TEMPO.CO, Jakarta - Harry Maguire akan mencatatkan penampilan ke-50 ketika Inggris melawan Amerika Serikat pada pertandingan kedua Grup B Piala Dunia 2022 pada hari Jumat, 25 November 2022. Meskipun bek tengah Manchester United itu telah menjadi sasaran kritik sejak penampilan pertama, manajer timnas Inggris, Gareth Southgate, membentengi pemainnya tersebut dengan memberi Maguire pujian.

Maguire telah kehilangan tempat utama di tim Manchester United musim ini. Dia pun harus menanggung serangkaian pertanyaan yang meragukan penampilannya pada sesi konferensi pers. "Ini bukan hanya untuk saya, ini untuk kami, karena dia penting untuk Inggris," ujar Southgate membela Maguire dalam konferensi dikutip dari Reuters.

"Kami ingin membangun tim kami untuk memiliki kemampuan bermain dari belakang dan Harry dan John Stones, yang telah memainkan sebagian besar pertandingan selama lima tahun terakhir, telah memberikan platform yang luar biasa untuk dikembangkan," ujar pelatih berusia 52 tahun tersebut.

"Mereka juga bertahan dengan baik dan berjuang untuk satu sama lain. Sangat bagus bagi Harry untuk mendapatkan penampilan ke-50 ini, itu karena dia memang pantas. Dia memainkan peran utama. Kami mendapatkan dua penampilannya di turnamen besar dan kami semua ingin ini menjadi yang ketiga," kata Southgate menambahkan.

Maguire ditarik keluar setelah bertanding selama 70 menit dalam kemenangan 6-2 Inggris atas Iran di partai pembuka. Saat itu, ia merasa sakit, tetapi dia sudah pulih sepenuhnya dan bersiap untuk berlaga menghadapi Amerika Serikat.

Terbiasa menghadapi kritik, Maguire tidak terpengaruh oleh pertanyaan yang meragukan penampilannya. "Saya memiliki keyakinan besar pada diri saya di lapangan latihan, saya memberikan segalanya, saya memberikan yang terbaik," kata mantan pemain Leicester City tersebut.

"Tidak ada yang suka dikritik tetapi saya telah bermain dengan Cristiano Ronaldo selama beberapa tahun terakhir dan dia adalah salah satu pemain terhebat yang pernah ada dan dia juga dikritik setiap hari. Jadi jika itu akan terjadi padanya, saya pikir itu adalah bagian yang tak terpisahkan dari permainan. Yang selalu saya katakan pada diri sendiri adalah masuk dan lakukan yang terbaik dan hanya itu yang bisa Anda lakukan," ujar Maguire.

Adapun Southgate mengaku tidak nyaman dengan berita utama media Inggris yang menggambarkan grup B Piala Dunia sebagai grup yang mudah. Ia mencatat bahwa Inggris tidak pernah mengalahkan Amerika Serikat dalam pertandingan kompetitif. Mereka pernah kalah di Piala Dunia 1950 dan seri di turnamen serupa pada 2010.

"Kami pandai memuji diri sendiri sebagai bangsa berdasarkan sedikit bukti nyata," katanya. "Jadi yang harus kami lakukan adalah tampil di lapangan. Kami tahu bahwa kami akan bermain dengan motivasi tinggi, tetapi kami sangat menghormati lawan kami."

"Mereka adalah tim yang menekan dengan sangat baik. Dengan hormat, mereka mungkin memiliki level pemain yang memiliki lebih berpengalaman bermain di liga Eropa daripada Iran. Saya pikir besok akan sangat berbeda dengan pertandingan pertama. Kami mengenal banyak pemain mereka dari liga kami dan kami tahu kualitas yang mereka miliki," ujar Gareth Southgate.

Baca juga: Ketika Para Pemain Portugal Menunjukkan Kesetiaan pada Cristiano Ronaldo