TEMPO.CO, Jakarta - Kebanyakan orang di Arab Saudi dan Uni Emirat Arab percaya kepindahan Cristiano Ronaldo ke Al Nassr akan membantu Arab Saudi memenangi penawaran sebagai tuan rumah Piala Dunia 2030. Menurut survei YouGov, tujuh dari sepuluh responden dari kedua negara percaya langkah penyerang Portugal itu akan meningkatkan peluang kerajaan kaya minyak itu menjadi tuan rumah turnamen.

Baca Juga: Luka Modric Disebut Telah Meneken Kontrak dengan Al Nassr, Menyusul Cristiano Ronaldo

Seperti dilansir Al Arabiya pada Selasa, 24 Januari 2023, orang Arab Saudi merespons dengan lebih baik, dengan 75 persen mengatakan itu akan membantu, dibandingkan dengan 71 persen di UEA. Secara umum, penduduk di kedua negara menganggap langkah ini akan berdampak lebih positif ketimbang negatif pada masa depan klub dan olahraga di kerajaan.

Tiga perempat penduduk menilai kepindahan Ronaldo ke Al Nassr akan berdampak positif bagi masa depan sepak bola dan olahraga secara lebih umum di negara itu, serta berdampak positif bagi masa depan klub.

Selain itu, tujuh dari sepuluh warga menilai perekrutan Ronaldo akan meningkatkan reputasi Arab Saudi sebagai sebuah negara. Sejumlah 82 persen responden di Arab Saudi dan 73 persen di UEA mengatakan langkah Ronaldo akan mendorong lebih banyak pemain liga Eropa untuk mengikutinya.

Al Nassr mengumumkan kontrak Ronaldo pada akhir Desember 2022. Laporan media memperkirakan nilai kontrak mencapai 200 juta euro atau Rp 3,25 triliun per musim untuk salah satu nama terbesar dalam sepak bola itu, meskipun presiden klub Musalli al-Muammar kemudian mengatakan angka tersebut tidak akurat.

Ronaldo memainkan pertandingan pertamanya untuk Liga Pro Saudi pada Ahad lalu ketika Al Nassr mengalahkan Al Ettifaq 1-0 melalui gol Anderson Talisca.

Baca Juga: Liga Italia: Lazio vs AC Milan 4-0, Ketika Milinkovic-Savic Berhasil Akhiri 'Kutukan'

AL ARABIYA