TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Real Madrid Carlo Ancelotti tidak khawatir dengan penampilan Kylian Mbappe pada dua laga awal musim La Liga Spanyol. Ia memilih tak ambil pusing lantaran pemain asal Prancis tersebut gagal mencetak gol.

Mbappe, 25 tahun, bergabung dengan juara LaLiga dan Liga Champions dengan status bebas transfer dari Paris Saint Germain pada bulan Juni lalu. Ia tampil menjanjikan dengan mencetak gol pada debutnya saat membantu Real meraih kemenangan 2-0 atas jAtalanta di final Piala Super UEFA dua minggu lalu.

Sejak saat itu, Mbappe belum mencetak gol dalam dua pertandingan La Liga bersama Real Madrid. Ia mengalami kesulitan mencetak gol saat Real menghadapi Mallorca dan dalam kemenangan kandang melawan Real Valladolid.

"Gol terakhirnya terjadi pada tanggal 14 Agustus. Baru dua minggu berlalu, itu bukan alasan untuk khawatir sebagai klub dan dia juga tidak khawatir," kata Ancelotti dalam konferensi pers menjelang pertandingan melawan Las Palmas pada Kamis, 29 Agustus 2024.

"Dia sangat senang di sini, kami yakin dia ingin mencetak gol di pertandingan berikutnya. Begitu pula Vinicius, yang belum mencetak gol musim ini dan saya tidak melihatnya khawatir juga,” ujar pelatih asal Italia tersebut. "(Mbappe) berkembang sangat baik, saya melihatnya semakin baik setiap hari, bersemangat, termotivasi, berlatih dengan baik. Dia sangat rendah hati. Saya pikir adaptasinya berjalan sangat baik."

Ancelotti mengakui tak kaget Real Madrid mengalami awal musim yang sulit setelah gelandang utama Toni Kroos pensiun. Dia juga masih mencoba memasukkan Mbappe ke peran penyerang tengah yang baru. "Setiap tahun memiliki tantangannya sendiri karena ada perubahan dalam struktur tim, sistem yang diterapkan," kata Ancelotti.

"Tahun lalu kami juga membutuhkan waktu di awal musim, kami membutuhkan gol di menit-menit akhir untuk mendapatkan hasil di banyak pertandingan. Butuh waktu sampai kami menemukan bentuk kami dan versi terbaik dari diri kami sendiri, tetapi itu hal yang normal.”

"Tahun lalu saya tidak meminta Toni Kroos menjadi Aurelien Tchouameni, sama seperti saya tidak akan meminta Tchouameni menjadi Kroos. Setiap pemain punya karakteristiknya sendiri. Tim harus beradaptasi dengan karakteristik yang dimiliki Tchouameni, yang sangat penting bagi kami,” ujar Ancelotti lagi.

Dengan satu pertandingan di tangan, Real Madrid berada di posisi kelima klasemen La Liga dengan empat poin. El Real berselisih lima poin di belakang pemuncak klasemen Barcelona.

Pilihan Editor:

Daftar Tim yang Lolos ke Babak Utama Liga Champions dan Penjelasan Format Baru Kompetisinya