3 Berita Terpopuler Bola: Prediksi Chelsea vs Fulham, Juventus Terancam Hukuman Tambahan, dan Rekap Hasil Liga 1
Editor
Sapto Yunus
Sabtu, 4 Februari 2023 06:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Tiga berita terpopuler dari dunia sepak bola sepanjang Jumat, 3 Februari 2023, masih didominasi oleh pertandingan dan kejadian di liga Eropa. Prediksi pertandingan Chelsea vs Fulham di Liga Inggris menjadi yang terpopuler. Berita tentang Juventus yang terancam hukuman tambahan berupa pengurangan 20 poin karena masalah penerapan gaji yang kontroversial selama masa pandemi Covid-19 menempati peringkat kedua berita popupler sepak bola.
Dari dalam negeri, rekap hasil dan klasemen pertandingan Liga 1 menempati berita terpopuler berikutnya. Berikut ini ringkasan tiga berita terpopuler sepak bola.
Prediksi Chelsea vs Fulham di Liga Inggris
Jadwal Liga Inggris pekan ke-22 menampilkan Chelsea vs Fulham. Kedua tim berhadapan di Stadion Stamford Bridge, Sabtu dini hari, 4 Februari 2023, mulai 03.00 WIB.
Chelsea telah melakukan belanja besar-besaran di bursa transfer musim dingin kali ini. Mereka melakukan perombakan besar dengan melakukan pembelian sejumlah pemain baru.
Salah satunya Enzo Fernandez yang diborong dari Benfica dengan biaya 121 juta euro, sekitar Rp 1,9 triliun. Kemungkinan, Enzo bisa dimainkan pada laga melawan Fulham.
Belanja besar itu dilakukan Chelsea untuk mengatasi keadaan buruk. Mereka tertinggal jauh dari persaingan di papan atas dan kini berada di posisi ke-10 klasemen sementara Liga Inggris. The Blues baru mengoleksi 29 poin, hasil dari 20 pertandingan di Liga Inggris.
Juventus Terancam Dikurangi 20 Poin
Juventus berada dalam bayang-bayang ancaman hukuman tambahan. Jaksa Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) meminta pengurangan 20 poin untuk Bianconeri terkait dengan masalah gaji.
Klub berjuluk Si Nyonya Tua itu melakukan penerapan gaji yang sangat kontroversial selama pandemi Covid-19. Untuk hukuman itu sendiri baru akan dibawa ke sidang pada Maret nanti.
Dikutip dari laman AS, persoalan gaji itu berawal dari Maret 2020, ketika Juventus mengumumkan bahwa pemain dan pelatih Maurizio Sarri, setuju melepas gaji mereka selama empat bulan untuk membantu klub selama pandemi. Namun, dalam kenyataan, penerapannya berbeda dari kesepakatan tersebut.
Setelah dilakukan penyadapan terhadap WhatsApp pemain, diketahui bahwa mereka hanya menyerahkan satu bulan gaji. Sisanya mereka menerima dalam bentuk yang berbeda seperti bonus dan sponsorship.
