TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Argentina Lionel Scaloni memenangi penghargaan Pelatih Terbaik FIFA 2022 kategori pria setelah memimpin timnas Argentina menjuarai Piala Dunia 2022 di Qatar. Pria 44 tahun itu membuktikan keraguannya salah setelah pengangkatannya pada 2018 dengan mengantarkan kesuksesan Albiceleste di Copa America 2021, mengakhiri rangkaian tanpa trofi selama 28 tahun.

Scaloni dan Argentina mengikuti kesuksesan itu dengan kemenangan di Piala Dunia 2022, bangkit kembali dari kekalahan pada laga pembukaan dari Arab Saudi untuk melaju ke final di mana mereka mengalahkan Prancis melalui adu penalti.

Menerima penghargaan di Paris, Scaloni berterima kasih kepada timnya dan berkata: "Hal yang paling indah adalah membuat rakyat dan negara Anda bahagia. Tak ternilai harganya. Kemenangan ini untuk mereka.”

Kontrak Scaloni Diperpanjang hingga 2026

Sebelum acara penghargaan FIFA, Asosiasi Sepak Bola Argentina (AFA) telah memperpanjang kontrak Scaloni hingga 2026. Scaloni memperbarui kontraknya setelah bertemu dengan Presiden AFA Claudio Tapia di Paris pada Senin, 27 Februari 2023, dengan target membawa Argentina lolos ke Piala Dunia 2026 yang akan digelar secara bersama oleh Kanada, Meksiko, dan Amerika Serikat.

"Claudio Tapia dan Lionel Scaloni bertemu untuk menutup perpanjangan kontrak sebagai pelatih Seleksi Senior hingga 2026," demikian pernyataan AFA.

Berterima Kasih kepada Tim

Saat menerima penghargaan, Scaloni berterima kasih kepada tim dan Tapia yang memberinya kesempatan untuk melatih tim nasional Argentina. "Saya berterima kasih kepada para pemain, 26 pemain yang membawa kami ke kejayaan. Tanpa mereka kami tidak bisa mencapai apa pun,” kata Scaloni.

Scaloni, yang bermain untuk Newell's Old Boys di Argentina, Lazio, dan Mallorca, memulai hubungannya dengan tim nasional Argentina sebagai bagian dari staf pelatih yang dipimpin oleh Jorge Sampaoli, yang dipecat setelah mereka tersingkir di babak 16 besar Piala Dunia 2018 di Rusia.

Setelah terpilih sebagai pelatih kepala menggantikan Sampaoli, Scaloni merombak Tim secara menyeluruh. Dengan Lionel Messi sebagai kapten, Argentina lalu memenangi Copa America 2021, Finalissima 2022 dengan mengalahkan juara Euro 2020 Italia, dan Piala Dunia 2022. Dia memiliki rekor 37 kemenangan, 15 seri, dan lima kekalahan dalam 57 pertandingan.

"Saat kepercayaan diri tinggi, komunikasi menjadi sederhana dan efektif. Kami terus memperkuat proyek timnas, bersama Lionel Scaloni, pelatih juara dunia," kata Tapia.

REUTERS | 90MIN

Pilihan editor: Juventus vs Torino di Liga Italia Rabu Dini Hari, Paul Pogba Sudah Kembali dari Cedera