TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Arema FC Javier Roca akan membenahi mental dan fisik para pemain Singo Edan seusai dikalahkan Persib Bandung dengan skor 1-2 dalam laga pekan kesembilan Liga 1 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu.
Dalam jumpa pers usai pertandingan, Minggu, Javier Roca mengatakan, jika dilihat dari pola permainan khususnya pada babak pertama, skuad Arema FC sudah mampu menguasai bola meskipun hasilnya tim tuan rumah harus kecewa atas hasil pertandingan.
“Saya kecewa dengan hasil pertandingan. Yang harus dibenahi, pertama adalah mental, kedua fisik pemain,” kata Roca.
Roca menjelaskan, untuk mengoptimalkan kondisi fisik skuad Songo Edan memang tidak mudah. Oleh karena itu, dalam waktu dekat Roca akan melakukan evaluasi untuk mengetahui posisi terkait level fisik para pemain.
Ia menambahkan, seusai pertandingan tandang melawan Persik Kediri pada pekan ke-10, ada jeda pertandingan dalam Liga 1 selama dua minggu. Ia menyatakan akan memberikan waktu libur selama 2-3 hari bagi para pemain agar kondisi mereka lebih segar.
Berdasarkan informasi yang diterima, lanjutnya, selama ini para pemain menjalani porsi latihan selama 2,5 jam setiap hari. Ia menilai, porsi latihan tersebut terlalu lama dan menguras kondisi fisik pemain.
“Nanti setelah Persik Kediri kita ada istirahat dua minggu. Mungkin di situ kita akan meliburkan pemain 2-3 hari agar mereka fresh. Kemudian baru bisa masuk ke materi fisik yang spesifik. Bukan fisik asal-asalan 2-3 jam latihan,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Roca menyampaikan permintaan maaf atas kekalahan yang dialami skuad Singo Edan. Ia menilai, seharusnya Arema FC bisa dapat hasil lebih baik karena mampu menguasai permainan.
"Kami kecewa dengan hasil ini dan meminta maaf kepada Aremania karena gagal mempersembahkan kemenangan," katanya.
Pada laga tersebut, Arema FC dibungkam Persib Bandung 2-1. Gol kemenangan Persib Bandung dicetak oleh Beckham Putra menit ke-49 dan David Da Silva pada menit ke-88. Sementara satu-satunya gol Arema FC dicetak oleh penyerang Dedik Setiawan pada menit ke-45.
