Analisis: Apa Kunci Sukses Timnas Spanyol Menjuarai Euro 2024?
Editor
Nurdin Saleh
Senin, 15 Juli 2024 07:01 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Timnas Spanyol menjuarai Euro 2024 dengan mengalahkan Inggris 2-1 di babak final yang berlangsung di Berlin, Jerman, Senin dinihari, 15 Juli. Jalan mereka menuju kesuksesan ini ditempa dengan cara yang sulit.
Keberhasilan ini adalah hasil dari upaya kolektif yang luar biasa, dengan beberapa pemain yang turun dari bangku cadangan mampu memberikan kontribusi yang menentukan ketika tim sangat membutuhkannya.
Pemain pengganti Mikel Oyarzabal menjadi pemain Spanyol ke-10 yang mencetak gol di Euro 2024. Ia mencetak gol pada menit ke-86 untuk memastikan kemenangan 2-1 atas Inggris dan meraih gelar juara keempat. Ini merupakan gol ke-15 mereka, yang terbanyak dari tim manapun di Euro.
Ini merupakan hasil yang mirip dengan kemenangan 2-1 di perempat final atas Jerman. Kala itu pemain pengganti Mikel Merino mencetak gol kemenangan di menit-menit terakhir babak perpanjangan waktu dan membungkam Stuttgart Stadion yang riuh.
Kemenangan tak mudah saat melawan Jerman itu harus dibayar mahal. Gelandang Pedri mengalami cedera lutut serius yang membuatnya harus absen dari turnamen. Sedangkan kartu kuning untuk pemain bertahan Dani Carvajal dan Robin Le Normand membuat mereka tidak dapat bermain untuk menghadapi Prancis di semifinal.
Namun, Spanyol sekali lagi menunjukkan ketabahan dan semangat mereka untuk mengatasi rintangan lain. Dani Olmo, yang turun dari bangku cadangan untuk mencetak gol dan memberikan assist saat melawan Jerman, tampil sebagai starter saat menghadapi Prancis. Ia sukses menggantikan peran Pedri dan mencetak gol kemenangan.
Cobaan lain bagi Spanyol terjadi di final. Rodri, tidak dapat kembali pada babak kedua setelah mengalami cedera lutut.
Dengan kedudukan sama kuat 1-1, bek kiri Marc Cucurella melakukan penebusan atas kesalahannya berujung pada serangan balik yang membuat Inggris menyamakan kedudukan. Ia berlari sejauh 50 meter yang diikuti dengan umpan silang kepada Oyarzabal untuk mencetak gol.
Cucurella merupakan salah satu pemain yang paling bersinar dalam kampanye Euro 2024 Spanyol. Ia seperti sangat terpacu menebus atas masa-masa yang mengecewakan di klubnya, Chelsea.
Spanyol adalah tim yang penuh dengan pemain-pemain yang seperti Cucurella. Mereka menyatu dalam sebuah tim solid dan mampu meraih tujuh kemenangan dalam tujuh pertandingan, dengan memainkan sepak bola menyerang. Performa mereka terasa lebih menonjol karena sebagian besar tim favorit mendapat kritikan karena penampilannya yang mengecewakan.
Para pemain inti dan pemain pelapis berperan sama penting di Timnas Spanyol. Mereka memiliki pemimpin yang sempurna dalam diri pelatih Luis de la Fuente, seorang pria yang diejek di media sosial dengan sebutan "Luis de la Who?" setelah penunjukannya tahun lalu.
De La Fuente punya modal besar karena sudah mengenal para pemain dari era kepelatihan satu dekade di tim junior Spanyol.
Dia memiliki kesempatan untuk bekerja dengan lebih dari separuh pemain yang dibawanya ke Jerman, dengan nama-nama seperti Rodri, Olmo, Merino, Oyarzabal dan Fabian, yang telah memainkan peran besar di bawah bimbingannya yang tenang di Kejuaraan Eropa U-19 dan U-21 pada tahun 2015 dan 2019. Kini mereka mengulangi kesuksesan tersebut di skuad senior.
Rodri menyatakan mereka mempercayai pelatih. Kepercayaan yang berjalan dua arah itu akhirnya berbuah hasil manis.
"Dalam hidup dan olahraga, ketika Anda memberikan upaya terbaik dan mengorbankan diri Anda, Anda akan mendapatkan imbalan dari semua yang telah Anda korbankan untuk sampai ke sana," kata Rodri kepada TVE Spanyol.
"Kami telah membuat sejarah. Kami telah mengalahkan empat juara dunia (Italia, Jerman, Prancis, dan Inggris) satu per satu, dengan cara yang sulit untuk memenangkannya. Hal ini menunjukkan mentalitas tim.”
"Ini adalah sesuatu yang telah dipupuk, banyak dari kami yang merupakan juara U-19, U-21 bersama-sama. Pelatih tahu apa yang dia lakukan!"
REUTERS
Pilihan Editor: Rodri Dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Euro 2024, Lamine Yamal Terpilih Jadi Pemain Muda Terbaik