TEMPO.CO, Jakarta - Pemain bintang timnas Portugal Cristiano Ronaldo optimistis peluang negaranya mampu melaju jauh di Piala Dunia 2022 Qatar. Menurut dia, tim Selecao memiliki komposisi pemain yang sangat baik dan mampu bermain di level tertinggi sepak bola dunia.

Ronaldo bermimpi memenangkan Piala Dunia, tetapi ia juga tahu akan sangat sulit untuk mengangkat trofi dengan menghadapi tim-tim seperti Prancis, Spanyol, Argentina, Jerman dan Brasil. "Ini akan sulit. Sangat sulit. Tapi semuanya mungkin, tentu saja kami akan bersaing," kata Ronaldo.

"Saya sangat optimis. Kami memiliki pelatih yang fantastis, kami memiliki generasi pemain sepak bola yang bagus. Saya menantikan bahwa kami akan pergi ke Piala Dunia yang luar biasa," kata Ronaldo kepada Piers Morgan untuk TalkTV dikutip dari Reuters.

Pemain berusia 37 tahun itu menambahkan bahwa Qatar mungkin akan menjadi Piala Dunia terakhirnya. Ia berencana untuk pensiun pada usia 40 tahun. "Saya ingin bermain maksimal dua, tiga tahun lagi."

Peraih lima gelar Ballon d'Or tersebut menambahkan, "Saya ingin menyelesaikannya dengan usia 40 tahun, itu akan menjadi usia yang bagus. Tapi saya tidak tahu. Terkadang Anda merencanakan satu hal untuk hidup Anda dan seperti yang saya katakan berkali-kali, hidup adalah dinamis."

Portugal Butuh Lebih dari Sekadar Ronaldo

Sekitar dua dekade terakhir, Portugal tiba di setiap turnamen besar dengan menempatkan Cristiano Ronaldo sebagai tokoh utama. Harapan tim untuk tampil baik di Piala Dunia dan Kejuaraan Eropa sebagian besar bergantung pada apakah Ronaldo berhasil memimpin timnya menuju kemenangan.

Dia masih akan menjadi bintang Portugal terbesar di Qatar, tapi kali ini, Selecao butuh lebih dari sekadar Ronaldo. Penyerang berusia 37 tahun itu telah menunjukkan tanda-tanda kekecewaan untuk pertama kalinya dalam kariernya dan akan memasuki Piala Dunia terakhirnya tanpa jaminan sebagai pemain sebelas pertama.

Soccer Football - U Pemain timnas Portugal. Cristiano Ronaldo setelah bertanding melawan timnas Spanyol dalam UEFA Nations League di Estadio Municipal de Braga, Braga, Portugal, 27 September 2022. REUTERS/Miguel Vidal

Ronaldo telah bermain lebih sedikit di Manchester United. Bahkan bersama timnas Portugal, ia tampil dari bangku cadangan. Sesuatu yang tak terbayangkan sebelumnya. "Itu adalah keputusan taktis dan teknis," kata pelatih Portugal Fernando Santos yang memiliki pemain muda potensial yang lebih segar seperti Bernardo Silva, Bruno Fernandes dan Joao Felix.

Beberapa pemain Portugal telah berkembang pesat di Liga Inggris belakangan ini. Silva bermain secara reguler di Manchester City yang juga dibela bek Portugal Joao Cancelo dan Rúben Dias. Bruno Fernandes telah bekerja dengan baik sebagai rekan setim Ronaldo di Man United.

Debut Felix

Ketika Ronaldo akan melakukan perpisahan Piala Dunia, Joao Felix akan melakukan debutnya. Felix, yang akan berusia 23 tahun di Piala Dunia, tetap menjadi salah satu harapan utama Portugal di masa depan. Namun, euforia terhenti ketika penampilannya di Atletico Madrid tak memenuhi ekspektasi.

Dia memulai dengan awal yang baik musim ini. Ia juga mulai beradaptasi dengan klub. Namun, secara bertahap, ia kehilangan waktu bermain di lapangan. Dia juga belum bermain secara reguler bersama Portugal baru-baru ini.

Pengaruh Pepe si pemain veteran

Pemain veteran Portugal lainnya yang mungkin tampil di Piala Dunia terakhirnya adalah Pepe. Ia akan memimpin pertahanan di turnamen untuk keempat kalinya berturut-turut. Dikenal karena kepemimpinan dan ketangguhannya, Pepe selalu menjadi pilihan utama untuk timnas di pos bek tengah.

Dia akan memasuki turnamen hanya dengan 130 penampilan bersama Portugal, yang berada di urutan ketiga dalam daftar sepanjang masa. Dia juga bermain di empat Kejuaraan Eropa untuk negaranya, termasuk saat Portugal memenangkan gelar pada 2016. Bek veteran itu mungkin tidak dalam kondisi terbaiknya memasuki turnamen di Piala Dunia 2022 Qatar, setelah mengalami cedera lutut.

Setelah akhirnya menembus gelar mayor di Euro 2016, Portugal pun menambah gelar edisi perdana Nations League di kandang sendiri pada 2019. Namun, mereka tak berhasil melewati babak 16 besar Piala Dunia 2018 dan di Euro. 2020.

Kemunduran tersebut membuat banyak orang mempertanyakan Santos. Banyak penggemar berspekulasi apakah generasi ini bisa bekerja lebih baik apabila ia lengser. "Saya tidak khawatir," kata Santos ketika ditanya tentang orang-orang yang meragukannya. "Saya memiliki kontrak hingga 2024."

REUTERS | MARCA

Baca juga: Piala Dunia 2022: Kata Virgil van Dijk Setelah Timnas Belanda Temui 20 Pekerja Migran di Qatar