Komdis PSSI Sebut Sudah Biasa Sepak Bola di Indonesia Digelar Malam

Selasa, 4 Oktober 2022 19:02 WIB

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (tengah) didampingi Ketua Komite Disiplin PSSI, Erwin Tobing (kanan) dan Sekjen PSSI Yunus Nusi (kiri) memberikan keterangan pers terkait dugaan pengaturan skor Perserang Serang pada Liga 2 2021 di Kantor PSSI, Jakarta, Sabtu, 6 November 2021. PSSI melaporkan dugaan pengaturan skor di Liga 2 yang melibatkan klub Perserang Serang kepada pihak kepolisian melalui surat. ANTARA/M Risyal Hidayat

TEMPO.CO, Malang - Komite Disiplin atau Komdis PSSI telah menjatuhkan hukuman kepada Arema FC atas tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 125 orang dan ratusan korban lainnya di dalam stadion. Jatuhnya korban tersebut akibat dari kericuhan yang terjadi usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya pada Sabtu, 1 Oktober 2022.

Arema FC menerima tiga sanksi dari Komdis PSSI. Pertama ialah klub dilarang menggelar laga dengan penonton saat berstatus tuan rumah dan harus dilaksanakan di tempat yang jauh dari home base Malang sejauh 210 km.

"Arema FC kena denda Rp250 juta. Kemudian Ketua Panpel, Abdul Haris tidak boleh beraktivitas di lingkungan sepak bola seumur hidup. Security Officer, Suko Sutrisno sebagai petugas pertandingan tidak boleh beraktivitas di sepak bola seumur hidup," kata Ketua Komite Disiplin PSSI Erwin Tobing, Selasa, 4 Oktober 2022.

Lebih lanjut, Erwin menjelaskan PSSI akan mengevaluasi seluruh elemen yang terlibat dalam laga Arema FC vs Persebaya. Mereka berencana menemui sejumlah pihak, seperti penonton, pengawas pertandingan, dan wasit.

Selain itu, Komdis PSSI juga akan menggali ke panitia pelaksana atau panpel pertandingan untuk mencari tahu apakah standar operasional prosedur evakuasi sudah berjalan atau tidak. "Kami akan tanya semuanya. Sehingga kami mau melihat bahwa melaksanakan suatu event pertandingan harus betul-betul terlaksana dengan baik. Punya persiapan yang baik, jika sesuatu terjadi bisa diantisipasi langkah keluarnya," ujar Erwin.

Advertising
Advertising

Menanggapi tentang pertandingan yang berjalan malam hari, Erwin menilai hal itu sesuatu yang lumrah terjadi. Pasalnya, Stadion Kanjuruhan dan stadion lainnya sudah mempunyai penerangan untuk mengadakan laga malam hari.

"Dibilang larut malam tidak, kan jam 8 (20.00 WIB)," tutur Erwin. "Main malam itu sudah biasa di Indonesia. Sudah ada lampu (stadion) dari puluhan tahun."

Ia mengatakan jadwal Arema FC vs Persebaya Surabaya sudah dibuat jauh-jauh hari. Menurut dia, Panpel sudah melapor ke PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) soal jadwal dan proses diskusi sudah melibatkan kepolisian. "Keluar rekomendasi dari Polres jam 8 (malam)," ujarnya.

Erwin menegaskan untuk mengadakan setiap pertandingan Liga 1, panitia pelaksana harus punya persiapan yang matang. Ia menyatakan Panpel tidak bisa sembarangan mengadakan kegiatan, khususnya untuk laga-laga besar.

"Kami bakal cek sejauh mana kesiapan. Perencanaan mereka bagaimana. Semua langkah-langkahnya (apakah) dilaksanakan dengan standar yang sudah ditentukan," kata Erwin Tobing.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Mahfud Md ikut merespons ihwal tragedi Kanjuruhan. Ia menyatakan sebelum pertandingan, aparat sudah mengantisipasi melalui koordinasi dan usul-usul teknis di lapangan. Misalnya, soal jadwal pertandingan agar dilaksanakan sore hari bukan malam hari dan jumlah penonton agar dikurangi dari kapasitas stadion maksimal 42 ribu penonton menjadi 38 ribu saja.

"Tapi usul-usul itu tidak dilakukan oleh panitia yang tampak sangat bersemangat," kata Mahfud MD saat dihubungi Tempo, Ahad, 2 Oktober 2022. "Pertandingan tetap dilangsungkan malam dan ticket yang dicetak jumlahnya 42 ribu."

Baca: Mahfud Md Bicara Soal Tragedi Kanjuruhan, Ada Dugaan Kesalahan Panpel

IRSYAN HASYIM

Berita terkait

Jadwal Championship Series Liga 1 2023-2024 Sudah Ditetapkan, Dimulai 14 Mei

34 menit lalu

Jadwal Championship Series Liga 1 2023-2024 Sudah Ditetapkan, Dimulai 14 Mei

Jadwal Championships Series Liga 1 2023-2024 sudah dirilis. Leg pertama digelar 14 dan 15 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

2 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Tegaskan Indonesia Bukan Negara Agama, tapi Negara Beragama

3 hari lalu

Mahfud Md Tegaskan Indonesia Bukan Negara Agama, tapi Negara Beragama

Mahfud Md, mengatakan relasi agama dan negara bagi Indonesia sebenarnya sudah selesai secara tuntas. Dia menegaskan bahwa Indonesia bukan negara agama, tapi negara beragama.

Baca Selengkapnya

Cerita Ayah dan Anak, Maman Abdurahman dan Rafa Abdurrahman, Bermain Bersama saat Persija Hadapi PSIS Semarang di Liga 1

3 hari lalu

Cerita Ayah dan Anak, Maman Abdurahman dan Rafa Abdurrahman, Bermain Bersama saat Persija Hadapi PSIS Semarang di Liga 1

Bek veteran Persija Jakarta Maman Abdurahman bersyukur mendapat kesempatan bermain bersama putranya, Rafa Abdurrahman, pada pertandingan Liga 1.

Baca Selengkapnya

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

4 hari lalu

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

Anies Baswedan mengatakan bakal jeda sebentar dari urusan politik setelah Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) dibubarkan.

Baca Selengkapnya

Saat Mahfud MD Cerita Kekalahan Pilpres 2024 Sambil Tertawa: Ya Dongkol, Tapi Move On

4 hari lalu

Saat Mahfud MD Cerita Kekalahan Pilpres 2024 Sambil Tertawa: Ya Dongkol, Tapi Move On

Mahfud MD mengatakan, meski aktif dalam berbagai jabatan pemerintahan, ia sebenarnya tidak pernah benar-benar pergi dari dunia kampus.

Baca Selengkapnya

Top Skor, Rekap Hasil, dan Klasemen Akhir Liga 1: Madura United ke Championship Series, RANS Terdegradasi

4 hari lalu

Top Skor, Rekap Hasil, dan Klasemen Akhir Liga 1: Madura United ke Championship Series, RANS Terdegradasi

Seluruh rangkaian Reguler Series Liga 1 telah berakhir. Setelah pertandingan pekan ke-34, Madura United menjadi tim terakhir ke Championship Series.

Baca Selengkapnya

Saat Mahfud Md Kembali ke Kampus usai Pilpres 2024

4 hari lalu

Saat Mahfud Md Kembali ke Kampus usai Pilpres 2024

Mantan Cawapres 03 Mahfud Md kembali ke dunia pendidikan tinggi sebagai pakar hukum tata negara setelah kontestasi Pilpres 2024 selesai.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga 1: RANS Nusantara FC Jadi Tim Terakhir yang Terdegradasi, Susul Persikabo 1973 dan Bhayangkara FC

4 hari lalu

Hasil Liga 1: RANS Nusantara FC Jadi Tim Terakhir yang Terdegradasi, Susul Persikabo 1973 dan Bhayangkara FC

RANS Nusantara FC dipastikan terdegradasi dari Liga 1 setelah kalah 2-3 dari tuan rumah PSM Makassar pada pekan ke-34, Selasa, 30 April 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil dan Klasemen Liga 1: Madura United Raih Tiket Terakhir ke Championship Series Usai Seri Lawan Arema FC

4 hari lalu

Hasil dan Klasemen Liga 1: Madura United Raih Tiket Terakhir ke Championship Series Usai Seri Lawan Arema FC

Madura United meraih satu tiket tersisa untuk melangkah ke babak Championship Series Liga 1 2023-2024. Bagaimana rekap hasil pekan terakhir?

Baca Selengkapnya