Ragam Reaksi Usai Erick Thohir Terpilih Jadi Ketua Umum PSSI, dari Gibran hingga Jokowi
Reporter
Maria Arimbi Haryas Prabawanti
Editor
Nurdin Saleh
Kamis, 16 Februari 2023 17:44 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Kongres Luar Biasa Persatuan Sepak Bola Seluruh PSSI atau KLB PSSI 2023 sudah menghasilkan ketua umum baru. Erick Thohir terpilih dalam pemungutan suara di Hotel Shangri La, Jakarta, Kamis 16 Februari 2023.
Ada empat kandidat yang bertarung memperebutkan posisi Ketua Umum PSSI. La Nyalla Mattalitti, Erick Thohir, Doni Setiabudi, dan Arif Wicaksono yang maju. Satu kandidat lainnya, Fary Djemi Francis, mundur.
Dalam pemilihan Erick mendapatkan 64 suara, sedangkan La Nyalla Mattalitti meraih 22 suara.
Berikut ini berbagai respons atas terpilihnya Erick Thohir:
1. Gibran Rakabuming Raka Beri Ucapan Selamat
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menyatakan sudah menyelamati Erick. "Ya, baru aja nyelametin juga. Selamat, Pak, WhatsApp dulu. Beliau masih sibuk, belum dijawab. Nanti lak (juga) dijawab," kata Gibran kepada Tempo.co di Balaikota Solo, Kamis 16 Februari 2023.
Menurut dia, terpilihnya Erick Thohir menjadi Ketum PSSI bukan hanya harapan dirinya pribadi, tapi juga harapan seluruh pencinta sepakbola.
"Ini bukan harapan pribadi, harapan seluruh warga yang mencintai sepakbola Indonesia," ujar Gibran.
Kendati demikian, Gibran menyebut Erick Thohir mempunyai PR seabrek, ia menyebut hal tersebut selayaknya dikerjakan bersama-sama setiap elemen sepakbola di Indonesia. Mulai dari suporter hingga para pemilik klub.
"Ya kita harus gotong royonglah ini bukan hanya Pak Erick Thohir saja tapi ya semua teman-teman pemilik klub, teman-teman suporter, ya semua," tegas dia.
Disinggung langkah pertama apa yang perlu dilakukan Erick Thohir, Gibran menyebut salah satunya adalah memberikan jawaban atas rasa rindunya suporter Persis Solo menyaksikan laga.
"Ya tanya Pak Erick, (saran?) Kalau pecinta bola, teman teman pecinta Persis Solo pengen e diperbolehkan nonton lagi, sesimpel itu, kita pengen juga wasit lebih fair, pengadaan alat VAR, sudah waktunya lah," katanya.
Kendati demikian, Gibran meyakini bahwa sebagai nakhoda, Erick Thohir akan membawa sepakbola Indonesia di kancah yang lebih baik, khusus di tubuh internal PSSI.
2. Pesan La Nyala
Setelah kalah dalam pemilihan, La Nyalla langsung pergi meninggalkan ruangan kongres. "Saya biasa saja. Saya sudah katakan ini takdir jadi saya sudah katakan ini yang terbaik buat saya," kata Ketua Dewan Perwakilan Daerah tersebut.
Namun, ia sempat menyampaikan harapannya buat Erick. "Jadi, harapan saya, mas Erick nanti didukung oleh pengurus baru. Kita tahu siapa mafia-mafia yang ada di exco yang lama, mudah-mudahan jangan dipilih lagi. Kalau memang bisa, kita mendukung Erick. Kalau sampai itu dilibatkan lagi saya yakin, tidak akan lama lagi kembali KLB," kata dia.
La Nyalla kembali mengingatkan potensi bahaya bila melibatkan sosok-sosok yang dianggap sebagai mafia dalam kepengurusan PSSI.
"Banyak pesan-pesan saya sama beliau. Saya cuma minta pengurus lama yang kita tahu mafia-mafianya jangan dilibatkan. Karena nanti, yang terjadi sepak bola kita ini diatur sama mafia yang ada di dalam tubuh PSSI," ujar La Nyalla seperti dilansir dari Antara.
Selanjutnya: Harapan Jokowi
<!--more-->
3. Harapan Jokowi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap Ketua Umum PSSI yang baru saja terpilih, Erick Thohir, dapat membawa reformasi total untuk industri sepak bola Indonesia.
"Kita harapkan dengan ketua yang baru nanti terjadi reformasi total, ini harapan dari kita sehingga persepakbolaan kita menjadi hidup," kata Presiden Jokowi di Jakarta, Kamis.
Dalam Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Hotel Shangri La Jakarta pada hari ini, Erick Thohir resmi menjadi Ketua Umum PSSI terpilih periode 2023-2027.
Erick Thohir menjadi Ketua PSSI setelah mendapatkan 64 suara, mengalahkan kandidat lainnya yaitu La Nyalla Mattalitti yang hanya mendapatkan 22 suara.
Presiden Jokowi juga berharap selaku Ketum PSSI, Erick Thohir bisa meningkatkan prestasi sepakbola Indonesia setahap demi setahap.
"Bisa paling tidak (di) ASEAN bisa, 'step' pertama bisa kita pegang, dan (di) Asia 'step' yang kedua bisa kita pegang, harapan pemerintah itu saja," ungkap Presiden.
Presiden pun menegaskan pemerintah tidak ikut campur dalam pemilihan tersebut. "Pemerintah tidak ikut ikutan di sana, sesuai dengan statuta," tambah Presiden.
Pilihan Editor: Setelah Terpilih Jadi Ketua PSSI, Erick Thohir Segera Gelar Saresehan Sepak Bola