Soal Penggunaan Gas Air Mata, Anggota TGIPF Sebut PSSI Tak Lakukan Sosialisasi ke Polisi

Sabtu, 5 November 2022 09:07 WIB

Akmal Marhali. Instagram/akmalmarhalie

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Tim Gabungan Independen Pencari Fakta atau TGIPF tragedi Kanjuruhan, Akmal Marhali, menyatakan PSSI tidak pernah melakukan sosiasliasi mengenai larangan penggunaan gas air mata di dalam stadion.

TGIPF sebelumnya juga telah memanggil PSSI untuk dimintai keterangan terkait dengan tragedi Kanjuruhan pada 11 Oktober 2022. Saat itu, jajaran petinggi PSSI hadir, termasuk Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.

Saat dipanggil TGIPF itu, kata Akmal, PSSI lebih banyak melakukan pembelaan bahwa mereka tidak bisa bertanggung jawab soal tragedi tersebut. "(Sosialisasi gas air mata ke polisi) tidak ada yang menjelaskan," kata Akmal kepada Tempo, Jumat, 4 November 2022.

"PSSI datang dan menjelaskan mereka tidak bertanggung jawab terhadap kasus Kanjuruhan karena berdasarkan pasal 3 Regulasi Keselamatan dan Keamanan PSSI 2021," ujarnya menambahkan.

Dalam Pasal 3, Regulasi Keselamatan dan Keamanan PSSI 2021 menyebut, secara garis besar bahwa penanggung jawab setiap kecelakaan, kerusakan atau kerugian yang timbul dari pertandingan yang dilaksanakan klub adalah panitia penyelenggara (Panpel).

Menurut Akmal, yang menyelenggarakan workshop terkait dengan security officer dan Panpel adalah PT Liga Indonesia Baru (LIB). Dia menekankan bahwa pemaparan soal aturan tidak boleh ada gas air mata itu disampaikan kepada security officer dan panpel bukan ke polisi.

Aturan mengenai tidak boleh adanya gas air mata di dalam stadion tertuang dalam peraturan FIFA Stadium Safety and Security Regulation pada Pasal 19 tentang Pitchside Stewards huruf b. Yang intinya tidak boleh ada senjata api dan gas untuk mengontrol kerumunan.

Akmal menambahkan, yang ada antara polisi dan PSSI adalah perjanjian kerja sama. "Ada tiga isinya, perizinan pertandingan, pengamanan pertandingan dan pencegahan match fixing," katanya.

"Tetapi dalam pengaman pertandingan itu tidak dijelaskan tidak boleh membawa gas air mata," ucapnya.

Dalam laporannya yang diserahkan kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada 14 Oktober lalu, TGIPF telah memberikan 12 rekomendasi untuk PSSI menyusul terjadinya tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober lalu yang menewaskan 135 orang dan mengakibatkan ratusan orang mengalami luka-luka.

Baca Juga: TGIPF Sebut KLB Tak Membuat PSSI Penuhi Rekomendasi Tragedi Kanjuruhan

Advertising
Advertising

Berita terkait

Elkan Baggott Dipanggil untuk Bela Timnas Indonesia Hadapi Guinea, PSSI Tunggu Respons Bristol Rovers

10 jam lalu

Elkan Baggott Dipanggil untuk Bela Timnas Indonesia Hadapi Guinea, PSSI Tunggu Respons Bristol Rovers

PSSI memanggil Elkan William Tio Baggott atau Elkan Baggott untuk memperkuat Timnas Indonesia U-23 pada babak playoff menuju Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

17 jam lalu

Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

Sejumlah pihak mengomentari hasil pertandingan Timnas Indonesia vs Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

3 hari lalu

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

Ketua PSSI Erick Thohir mengatakan, Calvin Verdonk dan Jens Raven menjalani proses naturalisasi

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

3 hari lalu

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan Calvin Verdonk dan Jens Raven diproyeksikan untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Posisi 3 Piala Asia U-23 2024 Kamis 2 Mei, Kejar Tiket ke Olimpiade Paris 2024

4 hari lalu

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Posisi 3 Piala Asia U-23 2024 Kamis 2 Mei, Kejar Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memotivasi timnas U-23 Indonesia usai kalah di semifinal Piala Asia U-23 2024 untuk kejar tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

4 hari lalu

Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong berhasil bawa Garuda Muda ke perempat final Piala Asia U-23 2024. Berikut sisi lain Coach Shin.

Baca Selengkapnya

Putusan Wasit Dinilai Rugikan Timnas U-23 Indonesia saat Dikalahkan Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

4 hari lalu

Putusan Wasit Dinilai Rugikan Timnas U-23 Indonesia saat Dikalahkan Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Timnas U-23 Indonesia kalah 0-2 dari Uzbekistan dalam semifinal Piala Asia U-23 2024 Qatar. Akmal Marhali sebut putusan wasit merugikan Garuda Muda.

Baca Selengkapnya

Fakta Menarik Shin Tae-yong yang Sukses Bawa Timnas U-23 Indonesia ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

5 hari lalu

Fakta Menarik Shin Tae-yong yang Sukses Bawa Timnas U-23 Indonesia ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

Sejumlah fakta menarik Shin Tae-yong yang sukses bawa timnas U-23 Indonesia ke semifinal Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Sukses Timnas Indonesia di Piala Asia U-23, PSSI Diminta Perkuat Peminaan Atlet Usia Muda

6 hari lalu

Sukses Timnas Indonesia di Piala Asia U-23, PSSI Diminta Perkuat Peminaan Atlet Usia Muda

Mantan pemain Timnas Indonesia, Bambang Nurdiansyah, meminta PSSI semakin menggiatkan pembinaan atlet sepakbola usia muda.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23, Serba-serbi Peluang Timnas Indonesia menuju Final

6 hari lalu

Piala Asia U-23, Serba-serbi Peluang Timnas Indonesia menuju Final

Timnas Indonesia akan menghadapi Uzbekistan laga semifinal Piala Asia U-23, pada Senin, 29 April 2024

Baca Selengkapnya