TEMPO.CO, Jakarta - Liverpool sukses meraih tiga poin atau kemenangan perdana di Liga Champions. Pertandingan Liverpool vs Ajax Amsterdam di Stadion Anfield berakhir dengan skor 2-1.

Tim asuhan Jurgen Klopp bisa bangkit setelah pada laga sebelumnya kalah dari Napoli dengan skor telak 1-4. Dua gol kemenangan Liverpool dicetak oleh Mohamed Salah dan Joel Matip. Sementara gol Ajax dikemas Mohammed Kudus.

Atas hasil itu, the Reds kini naik peringkat ke posisi dua klasemen Grup A dengan tiga poin. Sementara Ajax tergeser ke peringkat tiga mengemas poin yang sama dengan Liverpool.

Hasil positif yang diraih finalis Liga Champions musim lalu ini rupanya menjadi amunisi bagi Virgil van Dijk untuk merespons kritik dari pengamat atau pundit sepak bola. Bek Liverpool tersebut mengatakan bahwa para pengamat nampaknya hanya bertujuan menurunkan moral skuad the Reds.

"Kami tidak peduli dengan komentar publik. Banyak mantan pemain sepak bola yang tahu persis apa yang kami lalui. Mereka mengatakan banyak hal untuk menjatuhkan kami, tetapi kami tahu pertandingan terakhir sangat buruk dan ini adalah langkah ke arah yang benar," ujar van Dijk kepada BT Sport.

Usai mengalami kekalahan dari Napoli, Liverpool menerima kritik yang cukup tajam dari berbagai pundit sepak bola, khususnya penampilan pemain di lini belakang. Van Dijk merupakan salah satu pemain yang menerima kritikan tersebut.

Lebih lanjut, pemain asal Belanda tersebut mengatakan hasil positif dari Ajax amat penting bagi Liverpool untuk menatap laga-laga selanjutnya. "Tidak mudah untuk membalikkannya, tetapi ini adalah langkah ke arah yang benar. Sangat penting untuk menang menjelang jeda internasional," ujar van Dijk.

Sementara salah satu pundit sepak bola yang mengkritik penampilan Liverpool di laga melawan Napoli, Rio Ferdinand, menilai apa yang diucapkannya memang pantas diberikan kepada Van Dijk dan kawan-kawannya.

Mantan bek Manchester United itu mengatakan jika dia menerima kritik sebagai pemain dan itu bersifat pribadi, maka dia akan kesal. Namun sebaliknya, dia akan menerima kritik jika memang hal itu benar terjadi apa adanya. "Jika saya pikir (kritik) itu salah, atau saya pikir itu pribadi, jelas saya akan geram. Namun jika memang pantas, saya tentu akan menerimanya," tuturnya.

Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, mengatakan skuadnya sudah melakukan perubahan untuk merespons kekalahan pada laga perdana. "Para pemain melakukan itu. Kami memainkan banyak hal bagus melawan tim yang tangguh. Mencetak gol pertama dan seharusnya mencetak lebih banyak gol, terutama dari bola mati," kata Klopp.

Pada laga tersebut, Liverpool memang tampil dominan. Mereka memegang 56 persen penguasaan bola, menciptakan 24 peluang mencetak gol dengan 10 peluang tepat mengarah ke gawang. The Reds juga berhasil menekan Ajax yang hanya berhasil menciptakan tiga peluang mencetak gol sepanjang laga. Sayangnya, serangan Liverpool tak sebanding dengan gol yang diciptakan.

Selanjutnya skuad Liverpool tidak akan memainkan pertandingan pekan ini melawan Chelsea di Liga Inggris karena ditunda untuk acara pemakaman Ratu Elizabeth II yang berlangsung di London.

Baca: Kemarahan Xavi Hernandez Usai Barcelona Gagal Cetak Gol Lawan Bayern Munchen