Tersangka Penjual Tiket Palsu Piala Dunia U-17 Dijerat Pasal UU ITE, Terancam Penjara atau Denda Rp 1 Miliar

Reporter

Septia Ryanthie

Editor

Sapto Yunus

Sabtu, 25 November 2023 16:44 WIB

Tersangka pelaku penjualan tiket palsu pertandingan Piala Dunia U-17 2023, MS (tengah) dihadirkan saat konferensi pers di Pusat Informasi Piala Dunia U-17 2023 di Hotel Solia Zigna Solo, Jawa Tengah, Sabtu, 25 November 2023.TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE

TEMPO.CO, Solo - Polisi telah menangkap tersangka pelaku penjualan tiket palsu pertandingan Piala Dunia U-17 2023 berinisial MS, warga Kota Surabaya, Jawa Timur, pada Kamis pagi, 23 November 2023. Tersangka dijerat pasal 378 KUHP atau pasal 45 A ayat 1 Jo pasal 28 ayat 1 Undang-Undang (UU) Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

Kasub Satgas Penegakan Hukum (Gakkum) Pengamanan Wilayah Jawa Tengah (Pamwil Jateng) Operasi Aman Bacuya 2023, Komisaris Besar Muhammad Anwar Nasir, menyampaikan pengungkapan kasus penjualan tiket palsu pertandingan Piala Dunia U-17 2023 itu dalam konferensi pers di Pusat Informasi Piala Dunia U-17 2023 di Hotel Solia Zigna Solo, Jawa Tengah, Sabtu, 25 November 2023.

"Dengan pelanggaran pasal-pasal tersebut, tersangka terancam hukuman 6 tahum penjara atau denda senilai Rp 1 miliar," ujar Anwar kepada wartawan.

Dalam kesempatan itu, Wakil Satgas Pamwil Jateng Operasi Aman Bacuya 2023 Komisaris Besar Dwi Subagjo mengatakan pengungkapan kasus penjualan tiket palsu tersebut dilakukan secara cepat guna mengantisipasi agar korban penipuan tidak semakin bertambah.

"Masih ada pertandingan semifinal dan final. Tiket semakin langka dicari konsumen, sehingga potensi pemalsuan tiket oleh pelaku kriminal semakin besar. Maka, dilakukan langkah yang tegas dan cepat agar korban penipuan jenis ini tidak bertambah," kata Dwi.

Advertising
Advertising

Dwi mengimbau masyarakat berhati-hati dalam membeli tiket pertandingan Piala Dunia U-17 2023. Ia mengingatkan bagi yang ingin menyaksikan bisa membeli tiket melalui jalur resmi.

"Silahkan beli di jalur resmi. Kalau di luar itu sangat rawan penipuan. Menjelang final, tiket semakin langka karena banyak pencinta bola yang ingin menonton laga Piala Dunia U-17. Modus pelaku penipuan adalah menjual tiket dengan harga yang lebih murah dari harga resminya," ucap dia.

Lebih lanjut ia mengatakan saat ini Kepolisian Daerah (Polda) Jateng memperkuat patroli di dunia maya dan memperkuat kerja sama untuk menangkal sejumlah hacker yang mencoba mencuri data atau merusak situs Piala Dunia U-17.

"Polda Jateng menggalang kerja sama dengan BSSN (Badan Siber dan Sandi Negara ) serta Kementerian Kominfo," katanya.

Pilihan editor: Sergio Aguero Sebut Kembalinya Lionel Messi ke Barcelona Hanya Soal Waktu

Berita terkait

Andika Perkasa: Program Menangani Kemiskinan hingga Tanggapan Mengenai Video Viral Bersalaman

18 hari lalu

Andika Perkasa: Program Menangani Kemiskinan hingga Tanggapan Mengenai Video Viral Bersalaman

Ramai video Kapolda Jawa Tengah, Inspektur Jenderal Ribut Hari Wibowo, tak bersalaman dengan calon Gubernur Jawa Tengah, Andika Perkasa

Baca Selengkapnya

Respons Hendrar Prihadi dan Polda Jateng soal Video Kapolda Jateng Tak Sambut Salaman Andika Perkasa

20 hari lalu

Respons Hendrar Prihadi dan Polda Jateng soal Video Kapolda Jateng Tak Sambut Salaman Andika Perkasa

Hendrar Prihadi dan Polda Jateng buka suara terkait video di medsos soal Kapolda Jateng enggan menyalami calon Gubernur Jateng Andika Perkasa.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Polda Jateng soal Perintah Berkomentar Positif di Video Balasan Kapolda Enggan Salami Andika Perkasa

21 hari lalu

Penjelasan Polda Jateng soal Perintah Berkomentar Positif di Video Balasan Kapolda Enggan Salami Andika Perkasa

Polda Jateng menjelaskan perihal adanya perintah kepada jajarannya untuk berkomentar positif di video balasan atas video Kapolda enggan salami Andika

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Keluarga Korban PPDS Undip Ungkap Ada 4 Korban Lagi yang Akan Melapor

25 hari lalu

Kuasa Hukum Keluarga Korban PPDS Undip Ungkap Ada 4 Korban Lagi yang Akan Melapor

Misyal Achmad membeberkan ada empat korban PPDS lain yang siap melaporkan kasus serupa ke polisi.

Baca Selengkapnya

Polda Jateng Periksa 34 Saksi Kasus Perundungan di PPDS Undip: Ketua Angkatan hingga Bendahara

29 hari lalu

Polda Jateng Periksa 34 Saksi Kasus Perundungan di PPDS Undip: Ketua Angkatan hingga Bendahara

Saksi-saksi tersebut merupakan rekan seangkatan almarhum dokter Aulia Risma, yang menempuh pendidikan di PPDS Anastesi Undip.

Baca Selengkapnya

Pernyataan FK Undip dan RSUP Kariadi Mudahkan Polda Jateng Selidiki Kematian Dokter Aulia

30 hari lalu

Pernyataan FK Undip dan RSUP Kariadi Mudahkan Polda Jateng Selidiki Kematian Dokter Aulia

Polda Jawa Tengah menyebut, pernyataan pihak Undip dan RS Kariadi menjadi petunjuk untuk memudahkan proses penyelidikan.

Baca Selengkapnya

Babak Baru Kasus Bullying PPDS Undip: Sejumlah Mahasiswa Diperiksa, Menkes Heran Dilaporkan

31 hari lalu

Babak Baru Kasus Bullying PPDS Undip: Sejumlah Mahasiswa Diperiksa, Menkes Heran Dilaporkan

Tim hukum Undip memberikan pendampingan ke sejumlah mahasiswa PPDS yang dimintai keterangan polisi soal kasus bullying.

Baca Selengkapnya

Tim Hukum Undip Berikan Pendampingan Mahasiswa PPDS yang Diperiksa Polda Jateng

32 hari lalu

Tim Hukum Undip Berikan Pendampingan Mahasiswa PPDS yang Diperiksa Polda Jateng

Tim hukum Undip memberikan pendampingan ke sejumlah mahasiswa PPDS yang dimintai keterangan oleh Polda Jateng soal kasus bullying.

Baca Selengkapnya

Usut Dugaan Perundungan di PPDS Undip, Polda Jateng Mulai Periksa Ibu dan Kakak Dokter Aulia Risma

42 hari lalu

Usut Dugaan Perundungan di PPDS Undip, Polda Jateng Mulai Periksa Ibu dan Kakak Dokter Aulia Risma

Polda Jateng mulai memeriksa Ibu dan Kakak Dokter Aulia Risma yang melaporkan dugaan perundungan di PPDS Undip.

Baca Selengkapnya

Kemenkes Ungkap Praktik Perundungan di PPDS Undip, Orang Tua Aulia Risma Buat Laporan ke Polda Jateng

43 hari lalu

Kemenkes Ungkap Praktik Perundungan di PPDS Undip, Orang Tua Aulia Risma Buat Laporan ke Polda Jateng

Polda Jateng masih menganalisis hasil investigasi Kemenkes soal praktik perundungan di PPDS Undip.

Baca Selengkapnya