TEMPO.CO, Jakarta - Gelandang Casemiro menjadi pemain terbaik di laga Piala Super Eropa 2022. Pemain asal Brasil ini memberikan assist kepada David Alaba untuk mencetak gol pertama pada menit ke-37.

Real Madrid kemudian menambah keunggulan lewat sang striker, Karim Benzema. Pemain asal Prancis itu mencetak gol kedua pada menit 65 yang menjadi gol terakhir di laga tersebut. Madrid yang juara Liga Champions pun mengalahkan Eintracht Frankfurt sang jawara Liga Europa.

Dengan demikian, Real Madrid menambah koleksi trofi Piala Super Eropa menjadi lima gelar. Usai pertandingan, Casemiro menjelaskan ihwal proses terjadinya gol pertama. Ia mengatakan berupaya mendekati gawang lawan. Namun begitu melihat posisi David Alaba tanpa pengawalan ketat, ia langsung memberikan umpan.

"Itulah kunci dari semua yang kami lakukan. Kami saling membantu, kami adalah tim. Jika sebuah rekan berada di posisi yang lebih baik, Anda harus memberikan bola kepadanya. Itu adalah keputusan yang tepat," ujar Casemiro.

Pemain berusia 30 tahun itu menambahkan kemenangan di Piala Super Eropa amat penting bagi klub. Menurut dia, setiap pemain punya kewajiban untuk mencoba memenangkan segalanya. "Jangan bicara soal trofi berikutnya, mari kita rayakan hasil ini," tutur pemain asal Brasil ini.

Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, mengatakan gol pertama dari Alaba membuat permainan berjalan sesuai harapannya. Ia juga mengapresiasi lini pertahanan timnya yang bisa menciptakan clean sheet alias tidak kebobolan "Itu adalah tiga final terakhir kami di mana kami tidak kebobolan gol. Itu penting bagi saya," ujarnya.

Sepanjang pertandingan Real Madrid, yang merupakan juara Liga Champions musim lalu, tampil lebih baik. Meski mereka tidak terlalu mendominasi, tetapi kualitas pemain menjadi pembeda pada laga ini. Selain itu mereka juga terlihat lebih berpengalaman dibanding Frankfurt, juara Liga Europa musim lalu.

Berdasarkan statistik Real Madrid unggul dalam penguasaan bola dengan peresentase sebesar 58 persen. Los Blancos juga mencatatkan tujuh tembakan ke arah gawang dari 13 percobaan, sedangkan Frankfurt mengarahkan tiga dari enam.

Sementara pelatih Eintracht Frankfurt, Oliver Glasner, mengatakan penampilan para pemain sudah lebih baik dibandingkan saat dikalahkan Bayern Munchen di Bundesliga.

"Tetapi Real Madrid memiliki dua atau tiga peluang bagus. Kami tidak dapat mengonversi peluang kami sendiri, Real Madrid adalah tim yang lebih baik dan pantas menang," ujar pelatih asal Austria ini.