Reaksi Lionel Messi soal Kasus Rasisme yang Menjerat Enzo Fernandez Usai Menang Copa America 2024

Jumat, 19 Juli 2024 14:52 WIB

Lionel Messi dari Argentina selama latihan bersama timnas negaranya sebelum final Copa America 2024 melawan Kolombia di Miami, Florida, Amerika Serikat, 11 Juli 2024. REUTERS/Agustin Marcarian

TEMPO.CO, Jakarta - Kapten Timnas Argentina Lionel Messi menyampaikan pesan kepada Enzo Fernandez dan pemain Argentina lain yang terjerat masalah rasisme. Pesan itu terungkap oleh gelandang Rodrigo De Paul yang membantah tudingan publik soal nyanyian rasisme saat merayakan gelar juara Copa America 2024.

"Kami tidak merendahkan orang lain. Leo (Messi) mengatakan kepada kami setelah final bahwa tidak ada yang boleh menyalahkan kami karena dia memahami situasinya," ujar dia dalam sebuah Podcast Berana de Olga seperti dikutip dari TYC Sports.

De Paul juga merasa kesal dengan banyak pihak yang menyudutkan Enzo. Menurut dia, publik seharusnya fokus pada keberhasilan Argentina menjadi juara Copa America 2024. "Sekarang mereka membahas Enzo dan semua omong kosong itu, dan bahwa kita seharusnya tidak membicarakan betapa pentingnya Copa America sebenarnya."

Dugaan tindakan rasisme oleh Enzo Fernandez dan para pemain Argentina dilakukan saat merayakan keberhasilan menjadi juara Copa America 2024 dalam sebuah bus. Enzo melakukan sesi live streaming di akun Instagram pribadinya. Pada satu momen, dia dan skuad La Albiceleste lainnya menyanyikan lagu yang dinilai bernada ofensif karena menyinggung latar belakang para pemain Prancis. Dalam penggalan liriknya disebutkan bahwa para pemain Prancis berdarah Afrika bukan warga asli Prancis.

Menyikapi hal tersebut, Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) telah melayangkan protes resmi kepada FIFA terhadap Asosiasi Sepak Bola Argentina, AFA, atas lagu-lagu rasisme yang dinyanyikan para pemain timnas Argentina. Chelsea, klub yang menaungi Enzo Fernandez, juga bakal melakukan prosedur kedisiplinan secara internal.

Advertising
Advertising

Pemain Argentina Enzo Fernandez. REUTERS

Beberapa pemain Timnas Prancis yang merupakan rekan setim Enzo di Chelsea pun angkat bicara. Salah satu yang paling lantang mengkritik tindakannya adalah Wesley Fofana. Melalui akun Twitter atau X pribadinya, bek yang mengantongi satu caps bersama Les Bleus itu membagikan cuplikan video para pemain Argentina beserta caption "Sepak bola di tahun 2024: rasisme yang tak terkendali."

Enzo Fernandez sendiri telah menyampaikan permohonan maaf atas tindakannya melalui unggahan cerita Instagram di akun pribadinya, Rabu, 17 Juli 2024. "Saya ingin meminta maaf dengan tulus atas video yang diunggah dalam kanal Instagram saya selama perayaan tim nasional. Lagu tersebut mengandung bahasa yang sangat menghina dan tidak ada alasan untuk kata-kata tersebut," tulis permintaan maaf Enzo.

Pilihan Editor: Prediksi Timnas U-19 Indonesia vs Kamboja di Piala AFF U-19 2024: Jadwal Live, Kondisi Tim, H2H, Perkiraan Formasi

Berita terkait

Lionel Messi Kembali Berlatih Bersama Inter Miami, Disiapkan untuk Laga Lawan Philadelphia Union

2 hari lalu

Lionel Messi Kembali Berlatih Bersama Inter Miami, Disiapkan untuk Laga Lawan Philadelphia Union

Lionel Messi siap kembali untuk memimpin Inter Miami CF bertanding melawan tim tamu Philadelphia Union dalam laga Master League Soccer (MLS).

Baca Selengkapnya

Jadi Manusia Pertama Berpengikut 1 Miliar, Cristiano Ronaldo: Kita Telah Cetak Sejarah

3 hari lalu

Jadi Manusia Pertama Berpengikut 1 Miliar, Cristiano Ronaldo: Kita Telah Cetak Sejarah

Cristiano Ronaldo mencetak sejarah dengan menjadi manusia pertama yang memiliki pengikut di media sosial mencapai 1 miliar akun.

Baca Selengkapnya

Rekap Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Conmebol: Kolombia Kalahkan Argentina 2-1, Brasil Juga Keok

5 hari lalu

Rekap Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Conmebol: Kolombia Kalahkan Argentina 2-1, Brasil Juga Keok

James Rodriguez membawa Timnas Kolombia menang 2-1 atas Argentina dalam laga kedelapan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Conmebol, Rabu, 11 September.

Baca Selengkapnya

Didier Deschamps Mengaku Tak Khawatir dengan Mandulnya Kylian Mbappe Bersama Timnas Prancis

6 hari lalu

Didier Deschamps Mengaku Tak Khawatir dengan Mandulnya Kylian Mbappe Bersama Timnas Prancis

Pelatih Timnas Prancis Didier Deschamps mengaku tidak memiliki kekhawatiran tentang performa Kylian Mbappe. Ia bicara regenerasi di Les Bleus.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus di Papua Nugini: Reuni Sahabat Argentina di Vanimo

7 hari lalu

Paus Fransiskus di Papua Nugini: Reuni Sahabat Argentina di Vanimo

Paus Fransiskus membawa makanan, obat-obatan, permen, mainan, dan bantuan untuk penduduk di Vanimo.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Hukuman Mati dari Kim Jong Un, Paus Fransiskus ke Hutan Terpencil Papua Nugini

7 hari lalu

Top 3 Dunia: Hukuman Mati dari Kim Jong Un, Paus Fransiskus ke Hutan Terpencil Papua Nugini

Berita Top 3 Dunia pada Ahad 8 September 2024 diawali oleh kabar pemimpin tertinggi Korea Utara Kim Jong Un menghukum mati 30 pejabat

Baca Selengkapnya

Diburu Rezim, Eks Kandidat Presiden Venezuela Dapat Suaka di Spanyol

8 hari lalu

Diburu Rezim, Eks Kandidat Presiden Venezuela Dapat Suaka di Spanyol

Mantan kandidat presiden Venezuela, Edmundo Gonzalez Urrutia, telah meninggalkan negaranya dan memperoleh suaka di Spanyol

Baca Selengkapnya

Mengenal Kota Vanimo dan Kelompok Misionaris Argentina yang Dikunjungi Paus Fransiskus

8 hari lalu

Mengenal Kota Vanimo dan Kelompok Misionaris Argentina yang Dikunjungi Paus Fransiskus

Vanimo, sebuah kota kecil di Papua Nugini, menjadi perhatian dunia tatkala masuk dalam jadwal kunjungan Paus Fransiskus.

Baca Selengkapnya

Penyebab Paus Fransiskus Hanya Hidup dengan Satu Paru-paru

8 hari lalu

Penyebab Paus Fransiskus Hanya Hidup dengan Satu Paru-paru

Meski hanya memiliki satu paru-paru, Paus Fransiskus sanggup melakukan perjalanan jauh ke berbagai penjuru dunia.

Baca Selengkapnya

Minggu, Paus Fransiskus Kunjungi Warga Argentina di Kota Terpencil Papua Nugini

9 hari lalu

Minggu, Paus Fransiskus Kunjungi Warga Argentina di Kota Terpencil Papua Nugini

Paus Fransiskus menyediakan waktu khususnya mengunjungi sebuah kota terpencil untuk bertemu dengan para misionaris dari Argentina.

Baca Selengkapnya