Pesepak bola Persebaya Surabaya Paulo Henrique. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
TEMPO.CO, Jakarta - Persebaya Surabaya mengumumkan bahwa mereka tidak memperpanjang kontrak empat pemain asingnya untuk Liga 1 2024-2025. Keempat pemain yang akan dilepas itu adalah Dusan Stevanovic, Paulo Henrique, Yan Victor, dan Robson Duarte.
Hal tersebut diumumkannya melalui media sosial Instagram resmi klub itu, Rabu.
"Persebaya mengucapkan terima kasih kepada Yan Victor, Paulo Henrique, Dusan Stevanovic, dan Robson Duarte, atas dedikasi dan kerja keras untuk Persebaya musim lalu. Banyak kenangan, duka maupun suka. Kita tidak lagi bekerja sama, namun tetap menjadi saudara selamanya," tulis akun @officialpersebaya.
Klub kebanggaan Arek-Arek Suroboyo tersebut, hanya mempertahankan satu pemain asingnya yakni Bruno Moreira, untuk berlaga pada musim depan.
Dilepasnya Yan Victor, Paulo Henrique, Dusan Stevanovic dan Robson Duarte otomatis membuat slot pemain asing Persebaya tersisa banyak.
Flavio Silva menjadi rekrutan asing pertama Persebaya, setelah penyerang asal Portugal itu tidak lagi memperpanjang kontraknya bersama Persik Kediri.
Pemilik nama lengkap Flavio Antonio da Silva tersebut, pada gelaran Liga 1 Indonesia musim 2023/2024 membela Persik dengan mencatatkan 23 gol, terbanyak kedua setelah David Da Silva yang juga mantan pemain Persebaya.
Selama membela Persik, pemain kelahiran April 1996 tersebut juga telah memberikan empat assist dengan menit bermain sebanyak 2.431.
Skor terbanyak yang pernah dia buat ialah saat menjamu Persikabo 1973 dengan mencetak lima gol pada 28 Maret 2024 di Stadion Brawijaya Kediri.
Selain itu, bersama klub yang berjuluk tim Macan Putih tersebut juga pernah mencetak tiga gol dalam satu pertandingan saat melawan Madura United dan PSS Sleman.
Pada ajang Liga 1 Indonesia musim 2023/2024, klub yang berjuluk Bajol Ijo tersebut berada di peringkat ke-12 dengan total poin 42.
Hasil tersebut jauh dari target yang dicanangkan oleh manajemen pada awal musim, saat merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Persebaya ke-96 di Gelora Bung Tomo Surabaya.
