Jadwal Bola Malam Ini: Australia vs Peru, Perebutan Tiket Piala Dunia 2022

Reporter

Antara

Editor

Nurdin Saleh

Senin, 13 Juni 2022 17:49 WIB

Timnas Australia. REUTERS/Mohammed Dabbous

TEMPO.CO, Jakarta - Dua tiket terakhir ke putaran final Piala Dunia 2022 akan diperebutkan dalam laga playoff antarzona pekan ini.

Australia akan melawan Peru pada Selasa dinihari nanti, 14 Juni 2022, sedangkan Selandia Baru menghadapi Kosta Rika pada Rabu dinihari. Kedua pertandingan dilangsungkan di Stadion Ahmad bin Ali di Al Rayyan, Qatar.

Pemenang pertandingan Australia melawan Peru akan satu kotak dengan Prancis, Denmark dan Tunisia di Grup D. Sedangkan pemenang laga Selandia Baru versus Kosta Rika akan bergabung dengan Spanyol, Jerman dan Jepang dalam Grup E.

Bagaimanakah peluang keempat negara ini dalam meloloskan diri ke putaran final Piala Dunia Qatar akhir tahun ini tersebut? Simak selengkapnya:

Australia vs Peru
(Selasa dinihari, 14 Juni 2022, mulai 01.00 WIB)

Timnas Australia dan Peru sama-sama lolos ke putaran final empat tahun lalu di Rusia pada 2018, tetapi kini salah satu dari mereka terpaksa tak mengulangi sukses empat tahun silam itu.

Tahun itu Australia lolos ke putaran final Piala Dunia 2018 setelah mengalahkan Honduras dalam dua leg playoff interkontinental, sedangkan Peru menghentikan Selandia Baru dalam playoff interkontinenal lainnya.

Australia menjadi wakil Asia untuk playoff interkontinental melawan peringkat kelima Amerika Selatan CONMEBOL setelah mengalahkan Uni Emirat Arab yang sama-sama menempati urutan ketiga dalam dua grup kualifikasi akhir Asia dalam memperebutkan satu tiket playoff dari Asia.

Peru sendiri menempati peringkat kelima zona Amerika Selatan sehingga berhak bertanding dalam playoff antarbenua melawan satu wakil Asia.

Australia baru memastikan tiket playoff pekan lalu ketika gol penentu kemenangan yang dibuat Ajdin Hrustic mengantarkan mereka mengakhiri petualangan Uni Emirat Arab dengan skor 2-1.

Sedangkan Peru finis di atas Kolombia dan Chile dalam kualifikasi zona Amerika Selatan. Dan ini ternyata melampaui ekspektasi pelatih mereka yang asal Argentina, Ricardo Gareca, yang juga arsitek di balik sukses mereka berlaga di Rusia empat tahun silam.

Australia yang berperingkat 42 dunia sudah lima kali lolos ke putaran final Piala Dunia pada 1974, 2006 dan tiga Piala Dunia terakhir lolos berturut-turut pada 2010, 2014, dan 2018.

Socceroos sudah lima pertandingan berturut -turut tanpa pernah clean sheet dan terpaksa memenuhi skuadnya dengan para pemain yang rata-rata kurang berpengalaman. Namun faktor pelatih Graham Arnold yang sering memasang taktik yang tepat telah menutupi kekurangan Australia ini.

Peru sendiri tak terlalu hebat. Hanya menang tujuh kali dari 18 pertandingan kualifikasi Amerika Selatan, Peru mesti menggantungkan diri kepada bagaimana Ricardo Gareca meracik skuad sampai akhirnya bisa mengantarkan ke Qatar.

Tapi Gareca pula yang membuat Peru mengakhiri vakum 36 tahun tak pernah mengikuti putaran final Piala Dunia ketika meloloskan negara ini ke Piala Dunia 2018. Pelatih ini pula yang sedikit banyak membuat Peru bisa finis di atas Kolombia dan Chile yang merupakan tim-tim kelas berat.

Peru dan Australia hanya pernah satu kali bertemu sebelum ini, tepatnya pada putaran final Piala Dunia 2018 ketika kedua negara berada dalam satu grup dan saat itu Gareca memimpin timnya menang 2-0 atas Australia.

Dengan catatan seperti itu, Peru memiliki kemungkinan mengalahkan Australia yang lebih besar ketimbang Australia yang memenangkan laga ini.

Selanjutnya: Selandia Baru vs Kosta Rika
<!--more-->
Selandia Baru vs Kosta Rika
(Rabu dinihari, 15 Juni 2022, mulai 01.00 WIB)

Pertemuan antara juara zona Oseania dengan peringkat keempat zona Amerika utara, tengah dan Karibia (CONCACAF) ini bisa dibilang tidak akan seimbang.

Ini karena Timnas Kosta Rika lebih teruji ketimbang Selandia Baru selama kualifikasi. Kosta Rika telah menghadapi tim-tim hebat seperti Meksiko dan Amerika Serikat sebelum merebut tiket playoff, sebaliknya Selandia Baru sepanjang kualifikasi menghadapi tim-tim lemah di Pasifik Selatan yang membuat Australia kemudian bergabung dengan zona Asia yang jauh lebih kompetitif.

Kosta Rika sendiri agak kurang beruntung tidak lolos otomatis ke Piala Dunia 2022 setelah finis urutan keempat zona CONCACAF, hanya karena selisih gol yang lebih buruk dibandingkan dengan AS.

Selisih mereka dengan Kanada dan Meksiko yang masih-masing menempati urutan pertama dan kedua zona CONCACAF pun cuma tiga poin saja.

The Ticos juga cuma satu kali kalah dan satu kali seri dalam sembilan laga terakhir yang sebagian besar berkat pertahanan solid mereka. Faktor ini pula yang membuat Kosta Rika bisa enam kali clean sheet selama kualifikasi CONCACAF, terutama karena gawang mereka dijaga oleh Keylor Navas yang menjadi salah satu kiper terbaik di dunia dalam 20 tahun terakhir.

Tetapi Kosta Rika tidak begitu produktif menghasilkan gol, hanya dua dari 10 laga terakhir mereka bisa mencetak rata-rata 2,5 gol. Salah satu senjata maut Kosta Rika adalah kesabarannya dalam menunggu lawan membuat kesalahan, tak peduli itu dengan menunggunya sampai menit terakhir pertandingan.

Selandia Baru menjadi juara zona Oseania yang hampir seluruhnya merupakan tim-tim lemah dalam sepak bola dunia. Tak heran Selandia Baru begitu dominasi di zona ini.

Tetapi fakta itu pula yang membuat Selandia Baru tak teruji seperti Kosta Rika. Buktinya, dalam laga persahabatan baru-baru ini mereka menyerah 0-1 kepada Peru, dan kesulitan menaklukkan Oman yang menahan seri mereka dengan 0-0.

Kecuali mungkin Chris Wood, Selandia Baru adalah unit yang biasa -biasa saja. Mereka memang terlalu bagus untuk zona Oseania, tetapi mereka tak cukup bagus saat bertanding melawan tim-tim luar Oseania, apalagi mungkin Kosta Rika yang hanya karena kalah selisih gol tak bisa mendapatkan tiket otomatis ke Qatar.

Dari head to head sendiri di antara kedua tim yang mana hanya pernah satu kali bertemu sebelum laga playoff ini, Selandia Baru pernah dibantai 0-4 oleh Kosta Rika dalam laga persahabatan 25 Maret 2007.

Kesimpulannya, untuk Kosta Rika melawan Selandia Baru, negeri Kiwi kemungkinan besar kalah.

Baca Juga: 7 Tim Sudah Dipastikan Gagal Lolos ke Piala Asia 2023

Selalu
update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Jadwal Final dan Perebutan Posisi Ketiga Piala Asia U-23 2024: Jepang vs Uzbekistan, Indonesia vs Irak

1 hari lalu

Jadwal Final dan Perebutan Posisi Ketiga Piala Asia U-23 2024: Jepang vs Uzbekistan, Indonesia vs Irak

Timnas Jepang U-23 akan menghadapi Uzbekistan di final Piala Asia U-23 2024. Sedangkan Timnas U-23 Indonesia akan berebut posisi ketiga dengan Irak.

Baca Selengkapnya

Preview Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

2 hari lalu

Preview Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

Timnas Indonesia bertekad menciptakan lebih banyak sejarah di Piala Asia U-23 2024. Apa komentar pelatih Shin Tae-yong dan Timur Kapadze?

Baca Selengkapnya

Preview Timnas U-23 Qatar vs Jepang di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

6 hari lalu

Preview Timnas U-23 Qatar vs Jepang di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

Duel Timnas U-23 Qatar vs Jepang akan tersaji pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hammad pada Kamis, 25 April 2024.

Baca Selengkapnya

Prediksi Indonesia vs Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024: Jadwal Live, Kondisi Tim, H2H, Perkiraan Susunan Pemain

7 hari lalu

Prediksi Indonesia vs Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024: Jadwal Live, Kondisi Tim, H2H, Perkiraan Susunan Pemain

Korea Selatan tetap lebih diunggulkan meraih kemenangan atas timnas U-23 Indonesia dalam laga perempat final Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Kegagalan di Piala Asia U-23 2024 Tak Akan Ganggu Prospek Pemain Muda Australia

9 hari lalu

Kegagalan di Piala Asia U-23 2024 Tak Akan Ganggu Prospek Pemain Muda Australia

Tony Vidmar mengaku tersingkirnya Timnas Australia U-23 di Piala Asia U-23 2024 tak akan mengganggu prospek jangka panjang para pemain.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia Kalahkan Australia 1-0, Simak Komentar Kiper Ernando Ari yang Tampil Gemilang

12 hari lalu

Timnas U-23 Indonesia Kalahkan Australia 1-0, Simak Komentar Kiper Ernando Ari yang Tampil Gemilang

Timnas U-23 Indonesia berhasil mengalahkan Australia dengan skor 1-0 di Piala Asia U-23 2024. Simak komentar Ernando Ari dan Merselino Ferdinan.

Baca Selengkapnya

Jadwal Live Timnas U-23 vs Australia Kamis Malam 18 April: Shin Tae-yong Minta Suporter Hibur Pemain

13 hari lalu

Jadwal Live Timnas U-23 vs Australia Kamis Malam 18 April: Shin Tae-yong Minta Suporter Hibur Pemain

Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong, meminta dukungan penuh masyarakat Indonesia untuk "menghibur" para pemain menjelang laga vs Australia.

Baca Selengkapnya

Jadwal Liga Champions Kamis Dinihari 18 April 2024: 2 Laga Leg Kedua Perempat Final, Man City vs Real Madrid Live di SCTV

14 hari lalu

Jadwal Liga Champions Kamis Dinihari 18 April 2024: 2 Laga Leg Kedua Perempat Final, Man City vs Real Madrid Live di SCTV

Jadwal Liga Champions pada Kamis dinihari WIB, 18 April 2024: Bayern Munchen vs Arsenal dan Manchester City vs Real Madrid.

Baca Selengkapnya

Jadwal Bola Kamis Malam 11 April 2024: Liverpool, AC Milan, Bayer Leverkusen di Liga Europa; Juga Ada Liga Conference

20 hari lalu

Jadwal Bola Kamis Malam 11 April 2024: Liverpool, AC Milan, Bayer Leverkusen di Liga Europa; Juga Ada Liga Conference

Jadwal bola pada Kamis malam hingga Jumat dinihari, 11-12 April 2024, akan menampilkan rangkaian pertandingan Liga Europa dan Liga Conference.

Baca Selengkapnya

Jadwal Liga Champions Malam Ini Kamis Dinihari WIB 11 April 2024: Ada 2 Laga, PSG vs Barcelona Live di SCTV

21 hari lalu

Jadwal Liga Champions Malam Ini Kamis Dinihari WIB 11 April 2024: Ada 2 Laga, PSG vs Barcelona Live di SCTV

Jadwal Liga Champions Kamis dinihari WIB, 11 April 2024: Atletico Madrid vs Dortmund dan PSG vs Barcelona.

Baca Selengkapnya