TEMPO.CO, Jakarta - Hansi Flick resmi ditunjuk sebagai pelatih baru FC Barcelona menggantikan Xavi Hernandez. Ia menyepakati kontrak berdurasi dua tahun hingga 30 Juni 2026.

Pelatih asal Jerman itu merasa terhormat dapat menangani tim sekelas Blaugrana. Kendati sudah banyak memenangkan gelar juara ketika masih menangani Bayern Munchen, Flick masih berambisi meraih lebih banyak trofi bersama Barcelona.

"Saya memenangkan banyak gelar bersama Bayern Munchen, tapi saya masih lapar untuk mendapatkan (gelar) lainnya dan saya ingin tetap berada di jalur ini bersama Barcelona. Saya pikir kami bisa meraih banyak hal bersama-sama dan itu adalah hal yang paling penting," ucapnya.

Profil Hansi Flick

Hans-Dieter Flick atau yang lebih dikenal dengan nama Hansi Flick merupakan pelatih kelahiran Heidelberg, Jerman pada 25 Februari 1965. Sebelum menjadi pelatih, Flick sempat mengenyam karier sebagai pemain dengan posisi sebagai gelandang bertahan.

Selama aktif bermain, Flick menghabiskan seluruh waktunya untuk membela klub Jerman. Adapun beberapa tim yang pernah diperkuatnya adalah SV Sandhausen (1982-1985), Bayern Munchen (1985-1990), FC Koln (1990-1993), dan FC Victoria Bammental (1993-2000). Ia banyak memenangkan gelar ketika memperkuat Bayern Munchen dengan total enam trofi diraih. Rinciannya, empat trofi Liga Jerman, satu trofi Piala Liga Jerman, dan satu trofi Piala Super Jerman.

Karier kepelatihan Flick dimulai ketika masih bermain untuk FC Victoria Bammental. Ia menjabat sebagai pelatih sekaligus pemain di klub tersebut. Pada 2000, ia pensiun dan memfokuskan diri menjadi pelatih seutuhnya dengan menangani TSG Hoffenheim. Selama enam tahun memimpin klub berjuluk Die Kraichgau, Flick mempersembahkan empat gelar juara Piala Baden. Kegemilangannya membuat pelatih RB Salzburg kepincut dan menariknya sebagai asisten pelatih.

Namun, jabatan tersebut hanya satu bulan diembannya. Flick ditunjuk Joachim Low untuk membantunya di tim nasional Jerman sebagai asisten pelatih. Enam tahun bekerja di bawah arahan Low, satu trofi Piala Dunia 2014 sukses dia raih bersama Der Panzer.

Pada September 2014, Flick sempat banting stir menjadi Direktur Olahraga timnas Jerman. Tiga tahun berselang, dia kembali ke Hoffenheim untuk mengisi posisi yang sama. Pada 2019, Flick kembali ke dunia kepelatihan dengan menjadi asisten pelatih Niko Kovac di Bayern Munchen. Empat bulan kemudian, dia naik jabatan ke posisi pelatih utama.

Bersama FC Hollywood, Flick membuktikan kapasitas dan pengalamannya dengan berhasil meraih tujuh trofi. Enam di antarnya didapat pada satu tahun yang sama yakni, 2020. Pencapaian tersebut dikenal dengan sextuple, sama seperti yang ditorehkan Pep Guardiola bersama Barcelona pada 2009. Adapun trofi yang dipersembahkan Flick untuk Bayern Munchen adalah dua kali juara Liga Jerman, satu kali juara Piala Super UEFA, satu kali juara Piala Jerman, satu kali juara Piala Super Jerman, satu kali juara Liga Champions, dan satu kali juara Piala Dunia Antarklub.

Kesuksesannya bersama Bayern Munchen membuat Flick ditunjuk sebagai pelatih tim nasional Jerman pada 2021. Ia datang dengan situasi sulit yang dialami Der Panzer usai gagal lolos grup Piala Dunia 2018. Kehadiran Flick diharapkan bisa membawa mengembalikan masa kejayaan Jerman berbekal gelar juara Piala Dunia 2014. Namun hal serupa justru kembali dialami mereka menyusul kegagalan lolos fase grup di Piala Dunia 2018.

Pada September 2023, Flick tak lagi menjabat sebagai pelatih tim nasional Jerman. Selama hampir setahun menganggur, Barcelona akhirnya memberinya pekerjaan pada Juli 2024. Pelatih yang kini berusia 59 tahun ini diharapkan mampu membuat Blaugrana kembali bersaing dalam perburuan gelar juara musim depan.

TRANSFERMARKT, FC BARCELONA

Pilihan Editor: Barcelona Umumkan Hansi Flick sebagai Pelatih Baru, Terikat Kontrak hingga 2026