.

Marianna meyakini skuad Gli Azzurri membutuhkan kemampuan Mario Balotelli di depan gawang. Balotelli sempat dipanggil untuk skuad Italia tetapi dipulangkan Roberto Mancini dengan alasan taktik.

"Kemarin bisa menjadi lebih baik, tetapi ini adalah sepak bola, terkadang ada yang benar dan terkadang ada yang salah. Kami memiliki pertandingan di tangan kami tetapi serangannya tidak bagus," ujar Marianna dikutip dari The Sun.

Ia mengandaikan posisinya sebagai pelatih timnas Italia. "Saya akan memanggil Balotelli, karena dia memiliki kekuatan fisik yang luar biasa dan di depan gawang tidak ada yang bisa menghentikannya," kata dia.

Marianna juga menyalahkan Jorginho atas kegagalannya dalam mengeksekusi tiga penalti selama babak kualifikasi. "Sayangnya, kesalahan seperti Jorginho merugikan kami. Saya tidak ingin menunjuk jari saya padanya karena dia pasti tidak melakukannya dengan sengaja, tetapi jika Anda melewatkan tiga penalti," ujarnya.

Advertising
Advertising

Selain itu, Marianna mengkritik Gianluigi Donnarumma saat melawan Makedonia Utara. Ia menilai kiper Paris Saint-Germain (PSG) tersebut seharusnya bisa menggagalkan upaya tim lawan dalam mencetak gol.

Di sisi lain, kegagalan Italia dianggap bakal kegembiraan besar bagi Inggris setelah keduanya bertemu di final Euro 2020. "Makedonia hanya memiliki satu kesempatan, mungkin Donnarumma bisa menyelamatkannya tetapi tidak ada gunanya membicarakannya sekarang. Skuad ini tidak kehilangan keajaiban Kejuaraan Eropa tetapi mungkin beberapa takut membuat kesalahan."

Dengan kegagalan ini, timnas Italia sudah dua periode terakhir tidak berpartisipasi di Piala Dunia. Terakhir kali mereka tampil di Piala Dunia pada tahun 2014 di fase grup.

Legenda sepak bola Italia, Paolo Di Canio, juga kesal dengan kegagalan timnya menembus Piala Dunia 2022. Melihat kegagalan sejumlah pemain memanfaatkan peluang menjadi gol, ia telah memperkirakan sejak awal bahwa timnas Italia bakal takluk dari Makedonia Utara.

"Saya punya firasat akan berakhir seperti ini. Melihat gambar-gambar itu lagi membuatku semakin marah. Ada terlalu banyak hiruk-pikuk dan kegugupan, bahkan Mancini sejak menit pertama hanya menunjukkan kesalahan para pemainnya," ujar Di Canio.

"Saya yakin bahwa gol akan tercipta. Makedonia tampil mengesankan di pertahanan, kemudian mereka mencetak gol. Gol itu datang dari pemain yang punya kualitas, tapi tidak mendapat tekanan. Semua orang membiarkan dia melakukannya. Saya marah, saya marah dengan seluruh sepak bola Italia," kata dia.

Italia sebenarnya menjadi salah satu favorit dalam gelaran Piala Dunia 2022. Musababnya, Gli Azzurri baru saja menjuarai Euro 2020. Tetapi melihat penampilan tersebut, Di Canio menilai skuad Gli Azzurri hanya beruntung memenangkan Piala Eropa.

"Dalam hati saya, saya mengatakan bahwa kami juga beruntung, dengan Spanyol melalui adu penalti, dengan Inggris yang sama, dan dengan Austria jika tempurung lutut Arnautovic tidak offside, kami akan tersingkir. Saya tidak ingin meremehkan, tetapi kami tidak memiliki keunggulan," kata dia.

THE SUN | FOOTBALL ITALIA | SKOR.ID

Baca juga : Perpisahan Lionel Messi ke Publik Argentina sebelum Piala Dunia 2022

Berita terkait

5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

2 hari lalu

5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

Atraksi terkenal adalah salah satu tempat beraksi bagi pencopet karena perhatian wisatawan cenderung terganggu.

Baca Selengkapnya

Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

3 hari lalu

Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

Mulai 25 April, wisatawan harian di Venesia harus beli tiket masuk sebesar Rp86.000.

Baca Selengkapnya

Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

6 hari lalu

Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

Kebijakan melarang piza dan es krim tengah malam pernah ada satu dekade lalu, tapi ditentang warga Milan sehingga aturan ini ditinggalkan.

Baca Selengkapnya

Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

6 hari lalu

Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

Kamis ini, yang merupakan hari libur di Italia, pengunjung Venesia diharuskan membeli tiket masuk seharga Rp87 ribu. Tidak berlaku untuk tamu hotel.

Baca Selengkapnya

Danau Como Dilanda Overtourism, Tarif Khusus untuk Pengunjung Harian sedang Dipertimbangkan

11 hari lalu

Danau Como Dilanda Overtourism, Tarif Khusus untuk Pengunjung Harian sedang Dipertimbangkan

Pemerintah sekitar Danau Como berencana meniru Venesia, yang menerapkan biaya khusus untuk pengunjung harian

Baca Selengkapnya

Pemandian Kuno Caracella di Roma Kembali Berair setelah 1.000 Tahun, jadi Daya Tarik Turis

12 hari lalu

Pemandian Kuno Caracella di Roma Kembali Berair setelah 1.000 Tahun, jadi Daya Tarik Turis

Reruntuhan pemandian kuno ini menjadi tujuan wisata populer dan menjadi tuan rumah konser-teater di Roma.

Baca Selengkapnya

Kemenhan Teken Kontrak Pengadaan Kapal Perang Fregat dari Italia

14 hari lalu

Kemenhan Teken Kontrak Pengadaan Kapal Perang Fregat dari Italia

Kapal fregat pertama pesanan Kemenhan akan dikirimkan ke Indonesia dari Italia pada Oktober tahun ini.

Baca Selengkapnya

Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

14 hari lalu

Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

Apa saja persyaratan untuk mendapatkan visa digital nomad di Italia atau Turki?

Baca Selengkapnya

Kisah Orang Terkaya di Indonesia Hartono Bersaudara Beli Klub Sepak Bola Italia Como 1907 pada 2019

18 hari lalu

Kisah Orang Terkaya di Indonesia Hartono Bersaudara Beli Klub Sepak Bola Italia Como 1907 pada 2019

Klub Sepak Bola Italia, Como 1907 ternyata milik orang terkaya di Indonesia yakni Hartono Bersaudara. Bagaimana kisah pembeliannya saat itu?

Baca Selengkapnya

Jenis-jenis Restoran di Italia dari Osteria, Trattoria hingga Ristorante

22 hari lalu

Jenis-jenis Restoran di Italia dari Osteria, Trattoria hingga Ristorante

Setiap jenis restoran di Italia terdapat perbedaan dari jenis tempat usaha hingga makanannya

Baca Selengkapnya