TEMPO.CO, Jakarta - Liverpool kokoh di puncak klasemen Liga Inggris usai mengalahkan Chelsea dengan skor 2-1 di Stadion Anfield, pada Minggu malam waktu setempat, 20 Oktober 2024. Dari delapan pertandingan yang dimainkan, The Reds berada di posisi puncak klasemen dengan mengoleksi 21 poin. The Blues juga tetap berada di posisi keenam dengan perolehan 14 poin.

Pelatih Liverpool Arne Slot menyoroti lini belakang yang menjadi punggawa selama berjalannya pertandingan. “Kami bertahan dengan sangat kuat melalui seluruh tim. Ada tingkat kerja yang luar biasa,” kata Slot, melansir Reuters.

Curtis Jones menjadi sorotan karena mencetak gol pertamanya musim ini dan membawa kemenangan bagi Liverpool. Dilansir dari Sportsmole, keunggulan Liverpool itu diawali ketika Pelatih Chelsea Enzo Maresca memutuskan menjadikan Reece James sebagai starter dalam penampilan pertamanya di musim ini.

Bekerja sama dengan sejawatnya Levi Colwill, lini belakang Chelsea tampak kelabakan sehingga memberikan Liverpool kesempatan sementara memimpin pertandingan pada menit ke-26. Ia membuat pelanggaran yang memberi Mohamed Salah kesempatan untuk mencetak gol penalti pada menit ke-29.

Chelsea menyamakan kedudukan atas keunggulan skor Liverpool dalam duel itu di babak kedua. Tiga menit setelah kick-off babak kedua, umpan Moises Caicedo langsung dieksekusi Nicolas Jackson, dan berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Menanggapi kebobolan gawang di Anfield, Liverpool tak tinggal diam. Pemuncak klasemen sementara Liga Inggris itu langsung membayar tuntas tiga menit setelah gol Chelsea. Umpan silang sempurna Salah ke tiang jauh diterima Jones, yang menguasai bola dengan sentuhan cekatan sebelum melepaskan tembakan melampaui Sanchez untuk mengubah kedudukan menjadi 2-1.

Di sisi lain, kendati berakhir kalah Pelatih Chelsea Enzo Maresca cukup senang dengan permainan timnya melawan The Reds. “Kami tak suka kalah atau kehilangan poin, kami pantas mendapatkan sesuatu yang lebih tapi penampilannya bagus,” katanya

Maresca menganggap timnya berhasil mengendalikan hampir sepanjang permainan dengan penguasaan bola yang stabil. Ia mengapresiasi timnya yang dengan berani tampil di dalam dan di luar rumput hijau. “Saya tak mengira pertandingan ini diartikan sebagai hal yang mendefinisikan posisi kami. Namun kami memang harus mengambil risiko, dan secara keseluruhan saya sangat senang dengan para pemain,” kata juru taktik asal Italia itu.

Dengan catatan apik Chelsea di musim ini, menderita kekalahan dalam satu pertandingan itu tak membuat Maresca terlalu kecewa. Chelsea juga masih unggul jika ditilik dari catatan produktivitas gol dengan 17 gol, sedangkan Liverpool 15 gol.

Pilihan Editor:

Jay Idzes Main Penuh, Venezia Kalah 0-2 dari Atalanta dan Tetap di Dasar Klasemen Liga Italia