TEMPO.CO, Jakarta - Bayer Leverkusen menutup musim kompetisi Liga Jerman 2023-2024 dengan indah. Mereka mengalahkan Augsburg 2-1 pada Sabtu, 18 Mei 2024. Hasil ini membuat mereka bisa melengkapi gelar juara dengan torehan spektakuer: memperpanjang rekor 51 pertandingan tak terkalahkan di semua kompetisi.

Pemain bertahan Lverkusen Jonathan Tah menyebut bahwa pelatih Xabi Alonso adalah sosok sentral di balik kesuksesan Bayer Leverkusen menjuarai Bundesliga.

"Rasanya sangat menyenangkan. Xabi Alonso adalah pelatih yang luar biasa baik secara taktik maupun pribadi. Itu sebabnya kami sangat sukses," kata Tah sebagaimana diwartakan AFP pada Minggu WIB.

"Saya bangga menjadi bagian dari tim ini. Setelah bertahun-tahun, saya sangat senang karena pada akhirnya saya meraih sesuatu di sini," kata Tah yang berseragam Leverkusen sejak 2015.

Namun, Alonso memilih merendah di tengah pujian itu. Mantan bintang Real Madrid, Liverpool dan Bayern Munchen itu mengatakan kesuksesan Leverkusen bukan hasil kerja satu atau dua orang semata, melainkan buah ketekunan tim sepanjang musim ini.

"Pemain bagus bisa menjadi pelatih yang bagus. Tapi saya punya skuad yang luar biasa di sini. Kami punya atmosfer bagus setiap hari. Saya sangat bersyukur bisa bekerja sama dengan pemain seperti itu," kata pria asal Spanyol itu.

Pelatih Bayer Leverkusen Xabi Alonso. REUTERS/Wolfgang Rattay

Alonso mengatakan timnya bisa merayakannya hingga larut malam pada hari Sabtu, namun mereka wajib kembali ke lapangan untuk berlatih mulai Senin pagi, 20 Mei 2024.

"Hari ini kami merayakannya, tapi paling lambat mulai Senin kami akan melakukan yang terbaik untuk hari Rabu. Kami punya rencana yang jelas," kata Alonso.

"Kami sangat pantas mendapatkan gelar ini, kami tak terkalahkan. Ini merupakan kebahagiaan besar bagi kami," kata Alonso.

Masih ada dua peluang juara menanti Bayer Leverkusen. Pada 22 Mei mereka akan melawan Atalanta di final Liga Europa dan pada 25 Mei akan menghadapi Kaiserslautern di final Piala Jerman (DFB Pokal).

Pilihan Editor: Final Liga Champions: Ini 3 Pemain Bintang yang Pernah Bersinar di Borussia Dortmund dan Real Madrid