Piala Asia 2023: Shin Tae-yong Realistis, Incar Peringkat Ketiga Terbaik di Fase Grup
Reporter
Randy Fauzi Febriansyah
Editor
Sapto Yunus
Rabu, 10 Januari 2024 21:22 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Timnas Indonesia akan kembali berpartisipasi di Piala Asia 2023 setelah kurang lebih 17 tahun absen. Anak asuh Shin Tae-yong pun langsung dihadapkan dengan ujian berat sejak fase grup.
Pasukan Merah Putih tergabung di Grup D bersama salah satu tim terbaik Asia, Jepang. Kemudian ada pula Irak yang merupakan juara Piala Asia 2007. Terakhir, musuh bebuyutan di level Asia Tenggara, Vietnam, akan menjadi lawan Indonesia.
Kendati demikian, Shin Tae-yong tetap mematok target lolos ke babak 16 besar. Ia berambisi menciptakan sejarah bagi Indonesia yang selama empat kali bertarung di Piala Asia selalu gagal melaju dari fase grup.
Melihat kekuatan tim grup D dan calon lawan yang akan dijumpai di fase gugur, Shin Tae-yong realistis. Ia mengincar posisi peringkat ketiga terbaik demi terhindar dari lawan kuat agar timnya dapat melaju lebih jauh.
"Saya lebih senang (timnas Indonesia) lolos ke babak 16 besar sebagai peringkat ketiga terbaik, daripada runner-up. Jika kami menghadapi Korea Selatan di babak 16 besar, peluang untuk menang tipis," ujar dia seperti dikutip Sports Seoul.
Timnas Indonesia berpeluang bertemu Korea Selatan jika berhasil lolos ke babak 16 besar. Berada di Grup E bersama Malaysia, Yordania, dan Bahrain, Son Heung-min dan kawan-kawan diunggulkan melaju sebagai juara grup. Berdasarkan bagan Piala Asia 2023, juara Grup E akan berhadapan dengan runner-up Grup D.
Sementara, apabila timnas Indonesia lolos dengan status peringkat ketiga terbaik Grup D, lawan yang akan dihadapi adalah juara Grup B. Adapun Grup B dihuni oleh Australia, Uzbekistan, Suriah, dan India. "Jika kami (lolos) dengan berada di peringkat ketiga, itu akan lebih mudah dibanding melawan Korea Selatan dan layak dicoba," ucap Shin Tae-yong.
Dalam masa persiapan menghadapi Piala Asia 2023, timnas Indonesia menderita tiga kekalahan beruntun melawan Libya dan Iran. Meski begitu, Shin Tae-yong menilai performa anak asuhnya berkembang, tetapi tetap ada kekurangan yang perlu ditingkatkan.
Pilihan editor: Kisah Widodo Cahyono Putro di Piala Asia: Cetak Gol Akrobatik hingga Melawan Shin Tae-yong