TEMPO.CO, Jakarta - Timnas U-17 Indonesia menggelar pemusatan latihan (TC) di Lapangan A Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Kamis, 20 Juli 2023. Total ada 32 pemain yang mengikuti sesi kali ini.

Pelatih Bima Sakti mengatakan latihan berfokus pada kecepatan dalam bertahan. Kegiatan tersebut sudah bergulir sejak 10 Juli dan akan terus berlanjut hingga 28 Agustus 2023.

"Materi hari ini kami banyak fokus pada kecepatan dari pelatih fisik. Oleh sebab itu, semuanya kecepatan, coaching point-nya adalah defense," kata dia saat dijumpai di Lapangan A Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Kamis, 20 Juli 2023.

Tempo merangkum sejumlah fakta pemusatan latihan timnas nasional U-17 Indonesia hari ini. Berikut ulasan selengkapnya:

1. Satu Pemain Dicoret

Bima Sakti memulangkan satu pemain dalam pemusatan latihan timnas U-17 Indonesia kali ini, yaitu Muhammad Afazriel asal Asahan, Sumatera Utara yang memperkuat klub Liga 1 PSS Sleman. Pada pekan ini, Bima juga akan memulangkan satu pemain lagi.

"Jumlah pemain sekarang ada 32, satu kami pulangkan dan nanti juga ada beberapa pemain lagi akan kami pulangkan, sebab kami akan memanggil beberapa pemain yang sudah dilihat di beberapa daerah," ujar dia usai memimpin TC timnas U-17 Indonesia di Lapangan A Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Kamis 20 Juli 2023.

2. Bima Sakti akan Panggil Pemain Diaspora Lagi

Saat ini sudah ada enam pemain diaspora yang dipanggil mengikuti pemusatan latihan timnas U-17 Indonesia. Mereka adalah Welber Halim Jardin, Madrid Augusta, Mahesa Ekayanto, Staffan Qabiel Horrito, Aaron Liam Suitela, Aaron Nathan Ang.

Bima Sakti mengatakan masih akan memberi kesempatan kepada sejumlah pemain diaspora lainnya. Ia menyebut dua nama, yakni Gabriel Han Willhoft-King asal Tottenham Hotspur dan Igor Arungbumi Sanders dari Jong PSV.

"Kami sudah banyak berkomunikasi dengan orang tua pemain diaspora, nanti tinggal menunggu surat resmi dari PSSI. Jangan salah persepsi bahwa kami hanya memanggil lewat email saja," kata dia kepada awak media. "Kami email ke anaknya 'kamu siap nggak dipanggil timnas?' nanti kalau sudah oke semuanya baru akan ada surat resmi dari PSSI."

3. TC di Jerman Sebulan, Lawan Tim Bundesliga

Skuad sementara Timnas U-17 Indonesia akan menjalani pemusatan latihan di Jerman. Bima Sakti mengatakan para pemain bakal bertanding uji coba melawan tim-tim Bundesliga Jerman selama di sana.

PSSI, kata Bima, bakal dibantu oleh Borussia Dortmund untuk mencari lawan uji coba. Selain itu, mereka juga berencana menggelar sebuah mini turnamen.

"Kami rencananya akan melakukan uji coba, kemarin kan juga ada (kerja sama) dengan Dortmund ya, mereka rencananya akan mengatur dan mengakomodir selama kami di sana. Mungkin kami akan melawan tim-tim Bundesliga yang usianya sama," tuturnya.

4. Uji Coba Lawan Barcelona dan Tim Jepang di Bali

Sebelum bertolak ke Jerman, timnas U-17 Indonesia bakal lebih dulu menjalani pertandingan uji coba melawan Barcelona Juvenil A dan satu tim Jepang. Skuad sementara Garuda Muda kabarnya berpartisipasi dalam sebuah mini turnamen bertajuk International Youth Championship 2023 di Bali.

"Walaupun secara umur dari kelahiran 2005, tapi tidak apa-apa karena bisa jadi pelajaran buat pemain, melatih pemain lawan tim kuat, tapi sebelumnya ada uji coba lawan tim lokal," ujar Bima. "Venue pertandingan antara di Gianyar atau lapangan lain."

5. Kelemahan Calon Pemain Timnas U-17 Indonesia

Dalam pemusatan latihan kali ini, Bima Sakti mengungkapkan para pemain memiliki kelemahan dalam hal organisasi bertahan. Menurut dia, tak sedikit pemain yang masih bermain secara individual, bukan tim.

"Terkadang (pemain) masih bermain sendiri-sendiri. Karena ada tambahan pemain baru, kami harus memadukan mereka. Kami belum ajarkan semua, tetapi saya melihat progres mereka lebih bagus," tuturnya.

Pilihan Editor: Profil Gabriel Han Willhoft-King Pemain Tottenham Hotspur yang Dipanggil TC Timnas U-17 Indonesia