TEMPO.CO, Jakarta - Striker Chelsea, Romelu Lukaku, dikabarkan akan menyelesaikan transfer ke Inter Milan pada pekan ini. Menurut beberapa laporan di Italia, pemain asal Belgia itu akan menyelesaikan transfer ke Inter Milan pekan ini karena I Nerazzurri dan Chelsea akan mengadakan pertemuan baru yang menentukan.

Lukaku ngotot ingin kembali ke Inter setelah periode mengecewakan di Stamford Bridge di bawah manajer Thomas Tuchel. Menurut media utama Italia, peluang dia untuk kembali mengenakan seragam Nerazzurri pada bursa transfer musim 2022-2023 makin besar.

Corriere dello Sport dan Tuttosport menyebut bahwa proses kembalinya Romelu Lukaku ke Inter hampir selesai dan kedua klub akan mencapai kesepakatan akhir pekan ini.

Menurut Gazzetta, Presiden Inter Steven Zhang akan mencoba untuk menurunkan permintaan Chelsea. La Beneamata diharapkan bisa mendapatkan kembali Lukaku dengan biaya pinjaman sebesar 10 juta euro (sekitar Rp155 miliar) ditambah dengan 2 juta.

Lukaku mencetak 64 gol dalam 95 penampilan selama dua tahun bersama Nerazzurri antara 2019 hingga 2021. Dia kembali ke Chelsea dalam kesepakatan 113 juta euro setahun yang lalu Meski demikian, kontribusinya di the Blues di bawah harapan. Pemain berusia 29 tahun itu hanya berhasil mencetak 15 gol dalam 44 penampilan di bawah Tuchel.

Menurut kabar terakhir, selama wawancara terakhirnya pada Senin pagi, 20 Juni 2022, CEO Inter Beppe Marotta mengkonfirmasi bahwa negosiasi dengan Chelsea berada pada tahap lanjut. Ia mengklaim bahwa Inter tidak akan mengumumkan kembalinya Lukaku hari ini.

Selain soal Lukaku, pemain belakang Inter Milan Alessandro Bastoni menyatakan ingin tetap bersama klub. Sang agen, Tullio Tinti, mengatakan bahwa kliennya lebih senang bertahan di Inter Milan.

Meski demikian, bek tengah Italia berusia 23 tahun itu berpotensi pindah ke Tottenham Hotspur jika tawaran dari tim asuhan Antonio Conte sangat tinggi.

"Dia tentu saja adalah penggemar berat tim tempat dia bermain. Jadi dia akan dengan senang hari bertahan di Inter," kata Tullio Tinti kepada saluran televisi Sportalia di Italia, seperti dikutip Football Italia.

"Namun, dia juga seorang profesional. Ini sepak bola dan dia harus menyesuaikan diri. Jelas dia sangat senang bermain untuk Inter Milan dan merasa jersey itu seperti tato di kulitnya," ujar Tinti.

Baca: Ditawari Gaji Tinggi oleh PSG, Vinicius Junior Tetap Pilih Real Madrid