Chelsea Akan Jadi Ujian Berat Ruud van Nistelrooy saat Pimpin Manchester United di Liga Inggris Pekan Ini
Editor
Rina Widiastuti
Jumat, 1 November 2024 09:20 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Ruud van Nistelrooy akan melanjutkan perannya sebagai pelatih sementara Manchester United saat melakoni laga pekan kesepuluh Liga Inggris menjamu Chelsea di Old Trafford pada Minggu, 3 November 2024. The Blues akan menjadi ujian berat baginya.
Van Nistelrooy mencatat debut manis sebagai pelatih sementara Setan Merah dengan membawa tim meraih kemenangan 5-2 atas Leicester City pada Rabu, 30 November, untuk memastikan maju ke perempat final Piala Liga Inggris atau Carabao Cup. Hasil positif itu diraih dua hari setelah pemecatan Erik ten Hag.
Ten Hag dipecat setelah menelan kekalahan keempat di Liga Inggris yang membuat Man United menempati peringkat ke-14 dengan tertinggal 12 poin dari pemuncak klasemen Manchester City. Van Nistelrooy, mantan penyerang klub yang direkrut sebagai asisten pelatih awal musi, ditunjuk sebagai pelatih sementara.
Kabar terbaru, pelatih pengganti permanen akan diisi Ruben Amorim, juru taktik asal Portugal yang kini melatih Sporting CP. Saat ini negosiasi untuk perekrutannya sedang berjalan. Pelatih berusia 39 tahun itu dilaporkan baru akan pindah ke Old Trafford saat jeda internasional nanti.
Terlepas dari proses negosiasi yang dilakukan klub Liga Inggris itu untuk pelatih baru pengganti Ten Hag, Van Nistelrooy akan menghadapi ujian berat. Dia harus menyiapkan tim menghadapi Chelsea akhir pekan ini, di mana The Blues sedang dalam performa apik awal musim ini.
Chelsea di bawah Enzo Maresca telah menjelma menjadi tim dengan skuad muda yang memberikan harapan bagi pendukung setia Stamford Bridge bahwa klub London itu dapat kembali ke Liga Champions.
Melihat catatan statistik Chelsea di Liga Inggris, mereka menjadi tim kedua paling banyak mencetak gol hingga pekan kesembilan, dengan 19 gol, hanya terpaut satu gol dari Manchester City. Ketajaman The Blues di depan gawang lawan, patut diwaspadai oleh Van Nistelrooy. Apalagi, pertahanan Man United tidaklah solid. Mereka sudah kebobolan 11 gol sejauh ini.
Cole Palmer menjadi salah satu penggawa andalan Maresca yang patut mendapatkan perhatian. Pemain Inggris itu telah mencetak tujuh gol dan lima assist di liga musim ini, membantu Chelsea berada di urutan kelima klasemen dengan lima kemenangan, dua kali imbang dan dua kekalahan.
Chelsea akan tiba di Old Trafford dengan membawa misi untuk memperbaiki rekor buruk mereka melawan United. Dari 13 pertandingan terakhir di Liga Inggris, Setan Merah baru sekali kalah melawan mereka.
Motivasi mereka pun berlipat untuk meraih hasil positif di Old Trafford setelah kekalahan 0-2 dari Newcastle United pada Rabu lalu yang membuat mereka tersingkir dari Piala Liga. Newcastle membalas kekalahannya di liga pada akhir pekan lalu.
Untuk mempersiapkan pertandingan melawan Manchester United akhir pekan ini. Maresca menganalisis bagaimana gaya permainan Van Nistelrooy saat melatih PSV Eindhoven, di mana ia mampu membawa klub Eredivise itu meraih gelar Piala Belanda.
“Saya kira Ruud (yang akan menangani United). Ia adalah teman saya, kami bermain bersama, menghabiskan satu tahun bersama di Malaga dan kami masih berhubungan,” kata Maresca.
“Kami mulai menonton beberapa pertandingan PSV. Kami sudah menonton banyak pertandingan Manchester United. Saya sedih untuk Erik dan pada saat yang sama senang untuk Ruud. Semoga saya bisa melihatnya hari Minggu.”
Duel Manchester United vs Chelsea pada pekan kesepuluh Liga Inggris tentunya akan sangat dinantikan oleh pencinta sepak bola, terutama penggemar kedua tim. Seperti apa strategi yang akan diterapkan Van Nistelrooy untuk mengatasi permainan tim tamu agar Bruno Fernandes dan rekan-rekannya bisa memetik kemenangan keempatnya musim ini di liga dan memperbaiki posisinya di klasemen.
REUTERS
Pilihan Editor: Kemenangan di Piala Carabao Tak Membuat Pemain Manchester United Lepas dari Tekanan