Liga 1 Dibekukan, Madura United Buat Adendum Kontrak dengan Pemain
Reporter
Skor.id
Editor
Aditya Budiman
Rabu, 26 Oktober 2022 20:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Pembekuan kompetisi Liga 1 Indonesia memberikan dampak kepada klub-klub. Selain mengubah pola latihan, klub juga membuat adendum dengan pemain dan sponsor.
Adendum kontrak adalah lampiran pascakontrak yang berisi tambahan klausul atau pasal untuk memperbarui beberapa ketentuan kontrak yang sudah disepakati sebelumnya. Madura United adalah klub Liga 1 yang membuat adendum dengan pemain dan sponsor di tengah berhentinya kompetisi sepak bola nasional di tiga level utama.
Upaya adendum dilakukan agar semua pihak memiliki kepastian hukum soal hak dan kewajibannya. Proses pembicaraan manajemen klub berjuluk Laskar Sape Kerrap dengan pemain, pelatih, dan sporsor soal adendum kontrak tersebut berlangsung selama lima hari.
"Ketidakjelasan kompetisi membuat pemain dan sponsor mengalami kekhawatiran," demikian pernyataan manajemen Madura United di akun Instagram klub, Selasa, 25 Oktober 2022. "Kami dalam lima hari ini mengajak bicara pemain, pelatih, dan sponsor mendiskusikan sejumlah skenario agar mereka memiliki kepastian hukum atas kepastian hak serta kewajiban."
Manajemen Madura United bersyukur semua pihak yang terlibat memahami dan setuju. "Alhamdulillah, semua pemain setuju, pelatih tak keberatan, sponsor memberikan dispensasi dan pemahaman," tuturnya.
Menurut manajemen, adendum kontrak ini dibuat untuk menepis semua kekhawatiran tentang hak dan kewajiban masing-masing. Perubahan kontrak tentunya berjalan jika Liga 1 musim 2022-2023 mengalami perubahan jadwal hingga pembatalan kompetisi.
Manajemen pun mengapresiasi kesediaan pemain, pelatih, dan sponsor yang rela mengorbankan haknya terkurangi demi kebaikan bersama. Selanjutnya, Madura United berharap PSSI dan PT Liga Indonesia Baru atau PT LIB bisa lekas memberikan kejelasan terkait kelanjutan Liga 1 2022-2023.
"Madura United tak ingin ketidakpastian ini membuat semua pihak khawatir. Kami menghadapi musibah ini secara bersama, kami berkorban bersama, kami pun sedih bersama," tulis manajemen Madura United. "Itulah kebersamaan yang baik antara klub, pemain, tim pelatih, dan sponsor."
Menutup pernyataan, manajemen Madura United berharap kompetisi Liga 1 bisa segera berjalan. Di klasemen sementara Liga 1, tim asuhan Fabio Lefundeslgia berada di peringkat kedua dengan 23 poin. Sementara di peringkat pertama ada Borneo FC yang juga mengemas 23 poin.
Baca: Persebaya-Persis Sepakat Desak KLB, Bagaimana Respons Klub Liga 1 Lainnya?