TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Liverpool Juergen Klopp puas dengan kemajuan timnya di musim transisi di mana mereka mendatangkan sejumlah rekrutan baru. Klub yang bermarkas di Anfield itu duduk di urutan kedua klasemen Liga Inggris setelah 15 pertandingan.

Liverpool dibangun kembali pada penutupan musim dengan lima gelandang meninggalkan klub, sementara cedera juga membuat segalanya menjadi sulit. Namun tim asuhan Klopp telah melewati badai dan tertinggal hanya dua poin di belakang pemimpin klasemen Arsenal.

Meskipun mereka mendapat pukulan lain setelah kehilangan Joel Matip karena potensi cedera di akhir musim, Klopp mengatakan klub lain juga bisa mengalami hal yang sama dengan pertandingan yang semakin padat dan cepat di periode tersibuk musim ini.

"Saya ingin menciptakan landasan sejak awal pramusim dan kemudian untuk menjadi tim yang sesungguhnya, Anda harus mengatasi kesulitan. Kami mendapatkannya dengan kartu merah, tertinggal dalam pertandingan, dan kami bisa mengatasinya," kata Klopp kepada wartawan, Jumat, 8 Desember 2023.

"Saya senang dengan perkembangan hingga saat ini. Kami harus mengganti beberapa karakter terkuat di dunia sepak bola. Kelompok kepemimpinan baru kami semuanya berpengalaman, pesepak bola kelas dunia, jadi itu sangat membantu.”

“Semua tim mungkin hanya berjarak dua cedera lagi dari masalah sebenarnya, kami berada di tengah periode sulit dengan banyak pertandingan sepak bola dan banyak peluang,” ujarnya menambahkan.

Laga awal melawan tuan rumah Crystal Palace pada Sabtu malam WIB, 9 Desember 2023, menawarkan Liverpool peluang untuk sementara naik ke puncak klasemen, tetapi mereka tidak akan diperkuat gelandang Alexis Mac Allister yang cedera sementara kiper Alisson masih diragukan.

<!--more-->

Klopp mengatakan Liverpool bisa mendapatkan perolehan poin yang lebih baik pada tahap ini tetapi menambahkan perburuan gelar sangat ketat dengan beberapa pesaing.

“Agak tidak biasa (Manchester) City tidak berada di puncak klasemen dengan 10 poin antara peringkat pertama dan kedua. Arsenal melakukannya dengan sangat baik, kami tidak terlalu buruk, Aston Villa super kuat,” ujarnya.

"Kami bisa saja, atau seharusnya mendapatkan, beberapa poin lagi, tapi kami tidak melakukannya. Kami berada di tempat kami sekarang dan itu tidak masalah.”

Klopp juga memuji manajer Palace, Roy Hodgson, yang melatih Liverpool lebih dari satu dekade lalu dan masih kuat di usia 76 tahun. "Dia orang yang luar biasa, pria yang sangat baik. Ketika saya melihatnya, saya bertanya kepadanya, 'Apa yang masih Anda lakukan di sini?'" kata Klopp.

“Namun dia tampak bahagia, menikmati pekerjaannya. Saya sangat menghargainya. Dia adalah inspirasi saya, tapi dia tidak menginspirasi saya untuk bekerja dalam pekerjaan tersebut selama itu. Sejujurnya, saya tidak tahu dia melakukan itu,” ujar Juergen Klopp.

REUTERS

Pilihan editor: Paul Pogba Terjerat Kasus Doping, Juventus Disebut Siap Akhiri Kontraknya