TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Timnas U-17 Indonesia Nova Arianto memikirkan strategi setelah Lebanon mengundurkan diri dari kualifikasi Piala Asia U-17 2025 dan Kepulauan Mariana Utara yang akan dihadapi pada laga berikutnya baru saja kalah telak 0-19 dari Australia.

Lebanon memutuskan untuk mundur dari kualifikasi Piala Asia U-17 2025 karena sedang dilanda perang. Keputusan itu membuat Grup H tinggal menyisakan tiga tim, yakni Malaysia, Laos, dan Uni Emirat Arab.

Dengan komposisi jumlah tim yang berbeda, AFC (Konfederasi Sepak Bola Asia) memutuskan bahwa ada perubahan penghitungan poin untuk lima runner-up terbaik. Peringkat empat dan lma dari masing-masing grup tak akan dihitung.

Di kualifikasi Piala Asia U-17 2025, ada grup yang diisi lima dan empat tim. Setiap juara dari 10 grup akan langsung lolos ke putaran final. Dengan mundurnya Lebanon, ada perubahan dalam penentuan runner-up terbaik. Agar jumlah laga yang dimainkan sama dengan tim di Grup H, maka hasil laga lawan juru kunci klasemen tak dihitung pada klasemen runner-up terbaik.

Dalam situasi ini, jalan Indonesia agak rumit jika mengincar lolos dari jalur runner-up terbaik. Hasil lawan Kepulauan Mariana Utara, yang diprediksi jadi juru kunci klasemen Grup G, tidak dihitung.

“Dengan Lebanon mundur hanya ada tim peringkat satu sampai tiga (di klasemen) yang dihitung, dan itu menjadi perhitungan kami juga,” kata Nova usai pertandingan melawan Kuwait, melansir PSSI pada Kamis, 24 Oktober 2024.

Karena itu, Nova berencana menyimpan beberapa pemain agar kondisinya bugar saat menghadapi pertandingan pamungkas grup melawan Australia. Kemenangan atas tim tuan rumah Kuwait 1-0 pada laga pertama, berkat gol Mathew Baker, memperbesar peluang Garuda Muda lolos ke putaran final.

“Kami harus pilih-pilih siapa pemain yang tampil melawan Mariana Utara dan Australia,” kata pelatih berusia 44 tahun yang juga menjadi asisten pelatih Shin Tae-yong di tim nasional senior Indonesia.

Setelah memetik tiga poin usai mengalahkan tim tuan rumah Kuwait 1-0 pada Rabu, 23 Oktober 2024, Indonesia akan menghadapi Kepulauan Mariana pada Jumat dan Australia di laga terakhir grup pada Minggu. Nova harus mengatur strategi untuk bisa membawa skuad asuhannya lolos agar bisa tampil di Piala Asia U-17 2025 yang akan digelar di Arab Saudi pada 3-20 April tahun depan.

Pilihan Editor: Setelah Timnas U-17 Indonesia Taklukkan Kuwait 1-0, Nova Arianto Cari Solusi Agar Skuad Garuda Tak Gugup saat Pegang Bola