TEMPO.CO, Jakarta - Konfederasi sepak bola Asia (AFC) menunjuk Qatar menjadi tuan rumah Piala Asia 2023. Keputusan itu disampaikan AFC pada Senin siang, 17 Oktober 2022 melalui laman resmi mereka. Dengan demikian, Qatar resmi menggantikan Cina yang mundur sebagai tuan rumah turnamen karena beralasan masih menangani pandemi Covid-19.

Presiden AFC Shaikh Salman bin Ebrahim Al Khalifa menyampaikan selamat kepada Asosiasi Sepak Bola Qatar (QFA) setelah penetapan negara itu sebagai tuan rumah Piala Asia 2023.

Menurut Shaikh Salman, Qatar dipilih karena memiliki rekam jejak yang bagus dalam penyelenggaraan turnamen besar level dunia.

"Atas nama AFC dan keluarga sepak bola Asia, saya ingin mengucapkan selamat kepada Asosiasi Sepak Bola Qatar," ujar Salman. "Karena, mereka telah diberikan hak menjadi tuan rumah Piala Asia 2023."

"Kemampuan dan rekam jejak Qatar dalam menyelenggarakan acara olahraga internasional besar plus perhatian mereka yang cermat terhadap detail sangat dikagumi di seluruh dunia," kata Salman.

Kabar terpilihnya Qatar sebagai tuan rumah Asian Cup 2023 disebut-sebut sudah terdengar pada akhir September 2022. Informasi itu muncul setelah adanya pertemuan Komite Kompetisi AFC di Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat, 30 September 2022.

Dalam rilis AFC, mayoritas Anggota Asosiasi memilih Qatar, termasuk lima negara yang sebelumnya juga melakukan bidding tuan rumah Piala Asia 2023.

"Mengikuti proses Bid Evaluation (evaluasi penawaran) yang komprehensif serta penilaian risiko keseluruhan pada hasil utama yang diuraikan dalam laporan berikutnya," demikian pernyataan AFC waktu itu.

"Qatar, yang akan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022 mulai November tahun ini, dipilih oleh Komite dari lima penawar, termasuk Republik Islam Iran, Arab Saudi, Uni Emirat Arab dan Uzbekistan."

Lebih lanjut, Shaikh Salman mengapresiasi kinerja AFC yang telah menerapkan asas keterbukaan dalam proses bidding host Piala Asia 2023. Ia juga berterima kasih kepada para sponsor yang terus berkomitmen.

Para sponsor mendukung penyelenggaraan Piala Asia 2023 setelah melalui masa-masa sulit akibat pandemi Covid-19. "Saya juga berterima kasih kepada semua mitra komersial dan sponsor kami atas kesabaran mereka selama masa-masa yang belum pernah terjadi sebelumnya ini," ujar Shaikh Salman.

Baca: Shin Tae-yong Ungkap Momen Kebangkitan Timnas Indonesia