TEMPO.CO, Jakarta - Akhir pekan ini dua raksasa Eropa akan bertemu dalam final Liga Champions musim 2021-2022. Pertandingan final antara Liverpool vs Real Madrid dijadwalkan tersaji di Stade de France, Paris pada 28 Mei 2022.

Liverpool tengah mengejar gelar juara Liga Champions untuk yang ketujuh kalinya. Sedangkan Real Madrid berpeluang menambah koleksi Si Kuping Besar menjadi 14 trofi dan mengawinkannya dengan gelar juara Liga Spanyol musim ini.

Mantan pemain Real Madrid, Mesut Ozil, tak ragu mendukung Karim Benzema dan kawan-kawan. "Jelas saya berharap Real Madrid bisa mendapatkan yang terbaik. Mereka bisa menang," kata Ozil kepada Tempo di sela-sela kunjungannya ke Indonesia, Rabu, 25 Mei 2022.

Meski demikian, Los Blancos juga diminta tetap waspada. Sebab, Ozil mengatakan, tim asuhan Jurgen Klopp Liverpool sudah melewati kompetisi musim 2021-2022 dengan sangat baik. "Liverpool juga merupakan tim yang kuat," tuturnya.

Laga Liverpool vs Real Madrid akan menjadi pertemuan kedua di final Liga Champions dalam kurun empat musim terakhir. Pada pertemuan pertama, Liverpool takluk dari Real Madrid dengan skor 1-3 pada final Liga Champions 2018 saat bermain di Kyiv, Ukraina.

Di pertandingan final itu, Karim Benzema mencetak satu gol. Dua gol lainnya dikemas oleh Gareth Bale. Sementara satu-satunya gol Liverpool disumbangkan oleh Sadio Mane.

Mesut Ozil berharap Karim Benzema bisa mengulangi kesuksesan dengan kembali mencetak gol di partai final. "Saya berharap dia bisa mencetak gol saat final. Itu akan menjadi momen bagus tidak hanya bagi dia, tapi juga Real Madrid.

Di sisi lain, Ozil yang kini membela klub Fenerbahce menilai Real Madrid punya sosok pelatih sarat pengalaman yakni Carlo Ancelotti. Menurut dia, Ancelotti salah satu pelatih terbaik dan berpengalaman.

Apalagi pelatih asal Italia itu sudah pernah memberi gelar Liga Champions untuk Real Madrid. "Ditambah dengan kualitas pemain yang ada di Real Madrid, saya pikir dia punya peluang untuk memenangkan laga" kata Ozil.

Meski demikian, Ancelotti punya pandangan lain. Mengutip Reuters, ia menyatakan penampilan Real Madrid masih jauh dari sempurna. Ia menilai kesuksesan timnya ke final tak lepas dari keberanian para pemain keluar dari tekanan di saat-saat yang menentukan.

Lebih jauh, ia bahkan bisa belajar dari para pemain tentang bagaimana menghadapi laga final Liga Champions. "Saya bahkan tidak perlu mengatakan apa pun untuk mereka di ruang ganti. Mereka tahu bagaimana mempersiapkan diri lebih baik daripada kebanyakan orang karena apa yang telah mereka lalui dalam beberapa tahun terakhir," kata dia.

Sebelumnya, Mesut Ozil sedang mengunjungi Indonesia. Kedatangannya di Jakarta merupakan bagian dari kolaborasi dengan Concave Indonesia. Ia dijadwalkan akan menjalani serangkaian acara, seperti coaching clinic (pelatihan singkat) dan mengunjungi pabrik Concave Indonesia.

Saat ditemui Tempo, Ozil mengatakan senang bisa datang ke Indonesia. "Kami sedang mengerjakan proyek bersama (dengan Concave). Saya juga tahu banyak penggemar olahraga di sini jadi memutuskan datang ke indonesia," kata Mesut Ozil yang merupakan Creative Director Concave Asia.

Baca: Mesut Ozil Jelaskan Alasan Datang ke Indonesia

ARKHELAUS WISNU | REUTERS