5 Fakta Liga 1 Putri akan Dihidupkan Kembali untuk Bentuk Timnas Putri yang Lebih Baik

Senin, 13 Mei 2024 15:15 WIB

Pesepak bola Timnas Indonesia Putri U-17 Rizka Dwi Juniar (kedua kanan) dan Allya Putri (kiri) berebut bola dengan pesepak bola Timnas Korea Utara Putri U-17 Son Jo Ye (kedua kiri) saat pertandingan Grup A Piala Asia Putri U-17 2024 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali, Minggu, 12 Mei 2024. ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo

TEMPO.CO, Jakarta - Hasil pertandingan timnas putri Indonesia yang kurang membahagiakan membuat PSSI ingin berbenah. Kekalahan yang telak ditengarai terjadi karena belum maksimalnya pembinaan dan turnamen rutin yang bisa membuat para pemain berkembang. Alhasil federasi berjanji untuk kembali mengaktifkan liga putri di Indonesia.

Bagaimana sebenarnya turnamen sepak bola wanita di Indonesia? dilansir dari berbagai sumber, inilah beberapa faktanya:

1. Indonesia pernah punya liga sepak bola wanita

Dikutip dari Antaranews, Indonesia sebenarnya sudah membentuk Invitasi Liga Sepak Bola Wanita (Ganita) yang digagas pada tahun 1982. Sempat alami pasang surut, PSSI pun kembali mengaktifkan liga 1 putri pada tahun 2019 lalu yang diikuti oleh 10 tim yang bertanding dan dimenangi oleh Persib Putri. Sayangnya, liga tersebut tidak berkelanjutan dan alami vakum hingga saat ini. Perkembangan sepak bola wanita di Indonesia pun mengalami kemunduran dibandingkan Australia, Jepang, dan Cina yang cukup puas mencicipi sejumlah gelar juara.

2. Pernah Alami Masa Kejayaan

Advertising
Advertising

Siapa sangka sebelum mati suri seperti sekarang, sepak bola wanita Indonesia pernah mencicipi babak semifinal Piala Asia pada tahun 1990. Dilansir dari PanditFootball, setelah asosisi sepak bola wanita sudah dibentuk di Indonesia, dulunya terdapat klub asal Jakarta yang sangat mendominasi saat itu yakni Buana Putri. Didirikan oleh Dewi Wibowo, club tersebut acapkali tampil di kejuaraan internasional salah satunya mendapat peringkat ke-4 dalam kejuaraan Asia di Hong Kong. Di dalam negeri, Buana Putri juga menyabet Piala Kartini, Piala Gubernur DKI, dan Piala Invitasi Galanita.

3. Sejumlah Masalah yang Membuat Liga 1 Putri Sulit Bangkit Kembali

Awal matinya sepak bola wanita di Indonesia ditengarai oleh kerusuhan yang sempat terjadi pada tahun 1998 silam. Keadaan ekonomi di Indonesia pada saat itu bergejolak tak keruan, regerasi tim wanita pun menjadi terhambat. Kemudian, Souraiya Farina yang menjabat sebagai Sekjen ASBWI menyatakan tidak mudah untuk membangkitkan kembali Liga 1 Putri di Indonesia. Mulai dari utang, aturan kompetisi dan pemain, pemberian gaji kepada pemain, hingga masalah orang tua yang protektif terhadap pemain wanita. Semua harus dikaji dengan detail serta clear agar liga ini bisa bangkit kembali.

4. Erick Thohir Memilih Lakukan Pemusatan Latihan untuk Timnas Wanita

Ketimbang menghidupkan kembali Liga 1 Putri dalam waktu dekat ini, ketua PSSI yaitu Erick Thohir memilih memusatkan latihan untuk timnas wanita. Mochizuki pelatih asal Jepang ditunjuk Erick Thohir untuk membangun sepak bola wanita Indonesia. Menurut Erick, Liga 1 Putri kompetisinya belum maksimal, pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN tersebut bahkan mencontohkan perkembangan laga putri di Eropa. Eropa maju karena liga laki-lakinya membantu perkembangan dan pembiayaan liga putri sehingga tak heran bisa sama-sama berkembang baik.

5. Akhirnya Dijanjikan Aktif Kembali pada Tahun 2025

Erick Thohir sempat menghadiri pertandingan timnas wanita U-17 di Bali dengan sikap nothing to lose. Dirinya pun menyadari timnas wanita Indonesia banyak poin minus yang harus segera dibenahi. Meskipun telah mendatangkan pelatih asal Jepang dan bekerja sama dengan federasi Jepang, Erick berujar akan membangun tahap demi tahap sepak bola wanita Indonesia mulai dari level nasional, provinsi, dan mikro. Artinya ini menjadi lampu hijau bagi Asosiasi Sepak Bola Wanita Indonesia (ASBWI )untuk kembali mengaktifkan liga 1 putri Indonesia di tahun yang akan datang (2025).

MELINDA KUSUMA NINGRUM | RINA WIDIASTUTI

Pilihan Editor: Profil Satoru Mochizuki, PSSI Memilih Dia Sebagai Pelatih Timnas Sepak Bola Putri

Berita terkait

Prediksi PSBS Biak vs Semen Padang FC di Liga 1 Jumat 18 Oktober 2024: Jadwal, H2H, Perkiraan Susunan Pemain

53 menit lalu

Prediksi PSBS Biak vs Semen Padang FC di Liga 1 Jumat 18 Oktober 2024: Jadwal, H2H, Perkiraan Susunan Pemain

Jadwal pekan kedelapan Liga 1 2024-2025 Jumat hari ini akan menampilkan laga PSBS Biak vs Semen Padang FC. Inilah prediksinya.

Baca Selengkapnya

Jadwal Live dan Prediksi PSM Makassar vs Madura United di Pekan Kedelapan Liga 1 Jumat Malam 18 Oktober 2024

3 jam lalu

Jadwal Live dan Prediksi PSM Makassar vs Madura United di Pekan Kedelapan Liga 1 Jumat Malam 18 Oktober 2024

Jadwal pekan kedelapan Liga 1 2024-2025 Jumat malam ini akan menghadirkan PSM Makassar vs Madura United. Simak H2H dan prediksinya.

Baca Selengkapnya

Prediksi Persib Bandung vs Persebaya Surabaya di Pekan Kedelapan Liga 1, Jumat 18 Oktober 2024: Jadwal Live, H2H, Perkiraan Pemain

4 jam lalu

Prediksi Persib Bandung vs Persebaya Surabaya di Pekan Kedelapan Liga 1, Jumat 18 Oktober 2024: Jadwal Live, H2H, Perkiraan Pemain

Laga besar akan hadir pada pekan kedelapan Liga 1 Jumat 18 Oktober, yakni Persib Bandung vs Persebaya Surabaya. Simak prediksinya.

Baca Selengkapnya

Jadwal Liga 1 Jumat 18 Oktober 2024: 3 Laga Pekan Ke-8, Ada Persib Bandung vs Persebaya Surabaya dan Makassar vs Madura United

4 jam lalu

Jadwal Liga 1 Jumat 18 Oktober 2024: 3 Laga Pekan Ke-8, Ada Persib Bandung vs Persebaya Surabaya dan Makassar vs Madura United

Jadwal Liga 1 pada Jumat, 18 Oktober 2024, akan menampilkan big match: Persib Bandung vs Persebaya Surabaya. Selain itu ada dua menarik lain.

Baca Selengkapnya

Timnas U-17 Indonesia Berjuang di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025, Begini Kata-kata Penyemangat Erick Thohir

5 jam lalu

Timnas U-17 Indonesia Berjuang di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025, Begini Kata-kata Penyemangat Erick Thohir

Erick Thohir memberikan doa terbaik kepada Timnas U-17 Indonesia yang akan berlaga pada babak kualifikasi Piala Asia U-17 2025 di Kuwait.

Baca Selengkapnya

Persija Jakarta Kalahkan PSIS Semarang 2-0 di Pekan Kedelapan Liga 1, Carlos Pena Bela Para Strikernya yang Gagal Cetak Gol

5 jam lalu

Persija Jakarta Kalahkan PSIS Semarang 2-0 di Pekan Kedelapan Liga 1, Carlos Pena Bela Para Strikernya yang Gagal Cetak Gol

Pelatih Persija Jakarta Carlos Pena mengingatkan bahwa di tim asuhannya urusan mencetak gol menjadi tugas semua pemain.

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Berharap Kevin Diks Bergabung dengan Timnas Indonesia pada November

11 jam lalu

Shin Tae-yong Berharap Kevin Diks Bergabung dengan Timnas Indonesia pada November

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong berharap pemain keturunan Kevin Diks sudah bisa bermain untuk Skuad Garuda pada November 2024.

Baca Selengkapnya

Rekap Hasil dan Klasemen Liga 1 Kamis 17 Oktober 2024: PSIS Semarang vs Persija Jakarta 0-2, Dewa United vs Persik Kediri 2-3

12 jam lalu

Rekap Hasil dan Klasemen Liga 1 Kamis 17 Oktober 2024: PSIS Semarang vs Persija Jakarta 0-2, Dewa United vs Persik Kediri 2-3

Persija Jakarta kembali ke jalur kemenangan setelah menekuk PSIS Semarang dengan skor 2-0 pada pekan kedelapan Liga 1.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga 1: PSIS Semarang vs Persija Jakarta 0-2, Macan Kemayoran Naik ke Peringkat Keenam Klasemen Sementara

13 jam lalu

Hasil Liga 1: PSIS Semarang vs Persija Jakarta 0-2, Macan Kemayoran Naik ke Peringkat Keenam Klasemen Sementara

PSIS Semarang bermain dengan sembilan pemain saat menghadapi Persija Jakarta di Liga 1 pekan kedelapan, Kamis, karena dua pemainnya dikartu merah.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga 1: Dewa United vs Persik Kediri 2-3, Macan Putih Naik ke Urutan Keempat Klasemen Sementara

15 jam lalu

Hasil Liga 1: Dewa United vs Persik Kediri 2-3, Macan Putih Naik ke Urutan Keempat Klasemen Sementara

Persik Kediri unggul tiga gol lebih dulu sebelum Dewa United mencetak dua gol balasan di laga pekan kedelapan Liga 1 2024-2025, Kamis ini.

Baca Selengkapnya