TEMPO.CO, Jakarta - Pemain Hatayspor asal Ghana, Christian Atsu, dilaporkan masih hilang setelah gempa Turki pada Senin lalu. Situasi terakhir mengenai keberadaan mantan pemain Liga Inggris itu disampaikan oleh direktur Hatayspor Volkan Demirel kepada Reuters pada Rabu, 8 Februari 2023.

Sebelumnya, Atsu, 31 tahun, dilaporkan telah diselamatkan dari puing-puing dengan luka-luka dan dibawa ke rumah sakit setelah gempa dahsyat berkekuatan 7,7 Magnitudo mengguncang wilayah Turki dan Suriah pada Senin lalu.

"Belum ada informasi keberadaannya, kami tidak tahu di mana dia," kata Demirel, yang menyebutkan pencarian pemainnya sedang dilakukan. "Bukan kasus dia ditarik keluar atau dibawa ke tempat lain.”

Pemain tim nasional Ghana itu bergabung dengan Hatayspor pada September 2022, setelah hampir satu dekade bermain di klub Liga Inggris, Chelsea dan Newcastle United.

Ihwal keberadaan Atsu juga disampaikan rekan setimnya Kevin Soni. Dalam wawancara dengan Foot Mercato pada hari Rabu, Soni membantah laporan bahwa rekan setimnya itu sudah ditemukan.

“Itu bohong. Selasa malam, kami terbang kembali ke Istanbul dan dia tidak bersama kami. Jika dia ditemukan, mengapa dia tidak ada di pesawat? Mereka mungkin mengatakan itu untuk mempertahankan harapan dan tidak menakut-nakuti keluarganya. Saya berharap kami akan menemukannya,” kata Soni yang mengaku berbicara di telepon dengan Atsu sebelum gempa terjadi.

Soni berbicara dengan Atsu mengenai pertandingan antara Hatayspor dan Kasimpasa yang dimenangi timnya 1-0. Ia ingin Memuji Atsu yang membuat tendangan bebas pada pertandingan itu. Ia tak menyadari bahwa itu adalah kali terakhir ia berbicara dengan Atsu.

“Dua jam kemudian, saya tidak mendapat kabar. Saya diberitahu bahwa teman saya mungkin sudah mati, itu cukup membuat Anda gila. Saya pasti orang terakhir yang berbicara dengannya di telepon. Saya sangat berharap kami menemukannya dengan selamat dan sehat,” ujar mantan pemain Bordeaux (Prancis) dan Espanyol (Spanyol) itu.

REUTERS | FOOT MERCATO

Pilihan editor: