TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang Kongres Luar Biasa atau KLB PSSI, calon ketua umum mulai bermunculan. La Nyalla Mahmud Mattalitti menjadi sosok pertama yang resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon Ketua Umum PSSI. Ia menyerahkan berkas ke Kantor PSSI di GBK Arena, Jakarta, Jumat 13 Januari 2023.

Saat menyerahkan berkas, La Nyalla diterima oleh dua orang perwakilan dari PSSI. La Nyalla datang ke Kantor PSSI sekitar jam 14.00 WIB.

"Sesuai dengan janji saya hadir hari Jumat 13 Januari sesudah salat Jumat, saya mendaftarkan diri di kantor PSSI untuk mencalonkan sebagai Ketua Umum PSSI," kata La Nyalla kepada wartawan usai mendaftarkan diri.

"Alhamdulillah sudah lengkap. Kami juga sudah mendapatkan bukti semua lengkap," ujar dia menambahkan.

Menurut La Nyalla, ada beberapa alasan yang membuatnya pendaftar sebagai calon Ketua Umum PSSI. Salah satunya adalah dia masih punya hutang.

La Nyalla pernah terpilih menjadi Ketua Umum PSSI pada tahun 2015. Ketika itu ia mendapatkan 94 suara dari total 107 voters (pemilik hak suara). Namun, setelah La Nyalla terpilih sebagai ketua umum, PSSI kemudian dibekukan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi. Akibatnya, FIFA memberikan sanksi kepada Indonesia karena adanya intervensi dari Pemerintah.

Kepemimpinan La Nyalla berakhir pada Agustus 2016 melalui Kongres Luar Biasa (KLB). Tahun 2019 La Nyalla juga sempat kembali mendaftarkan sebagai calon Ketua Umun PSSI, di mana akhirnya terpilihnya Mochammad Iriawan sebagai ketua umun.

Baca Juga: Kata Erick Thohir Setelah Disebut Sebagai Calon Ketua Umum PSSI

"Saya masih punya hutang untuk menyelesaikan tugas-tugas saya yang dibawa oleh para voters yang meminta saya sebagai ketua umum, 94 voters. Sudah waktunya saya harus membayar hutang saya, yang dulu saya diberi amanah oleh 94 voters. Akhirnya saya mencalonkan diri sebagai Ketua Umum PSSI," kata pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPD RI ini.

Di sisi lain, La Nyalla mengakui, sejauh ini ia baru mendapatkan dukungan dari Asprov PSSI Jawa Timur dan klub Persela Lamongan. "Tapi ingat, soal dukungan itu hanya untuk mencalonkan diri sebagai Ketua Umum PSSI, mencalonkan. Bukan dukungan itu berarti bahwa itu sudah mendapatkan pilihan dari voter," katanya.

Selain La Nyalla Mattalitti, sejumlah nama lain juga sudah muncul dalam bursa calon ketua umum PSSI. Menteri BUMN Erick Thohir menjadi salah satunya. Ketua umum saat ini, Mochamad Iriawan, juga dikabarkan akan mengajukan diri lagi.

KLB PSSI akan digelar pada 14 Februari 2023. Jadwal ini lebih awal dari rencana PSSI, pada 18 Maret, karena permintaan FIFA.

Sebelum KLB PSSI, pada 15 Januari, PSSI akan menggelar Kongres Biasa di Hotel Sultan, Jakarta. Salah satu agendanya adalah pembentukan Komisi Pemilihan (KP) dan Komite Banding Pemilihan (KBP) sebagai persiapan awal Kongres Luar Biasa (KLB) untuk pemilihan Ketua Umum PSSI.

Baca Juga: Liga 2 Dihentikan, Semen Padang Minta Ganti Rugi