TEMPO.CO, Jakarta - RANS Nusantara FC resmi merekrut pelatih asal Portugal Eduardo Almeida untuk mengarungi Liga 1 musim 2023-2024. Presiden klub Roofi Adrian mengatakan proses tanda tangan kontrak telah diselesaikan di kantor RANS FC pada Kamis, 11 Mei 2023.

"Kami telah selesai melakukan tanda tangan kontrak semoga kami dapat menjalin kerja sama dengan baik dan membawa tim ini lebih baik," ujar Roofi dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Selasa, 16 Mei 2023.

Almeida bukan sosok yang asing di Liga Indonesia. Ia pernah melatih Semen Padang pada musim 2018-2019 dan Arema FC musim 2020-2021.

Salah satu prestasi terbaiknya adalah mampu membawa Arema FC juara Piala Presiden 2022 dan mencatatkan rekor tak terkalahkan dalam 23 pertandingan di Liga 1 musim 2021-2022.

Kendati demikian, pelatih berusia 45 tahun itu kerap dikritik karena gaya permainannya yang bertahan. Almeida tak mau ambil pusing soal hal tersebut selama tim yang dipimpinnya meraih kemenangan.

“Soal strategi permainan semua disesuaikan dengan lawan dan juga kapasitas pemain yang ada. Percuma saja kalau main bagus dan mencetak banyak gol, tapi kita kalah. Dalam sepak bola membawa tiga poin ada yang terpenting," kata Almeida.

Kehadiran Almeida diharapkan bisa membawa perubahan positif bagi RANS Nusantara FC pada musim depan, mengingat performa buruk mereka musim lalu. Mereka hanya mampu meraih tiga kali kemenangan dalam satu musim.

Lebih parahnya lagi, klub milik selebritis Raffi Ahmad itu tidak pernah meraih kemenangan selama putaran kedua Liga 1 musim 2022-2023. Mereka finis di urutan terakhir dengan 19 poin.

Meski finis di posisi juru kunci klasemen Liga 1 musim 2022-2023, RANS Nusantara FC tidak terdegradasi ke Liga 2. Mereka diuntungkan karena promosi dan degradasi dihilangkan oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator karena tragedi kanjuruhan. Setelah kejadian itu, Liga 2 dihentikan di tengah jalan.

Menyongsong Liga 1 musim 2023-24, RANS Nusantara FC melakukan perombakan besar-besaran. Hingga saat ini sebanyak 16 pemain dan empat orang di tim pelatih telah dilepas, termasuk beberapa pesepak bola, seperti Ady Setiawan, David Laly, hingga Defri Riski.

Pilihan Editor: Timnas U-22 Indonesia Lolos ke Final SEA Games 2023, Indra Sjafri Sebut Ada Peran Klub