TEMPO.CO, Jakarta - Hasil pertandingan Liga 1 antara Persebaya Surabaya vs Arema FC yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu, 23 September 2023, berakhir dengan kemenangan tim tuan rumah dengan skor 3-1.

Tampil di hadapan pendukungnya yang memenuhi stadion, tim berjuluk Bajul Ijo tampil beringas. Sejak menit-menit awal, tim asuhan Josep Gombau bermain agresif dan terus menekan pertahanan Singo Edan.

Gol pertama Persebaya tercipta pada menit ke-27 melalui Bruno Moreira. Dia berhasil memanfaatkan kesalahan bek Arema FC saat melakukan umpan kepada rekannya. Ia kemudian melesakkan tendangan tepat sasaran ke gawang yang tak bisa ditepis kiper Julian Schwarzer.

Pada menit ke-35, gawang Persebaya nyaris kebobolan. Saat itu, ketika pemain Arema melakukan tembakan tepat sasaran, kiper Andhika Ramadhani bergerak ke depan meninggalkan gawangnya. Tapi, peluang emas tim tamu itu digagalkan oleh penyelamatan apik oleh Arief Catur.

Persebaya Surabaya menggandakan keunggulannya pada tambahan waktu menit kelima di babak pertama oleh Dusan Stevanovic. Gol ini tercipta berkat assist yang diciptakan Bruno.

Sepanjang babak pertama, Persebaya sebenarnya memiliki banyak peluang gol. Namun, sejumlah ancaman di gawang Arema bisa diatasi oleh kiper Julian Schwarzer.

Di babak kedua, saat laga memasuki menit ke-50, Persebaya menambah keunggulannya melalui Ze Valente. Pemain asal Portugal ini mencetak gol melalui tendangan voli dari luar kotak penalti. Skor pun berubah menjadi 3-0.

Meski kalah dalam penguasaan bola, Arema FC mampu mencetak gol melalui Dedik Setiawan pada menit ke-65. Dia menjebloskan bola rebound dari penyelamatan kiper Andhika yang kurang sempurna ketika menepis sundulannya.

Namun, setelah mencetak gol itu, Dedik harus ditarik keluar karena mengalami cedera dan digantikan dengan Ginanjar Ramadhani. Dia terlihat berjalan pincang sesaat setelah membuat gol.

Tak ada tambahan gol tercipta di sisa waktu pertandingan meski kedua tim sama-sama saling menyerang. Kedudukan 3-1 untuk keunggulan tim tuan rumah bertahan hingga wasit meniup peluit panjang tanda laga berakhir.

Ini menjadi kemenangan perdana Josep Gombau sebagai pelatih Persebaya. Juru taktik asal Spanyol 47 tahun itu direkrut di tengah musim sebagai pengganti Aji Santoso yang berpisah dengan tim Bajul Ijo pada pertengahan Agustus lalu.

Hasil kemenangan Derbi Jawa Timur ini sekaligus membawa Persebaya kembali ke jalur kemenangan setelah pekan lalu kalah 3-0 di kandang Madura United. Tambahan tiga poin ini membuat mereka kini mengemas 21 poin dan naik ke peringkat kelima klasemen sementara Liga 1.

Sementara, Arema FC yang gagal memetik poin dari laga tandang melawan Persebaya Surabaya, masih di zona degradasi. Tim Singo Edan yang kini diasuh Fernando Valente berada di peringkat ke-16 klasemen Liga 1 dengan 10 poin.

Hasil Laga Lain, Persikabo 1973 vs Persik Kediri 2-3

Pertandingan lain, Persikabo 1973 vs Persik Kediri yang berlangsung di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Bekasi, pada waktu berbarengan, berakhir dengan skor 2-3.

Persik Kediri unggul lebih dulu melalui gol Mohammad Khanafi pada menit ke-42. Gol ini membuat tim tamu unggul 1-0 di babak pertama.

Di babak kedua, Persikabo 1973 menyamakan kedudukan lewat gol bunuh diri Yusuf Meilana pada menit ke-46. Namun, Persik kembali unggul berkat gol kedua Khanafi pada menit ke-77.

Drama terjadi di tambahan waktu babak kedua. Persikabo 1973 mampu membuat gol penyama kedudukan pada menit keempat tambahan waktu melalui Dedik Wahyu. Tetapi selang semenit kemudian, Persik kembali unggul lewat gol Anderson Nascimento.

Hasil ini membuat Persikabo 1973 gagal memetik kemenangan. Aji Santoso yang kini melatih tim berjuluk Laskar Cisadane, setelah berpisah dari Persebaya, belum juga meraih kemenangan dalam lima laga di Liga 1.

Kegagalan memetik poin di laga kandang ini membuat Persikabo 1973 kini menduduki peringkat ke-17 klasemen sementara Liga 1, zona degradasi. Sedangkan Persik Kediri saat ini di peringkat ke-14 dengan 15 poin.

Pilihan Editor: Jadwal Timnas U-24 Indonesia vs Korea Utara di Asian Games 2023 Minggu, Ini Skenario untuk Skuad Garuda Lolos 16 Besar