TEMPO.CO, Jakarta - PSSI bakal memperketat sistem keamanan di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada laga Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pada November mendatang, skuad Garuda akan menjamu Jepang dan Arab Saudi di putaran ketiga kualifikasi zona Asia.

Salah satu kebijakan PSSI adalah memasang 100 CCTV di sekitar area SUGBK. Dengan tambahan kamera pengawas, panitia pelaksana pertandingan bisa memantau gerak-gerik penonton dengan lebih teliti.

PSSI belajar pada laga sebelumnya melawan Australia, September lalu. Saat itu, terdapat lonjakan kehadiran penonton dan sebagian tak memiliki tiket. Tak cuma itu, ada juga beberapa orang yang mengganggu kenyamanan penonton lainnya dengan merokok dan menenggak minuman keras di tribun.

"Kami PSSI terus mengimprovisasi. Kemarin saya habis rapat dan saya langsung telepon pengelola GBK, Pak Dirutnya (Rakhmadi Kusumo), bahwa PSSI akan coba menginstalasi 100 CCTV di GBK," kata Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, di Jakarta pada Selasa, 22 Oktober 2024.

Selain itu, cara mendapatkan tiket pertandingan Timnas Indonesia juga akan diawasi. Calon pembeli kini harus memiliki Garuda ID, dengan lebih dulu mendaftar di situs KitaGaruda. "Kami akan coba meminta semua fans tim nasional register dengan Garuda ID supaya ini semua terdatabase," kata Erick.

"Karena kemarin, seperti pertandingan Indonesia lawan Australia, itu cukup mengkhawatirkan dari segi keselamatan. Ini yang saya mohon, tolong faktor keamanan benar-benar dijaga, keselamatan benar-benar dijaga," kata laki-laki yang juga menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara itu menambahkan.

Sejak mencapai putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, antusiasme penggemar untuk menyaksikan langsung laga Timnas Indonesia memang meningkat tajam. Apalagi skuad Garuda kini diperkuat banyak wajah diaspora yang merumput di Eropa. Terkini ada duo Eredivisie, Mees Hilgers dan Eliano Reijnders, nanti kemungkinan bertambah Kevin Diks yang memperkuat FC Kobenhavn.

Timnas Indonesia tergabung di Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia bersama Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain, dan Cina. Meski belum menang dalam empat pertandingan, peluang Jay Idzes dan kawan-kawan belum tertutup. Berikutnya, mereka akan coba mencuri poin dari Jepang dan Arab Saudi, yang akan dijamu di SUGBK pada 15 dan 19 November 2024.

Pilihan Editor:

Taufik Hidayat Bakal Ubah Gaya Komunikasi setelah Jadi Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga