Analisis: Perubahan Kebijakan Transfer Membuat Real Madrid Jadi Klub Paling Ditakuti

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

Kamis, 6 Juni 2024 17:05 WIB

Para pemain Real Madrid merayakan gelar juara Liga Champions di Wembley Stadium, London, 1 Juni 2024. Los Blancos selalu menang dalam sembilan penampilan final di era Liga Champions. Mereka juga tak terkalahkan dalam 13 pertandingan Liga Champions musim ini (menang 9 seri 4). Ini adalah pertama kalinya mereka memenangkan final Piala Eropa/Liga Champions tanpa menelan kekalahan. REUTERS/Hannah Mckay

TEMPO.CO, Jakarta - Klub Eropa manakah yang saat ini paling menakutkan? Legenda sepak bola Inggris, Rio Ferdinand, menjawab: Real Madrid.

Real Madrid baru saja menjuarai Liga Champions. Mereka melakukannya dengan mengandalkan banyak bintang muda. Kekuatan mereka juga segera akan mendapat tambahan yang sangat signifikan.

"Yang menakutkan saat ini adalah Kylian Mbappe datang ke sini, Endrick, anak emas berikutnya di sepak bola Brasil, juga bergabung," kata mantan bek Manchester United ini, seperti dikutip dari Eurosport.

Perubahan kebijakan transfer Real Madrid, disebut Ferdinand, telah mengubah peruntungan Madrid. Mereka menjadi klub yang tak hanya disegani di lapangan, juga diimpikan banyak pemain bintang, termasuk yang dilabeli pemain muda berbakat.

“Dari menjadi Galacticos selama bertahun-tahun kini mereka lebih membeli talenta muda terbaik, mengembangkan mereka, mendidik mereka seperti Vinicius, seperti Rodrigo, hingga menjadi superstar," kata dia.

Jejak Awal Perubahan Kebijakan Transfer

Advertising
Advertising

Perubahan kebijakan transfer seperti disinggung Rio Ferdinand terjadi sejak 2013. Perubahan tersebut bisa dikatakan cukup drastis.

Sebelumnya, Periode paling terkenal dalam sejarah Real Madrid adalah era Galacticos, yang diciptakan oleh presiden Florentino Perez . Ia mengubah Madrid menjadi klub yang menguntungkan dan dikomersialkan dengan merekrut beberapa pemain termahal dalam sejarah. Mereka saat itu memegang rekor transfer dunia selama 16 tahun berturut-turut dan menjadi pemain yang mereka rekrut yang termahal di dunia. Kala itu sebutan Real Madrid sebagai raja pasar transfer tak terbantahkan.

Pada tahun 2000, setelah terpilih menjadi presiden, Perez telah "mencuri" Luis Figo dari Barcelona, memecahkan rekor transfer dunia (37 juta pound). Pada 2001, Zinedine Zidane bergabung. Mereka juga mengeluarkan banyak uang untuk Ronaldo asal Brasil pada tahun 2002, dan Kapten Inggris David Beckham pada tahun 2003.

Enam tahun kemudian, setelah serangkaian perekrutan pemain terkenal dan berbiaya tinggi, mereka memecahkan rekor transfer mereka sendiri sebanyak dua kali pada tahun 2003. Pada musim panas yang sama, mereka mengontrak Kaka dari AC Milan dan kemudian membayar 80 juta pound untuk Cristiano Ronaldo.

Striker Real Madrid Cristiano Ronaldo merayakan kemenangan timnya usai sisihkan Bayern Munchen dalam Semifinal Liga Champions di Santiago Bernabeu stadium di Madrid, Spanyol, 1 Mei 2018. REUTERS/Michael Dalder

Pada tahun 2013, Perez dan Real Madrid kembali memecahkan transfer termahal, membayar 86 juta pound untuk Gareth Bale dari Tottenham. Angel Di Maria, Luka Modric sudah tiba sebelum Bale. Sedangkan James Rodriguez serta Toni Kroos bergabung setelahnya. Saat para penggemar Real Madrid menikmati era Galacticos mereka.

Namun, pada saat sama, jenis kepemilikan klub yang berbeda mulai bermunculan di sepak bola Eropa, yang mengubah peta persaingan. Roman Abramovitch membeli Chelsea pada 2003. Pada 2008, Grup abu Dhabi menyelesaikan akuisisi Manchester City. Qatar Sports Investments mengakuisisi PSG pada 2011. Dan yang terbaru, Newcastle United dibeli oleh Dana Investasi Publik Kerajaan Arab Saudi.

Klub-klub kaya baru itu hadir dengan kekuatan uang yang nyaris tak terbatas. Real Madrid tak bisa lagi leluasa mengalahkan rival mereka dalam usaha mendatangkan pemain bintang. Pada 2013, mereka mendapat pukulan setelah gagal merekrut Neymar, karena kalah bersaing dengan Barcelona. Inilah titik awal perubahan kebijakan transfer tersebut.

Selanjutnya: Apa saja perubahan itu?

Berita terkait

Joselu akan Hengkang dari Real Madrid, Simak Perjalanan Kariernya

1 hari lalu

Joselu akan Hengkang dari Real Madrid, Simak Perjalanan Kariernya

Joselu akan pindah ke Qatar. Ia akan bergabung dengan klub Al Gharafa

Baca Selengkapnya

Berita Bursa Transfer: Tinggalkan Real Madrid, Nacho Bergabung ke Al Qadsiah di Arab Saudi

1 hari lalu

Berita Bursa Transfer: Tinggalkan Real Madrid, Nacho Bergabung ke Al Qadsiah di Arab Saudi

Nacho telah resmi bergabung dengan klub Arab Saudi Al Qadsiah setelah meninggalkan Real Madrid akhir musim 2023/24.

Baca Selengkapnya

Timnas Prancis Butuh Banyak Gol di Euro 2024, Di Mana Kylian Mbappe?

2 hari lalu

Timnas Prancis Butuh Banyak Gol di Euro 2024, Di Mana Kylian Mbappe?

Manajer Timnas Prancis Didier Deschamps sadar betul timnya perlu mempertajam penyelesaian akhir di Euro 2024. Apa kata dia soal Kylian Mbappe?

Baca Selengkapnya

3 Pemain Terbaik Timnas Inggris di Babak Penyisihan Grup Euro 2024

3 hari lalu

3 Pemain Terbaik Timnas Inggris di Babak Penyisihan Grup Euro 2024

Timnas Inggris menjalani awal kampanye Euro 2024 dengan susah payah. Tiga pemain ini tampil menonjol.

Baca Selengkapnya

Nacho Akhiri Kariernya di Real Madrid setelah 23 Tahun, Florentino Perez Ucapkan Perpisahan untuk Sang Kapten

3 hari lalu

Nacho Akhiri Kariernya di Real Madrid setelah 23 Tahun, Florentino Perez Ucapkan Perpisahan untuk Sang Kapten

Nacho dikabarkan bakal bergabung dengan klub Arab Saudi setelah mengakhiri kariernya bersama Real Madrid.

Baca Selengkapnya

Jadwal Live dan Prediksi Prancis vs Polandia di Euro 2024 Malam Ini: Duel Mbappe vs Lewandowski

4 hari lalu

Jadwal Live dan Prediksi Prancis vs Polandia di Euro 2024 Malam Ini: Duel Mbappe vs Lewandowski

Jadwal Prancis vs Polandia akan hadir pada matchday ketiga Grup D Euro 2024 di Dortmund, Jerman, Selasa, 25 Juni 2024. Simak prediksinya.

Baca Selengkapnya

Espanyol Promosi ke La Liga Spanyol, Susul Leganes dan Valladolid

5 hari lalu

Espanyol Promosi ke La Liga Spanyol, Susul Leganes dan Valladolid

Espanyol mengamankan tiket promosi ke kompetisi level tertinggi Liga Spanyol untuk musim 2024/2025, menyusul Leganes dan Valladolid.

Baca Selengkapnya

Euro 2024: Ini Kata Didier Deschamps Usai Lihat Timnas Prancis Mandul Tanpa Kylian Mbappe

7 hari lalu

Euro 2024: Ini Kata Didier Deschamps Usai Lihat Timnas Prancis Mandul Tanpa Kylian Mbappe

Timnas Prancis tidak bisa mencetak gol saat melawan Belanda dan meraih kemenangan untuk mengamankan posisi teratas di Grup D Euro 2024.

Baca Selengkapnya

Euro 2024: Ronald Koeman Waspada, Laga Belanda vs Prancis Bukan Hanya Soal Kylian Mbappe

7 hari lalu

Euro 2024: Ronald Koeman Waspada, Laga Belanda vs Prancis Bukan Hanya Soal Kylian Mbappe

Bagi Ronald Koeman, pertandingan antara Belanda vs Prancis di babak penyisihan Grup D Euro 2024 bukan hanya soal Kylian Mbappe. Lantas apa?

Baca Selengkapnya

Perjalanan Karier Kiper Real Madrid Thibaut Courtois yang Tak Tampil di Euro 2024

8 hari lalu

Perjalanan Karier Kiper Real Madrid Thibaut Courtois yang Tak Tampil di Euro 2024

Kiper Real Madrid Thibaut Courtois absen di Euro 2024

Baca Selengkapnya