TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Borussia Dortmund Nuri Sahin menilai para pemainnya membutuhkan dari sekadar cara berpikir dan mentalitas yang kuat untuk menghadapi Real Madrid dalam pertandingan Liga Champions 2024-2025. Menurut dia, Dortmund juga butuh keberuntungan untuk mendapatkan poin di Estadio Santiago Bernabeu.

Duel Real Madrid vs Borussia Dortmund akan tersaji pada pertandingan ketiga Liga Champions 2024-2025 di Stadion Santiago Bernabeu pada Rabu, 23 Oktober 2024 pukul 02.00 WIB. Ini menjadi laga ulangan final Champions League musim lalu dan membuat Real Madrid memenangkan trofi ke-15 Liga Champions.

Dalam pertandingan di Stadion Wembley, Dani Carvajal dan Vinicius Junior menjadi penentu kemenangan Real Madrid. Sedangkan Dortmund hanya mampu mendominasi selama 60 menit pertandingan.

"Mentalitas saja tidak cukup untuk bertahan melawan Real Madrid, terutama di stadion ini, melawan juara kompetisi ini. Kami butuh segalanya. Kami butuh banyak kualitas, banyak rasa percaya diri, mentalitas tentu saja dan juga, seperti yang kami katakan, keberuntungan dalam pertandingan,” ucap Sahin dalam konferensi pers menjelang pertandingan dikutip dari Reuters.

"Pertandingan harus berjalan sesuai keinginan kami, jadi hanya mentalitas saja tidak akan cukup - tetapi tentu saja tanpa mentalitas kami sama sekali tidak punya peluang di sini,” kata dia menambahkan.

Dortmund mempertahankan awal kemenangan di kompetisi ini dengan kemenangan kandang 7-1 atas Celtic. Mereka juga meraih kemenangan 3-0 atas Club Brugge dalam pertandingan pembuka.

Mereka saat ini memimpin klasemen dengan enam poin dengan selisih gol yang mengesankan yaitu sembilan. “Kami harus kolektif melawan tim ini," ujar Sahin. "Para pemain tahu apa yang telah kami rencanakan untuk pertandingan nanti. Kami ingin tampil berani dan membangun semangat dari dua pertandingan terakhir di Liga Champions."

Kenangan Nuri Sahin

Sahin, yang bermain untuk Madrid dan Dortmund, akan mengunjungi Stadion Bernabeu untuk pertama kalinya sebagai pelatih setelah ditunjuk musim panas lalu. Mantan gelandang Turki itu sebelumnya adalah asisten manajer Edin Terzic di klub tersebut. "Kembali ke Santiago Bernabeu sangat berarti bagi saya karena bermain untuk Real Madrid adalah impian saya sejak dulu. Putra saya lahir di kota yang indah ini, dan saya membawanya bersama saya (di sini)," kata Sahin.

"Sekarang saya memiliki hak istimewa untuk besok berada di pinggir lapangan bersama klub masa kecil saya melawan salah satu impian terbesar saya, jadi itu sangat berarti bagi saya. Meskipun saya tidak bermain untuk Real Madrid selama itu, itu akan selalu menjadi hal yang istimewa bagi saya. Tidak hanya karena alasan sepak bola tetapi juga dari segi keluarga, berada di sini adalah hal yang fantastis,” ujar dia menambahkan.

Nuri Sahin direkrut Real dari Dortmund pada Mei 2011 sebelum dipinjamkan ke Liverpool setahun kemudian. Ia kembali ke Dortmund pada awal tahun 2013, awalnya juga dengan status pinjaman, sebelum klub mempermanenkannya pada bulan April 2014.

Pilihan Editor: Kualifikasi Piala Asia U-17 2025: Lebanon yang Berlaga di Grup Lain Mundur, Kenapa Timnas U-17 Indonesia Ikut Terpengaruh?