TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengatakan akan bersikap profesional untuk menjawab masa depan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong. Jawaban itu merespons sejumlah rumor yang menyebutkan pelatih asal Korea Selatan itu telah mendapatkan tawaran untuk melatih tim nasional negara lain.

PSSI berpegang pada kesepakatan kontrak Shin Tae-yong yang akan berlaku hingga Juni 2024. Dalam kontrak tersebut, Shin Tae-yong mendapatkan dua target dari PSSI antara lain membawa Timnas Indonesia lolos dari fase grup Piala Asia 2023 dan membawa Timnas U-23 ke babak delapan besar Piala Asia U-23 2024.

“Saya kan orang profesional, jadi saya pegang prinsip itu. Jika coach Shin mau mundur, saya tidak bisa nolak,” kata Erick Thohir di Bali pada Selasa, 30 Januari 2024, dikutip dari Skor.id.

“Tapi kesepakatan saya dan STY yang kontraknya habis hingga Juni, ada dua parameter, yakni timnas senior lolos 16 besar Piala Asia yang kemarin dan 8 besar Piala Asia U-23 bagi timnas muda kita. Kami punya komitmen itu, baru kemudian bicara perpanjangan untuk 2027,” kata lelaki yang juga Menteri BUMN itu.

Kepada media Korea Selatan, Sports Kyunghyang, Shin Tae-yong mengakui sudah mendapatkan tawaran dari negara lain sekitar sepekan lalu. Pelatih berusia 53 tahun itu juga mengakui bahwa negara tersebut bukan berasal dari kawasan Asia Tenggara. Saya tidak bisa melatih lagi di Asia Tenggara selain Indonesia,” kata dia.

Erick mengaku puas dengan kinerja Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia sejauh ini. Namun, ia juga tetap harus memasang target prestasi di level Asia terhadap pelatih yang sudah menangani skuad Garuda sejak 2019 itu.

“Oleh karenanya, di Piala Asia U-23, April besok, Indonesia harus bisa berbicara banyak. Apalagi banyak pemain U-23 kita masuk dalam skuad Timnas senior kemarin dan beberapa pemain sering jadi starting eleven. Itu modal yang sangat besar bagi STY untuk membuat kejutan,” ucap Erick.

Pelatih Indonesia Shin Tae-yong memberikan arahan dari pinggir lapangan dalam pertandingan 16 Besar Piala Asia AFC Babak 16 besar Australia vs Indonesia di Stadion Jassim bin Hamad, Al Rayyan, Qatar, 28 Januari 2024. Indonesia tersingkir dari Piala Asia setelah menelan kekalahan 4-0 dari Australia. REUTERS/Molly Darlington

Pilihan Editor: Soal Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Sebut Itu Bukan Hal yang Mustahil