Petisi Desak Ketua Umum PSSI Mundur Sudah Ditandatangani 27 Ribu

Rabu, 12 Oktober 2022 11:21 WIB

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan memberikan arahan pada acara prosesi pelepasan Timnas Sepak Bola Wanita Indonesia di Jakarta, Minggu 16 Januari 2022. Timnas Sepak Bola Wanita Indonesia akan berlaga di Piala Asia Wanita 2022 di India pada 20 Januari hingga 6 Februari 2022. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

TEMPO.CO, Jakarta - Petisi berisi desakan mundur bagi Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, terus bergulir. Petisi yang dibuat di change.org tersebut merupakan respons atas tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 132 orang.

Kericuhan terjadi usai pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya di Liga 1 pada 1 Oktober 2022 di Stadion Kanjuruhan, Malang. Dalam tragedi tersebut 132 orang meninggal dan ratusan lainnya mengalami luka-luka.

Dalam sebuah petisi di change.org desakan mundur untuk Ketua Umum PSSI yang akrab disapa Iwan Bule itu sebagai bentuk tanggung jawab atas kepemimpinannya . "Meminta Ketua Umum dan semua pengurus Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk mundur dari jabatannya, sebagai bentuk hormat dan respect terhadap korban tragedi kerusuhan Stadion Kanjuruhan, Malang dan untuk pembenahan sepakbola secara keseluruhan," tulis petisi di change.org.

Petisi yang dibuat beberapa hari setelah tragedi Kanjuruhan tersebut kini sudah ditandatangani oleh 27.901 per Rabu, 12 Oktober 2022. Petisi ini menargetkan 35.000 orang untuk menandatanganinya.

Beberapa orang yang menandatangani petisi tersebut memiliki sejumlah alasan. Berikut rangkumannya:

Advertising
Advertising

"Ingin PSSI serta sepak bola Indonesia lebih baik ke depannya. Serahkan kepengurusan kepada yang ahli dibidangnya."

"Saya ingin ada perubahan di PSSI agar bisa lebih baik lagi dalam menyelenggarakan kompetisi."

"Sebagai ketua PSSI seharusnya memberi contoh lepas jabatan kalau ternyata gagal dalam menjalankan tugas, lebih-lebih ada korban jiwa yang begitu banyaknya dibawah pengawasan nya."

"Karena PSSI sebagai induk organisasi sepak bola Indonesia harus bertanggung jawab atas tragedi ini."

Permintaan agar Iwan Bule mundur sebagai Ketua Umum PSSI datang juga dari Presiden Madura United, Achsanul Qosasi. Dalam laman Twitternya ia menuliskan, "PSSI wajib bertanggung jawab dan semua pengurusnya harus mundur. Sebagai respect terhadap korban dan keluarganya," tulisnya.

Baca: Jokowi Akan Terima Presiden FIFA pada 18 Oktober

Lantas apa jawaban dari Iriawan terkait dengan desakan mundur tersebut. Iriawan mengatakan ada banyak publik (netizen) yang mengetahui dan juga tidak tahu tentang regulasi sepak bola, khususnya di Indonesia.

"Kalau mereka komentar ini mungkin tidak tahu regulasi, tolong baca di aturan itu. Bagaimana mau mengaitkan dengan saya, kan setiap pertandingan di suatu tempat Panpel (panitia pelaksana pertandingan) yang harus bertanggung jawab," kata Iriawan di Malang, Selasa, 4 Oktober 2022.

Menurut dia, ia tidak ikut campur dalam urusan teknis, seperti bertemu dengan kepolisian dan operator Liga 1 atau PT Liga Indonesia Baru (LIB). "PT LIB pun di luar. Ini semua tanggung jawab Panpel, memang begitu aturannya. Kalau netizen ngomong begitu, mohon maaf saya tidak tahu apa dasarnya," tutur Iwan Bule.

Baca: Kata Ketua PSSI Setelah FIFA Berkantor di Indonesia

Berita terkait

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

35 menit lalu

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

Masa jabatan kepala desa akhirnya diperpanjang dari 6 tahun menjadi 8 tahun. Beleid gres itu tertuang dalam UU Desa yang diteken Jokowi.

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

2 jam lalu

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.

Baca Selengkapnya

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

8 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

10 jam lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

10 jam lalu

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

10 jam lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

11 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

11 jam lalu

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo

Baca Selengkapnya

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

12 jam lalu

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

13 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya