TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia U-16 atau Timnas U-16 Nova Arianto bakal mengadakan diskusi dengan pelatih Tae-yong soal regulasi dan metode latihan yang diterapkan di kelompok usia U-16. Setelah itu, ia akan memanggil sejumlah nama-nama pemain yang meloloskan klub di babak delapan besar Elite Pro Academy atau EPA Liga 1.

"Laporan umum saja terutama masalah regulasi yang saya buat di Timnas Indonesia U16, terkait masalah tinggi badan, metode-metode latihan. Pelatih Shin cukup senang dan ada beberapa masukan (salah satunya) benar-benar mencari pemain yang berkualitas baik, bukan pemain-pemain titipan," kata Nova pada Rabu, 6 Maret 2024.

Nova mengungkapkan pemanggilan sejumlah pemain EPA Liga 1 akan dilakukan berdasarkan pada jam terbang para pemain untuk memperoleh waktu main reguler selama kompetisi. "Ada beberapa yang tertarik, itu pasti kami akan coba, karena semua pemain yang tampil di EPA punya pengalaman yang banyak, semua akan diberi kesempatan dan dilihat saat seleksi apakah bisa bersaing atau tidak," ujar dia.

Nova mengungkapkan nantinya pemain-pemain EPA Liga 1 akan menjalani seleksi terpisah dengan pemain diaspora yang dipanggil di skuad garuda muda. "Akan sendiri dulu, karena diaspora kami sedang melakukan komunikasi dengan PSSI, bagaimana mekanismenya, kalau tahap kedua masih fokus yang lolos di delapan besar," ujar Nova.

Ke depannya, Nova akan memanggil nama-nama sejumlah pemain untuk mengikuti seleksi tahap dua. Ia berencana menyeleksi pemain pada bulan April mendatang.

Nova Arianto Pantau Final EPA Liga 1

Nova Arianto terlihat memantau langsung penyelenggaraan EPA Liga 1 2023-2024 di Lapangan Akademi Garudayaksa, Bekasi, Rabu, 6 Maret 2024. Ia memantau pertandingan babak final untuk kategori U-16 dan U-18.

Final EPA Liga 1 U-16 2023-2024 mempertemukan Persis Solo U-16 melawan Borneo FC U-16. Pesut Etam Muda, julukan Borneo FC U-16, keluar sebagai juara setelah mengalahkan tim berjuluk Laskar Sambernyawa Muda dengan skor 2-1. Dua gol Borneo FC U-16 diborong Dika Adi Nurdiansyah, sedangkan Persis U-16 membalas lewat Lockna Janu Syahriat (35+1’).

Selepas pertandingan, Nova Arianto mengakui ada pemain yang menarik perhatian dan bakal diberi kesempatan ke Timnas U-16 Indonesia. "Ada beberapa (yang menarik). Itu pasti kami akan coba, karena semua pemain yang tampil di EPA punya pengalaman yang banyak. Yang pasti kami melihat semua potensi yang ada. Semua akan diberi kesempatan dan dilihat saat seleksi apakah bisa bersaing atau tidak," ujar Nova.

SKOR.ID | ANTARA

Pilihan Editor: Hasil Liga 1: Madura United vs Persita Tangerang 3-2, Christian Rontini Bikin Gol Bunuh Diri 2 Kali