TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Shin Tae-yong berharap pemain keturunan Kevin Diks sudah bisa membela Timnas Indonesia pada pertandingan putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada November mendatang. Skuad Garuda akan menghadapi pertandingan berat menghadapi Jepang dan Arab Saudi dalam ajang tersebut di kandang sendiri pada bulan itu.

Proses naturalisasi Kevin Diks akan dimulai dengan usulan ke Kementerian Pemuda dan Olahraga atau Kemenpora terlebih dahulu. Setelah itu baru diproses hingga pengambilan sumpah menjadi warga negara Indonesia (WNI).

“Kevin Diks bisa bermain di November atau tidak itu saya tak tahu juga, karena administrasi bukan di pelatih. Tapi secara pribadi, berharap Kevin Diks sudah bisa bermain pada November nanti,” kata Shin Tae-yong pada Kamis, 17 Oktober 2024, seperti keterangan yang dibagikan tim media PSSI.

Kevin Diks. Instagram

Skuad Garuda terus menambah amunisi menghadapi putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Sebelumnya, Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengunggah foto pertemuannya dengan Kevin Diks. “Makan siang sama pemain F.C. Copenhagen yang punya keturunan Indonesia, ngga lupa salaman. Selamat bergabung di Timnas Indonesia, @kevindiks2," tulis dia di laman resmi Instagram-nya @erickthohir, Sabtu, 12 Oktober 2024.

Biasanya, tiap Erick bersalaman saat bertemu dengan pemain keturunan, itu menjadi pertanda bahwa sang pemain akan menjadi target naturalisasi. Unggahan mantan presiden Inter Milan bersama Kevin Diks pun langsung mendapat respons dari penjaga gawang Skuad Garuda, Maarten Paes. “Finally (akhirnya),” komentar Paes semenit setelah foto itu diunggah.

Senada dengan Shin Tae-yong, anggota Komite Eksekutif atau Exco PSSI Arya Sinulingga juga belum bisa memastikan tenggat waktu naturalisasi pemain keturunan itu. “Belum tahu, kami enggak mau janji kan. Masih proses kan. Kemarin dia baru minta diproses, ini kami harus ke Kemenpora dulu,” kata Arya saat ditemui di Stadion Gelora Bung Karno pada Selasa malam, 15 Oktober 2024.

Arya menuturkan PSSI harus menempuh mekanisme teknis ke Kemenpora. Pihaknya harus menjelaskan alasan Federasi Sepak Bola Indonesia ingin menaturalisasi pemain yang kini membela FC Copenhagen itu. “Biasanya itu dari pelatih Shin Tae-yong. Cuma sekarang kan fokus di Cina. Jadi selesai Shin Tae-yong di Cina, baru nanti proses berikutnya kami lakukan,” kata dia.

Kevin Diks bermain di lini belakang klub FC Copenhagen. Ia memiliki keturunan Indonesia dari ibu yang berasal dari Ambon, Maluku, Natasja Dik Bakarbessy. Pemain berusia 28 tahun itu malang melintang bermain di pelbagai klub sepak bola sehingga layak disebut sebagai pemain grade A.

Dikutip dari situs Transfermarkt, Kevin Diks pertama kali bermain di level senior pada Agustus 2014 di klub Vitesse. Ia melanjutkan kariernya di Fiorentina, Feyenoord, FC Empoli, hingga Aarhus FC. Pada 5 Juli 2021, ia bergabung dengan FC Copenhagen dengan masa kontrak hingga 20 Juni 2025. Di klub asal Denmark itu, ia bermain di posisi utama bek tengah dan terkadang bergeser ke posisi bek kanan atau kiri.

Pilihan Editor: Timnas Indonesia Pulang Tanpa Kemenangan dari Laga Lawan Bahrain dan Cina, Shin Tae-yong: Perasaan Saya Tak Baik