TEMPO Interaktif, Barcelona - Inter Milan akhirnya berhasil menggondol tiket ke final Liga Champions setelah berhasil mengatasi Barcelona dengan hanya kalah 1-0 di Stadion Camp Nou Barcelona, Kamis (29/4) dini hari WIB.
Dalam pertarungan hidup-mati di laga kedua semifinal ini Inter lolos ke final meski kalah 1-0 melawan Barca dengan agregat 3-2.
Sejak babak pertama dimulai, Barca terus menyerang pertahanan Inter. Jalannya pertandingan yang berlangsung alot ini diwarnai sejumlah pelanggaran. Bahkan gelandang Inter Thiago Motta dihukum kartu merah oleh wasit Franck De Bleeckere dari Belgia pada menit ke-29. Praktis Inter terpaksa hanya bermain dengan 10 pemain.
Motta diganjar kartu kuning pertama pada menit 10 saat tackling keras terhadap Zlatan Ibrahimovic. Kartu kuning kedua diterima Motta pada menit 29 setelah tangannya "menghajar" ke arah wajah Sergio Busquets hingga pemain tersebut terjatuh.
Barca yang bermain di kandang sendiri dengan dukungan penuh para suporternya mendominasi jalannya pertandingan. Beberapa serangannya membahayakan jala Inter yang dikawal Julio Cesar. Sejumlah kemelut terjadi di mulut gawang Inter.
Penyerangan andalan Barca, Lionel Messi nyaris menjebol gawang lawan pada menit ke-35. Namun tendangannya berhasil ditepis Cesar. Serangan tajam bertubi-tubi dilancarakan pasukan Josep Guardiola itu. Namun hingga turun minum babak pertama, gempuran Barca belum berhasil mengoyak gawang Inter hingga skor tetap 0-0.
Memasuki babak kedua, Barca terus menghajar Inter yang dalam tetap dalam posisi bertahan dengan sesekali menyerang. Pertahanan Inter yang selalu dikepung akhir berhasil ditembus Barca dengan pecahnya gol pada menit ke-83 melalui tendangan Gerard Pique setelah mendapat umpan terbosan dari Xavi.
Barca semakin terus meningkatkan serangan ke pasukan Jose Mourinho melalui serangan Messi, Ibrahimovic dan Xavi. Gawang Cesar sempat dijebol lagi menjelang babak kedua berakhir namun gol tersebut dianulir wasit karena terjadi handsball sebelumnya.
Akhirnya hingga peluit panjang babak kedua berbunyi, skor tetap tak berubah, 1-0. Kubu Inter langsung meluapkan kegembiraannya dengan berhasil mengatasi Barca. Nerrazzuri akhirnya melenggang ke final menghadapi Bayern Munich di Santiago Bernabeu pada 22 Mei mendatang.
SOCCERNET l REUTERS l BASUKI RAHMAT
Dalam pertarungan hidup-mati di laga kedua semifinal ini Inter lolos ke final meski kalah 1-0 melawan Barca dengan agregat 3-2.
Sejak babak pertama dimulai, Barca terus menyerang pertahanan Inter. Jalannya pertandingan yang berlangsung alot ini diwarnai sejumlah pelanggaran. Bahkan gelandang Inter Thiago Motta dihukum kartu merah oleh wasit Franck De Bleeckere dari Belgia pada menit ke-29. Praktis Inter terpaksa hanya bermain dengan 10 pemain.
Motta diganjar kartu kuning pertama pada menit 10 saat tackling keras terhadap Zlatan Ibrahimovic. Kartu kuning kedua diterima Motta pada menit 29 setelah tangannya "menghajar" ke arah wajah Sergio Busquets hingga pemain tersebut terjatuh.
Barca yang bermain di kandang sendiri dengan dukungan penuh para suporternya mendominasi jalannya pertandingan. Beberapa serangannya membahayakan jala Inter yang dikawal Julio Cesar. Sejumlah kemelut terjadi di mulut gawang Inter.
Penyerangan andalan Barca, Lionel Messi nyaris menjebol gawang lawan pada menit ke-35. Namun tendangannya berhasil ditepis Cesar. Serangan tajam bertubi-tubi dilancarakan pasukan Josep Guardiola itu. Namun hingga turun minum babak pertama, gempuran Barca belum berhasil mengoyak gawang Inter hingga skor tetap 0-0.
Memasuki babak kedua, Barca terus menghajar Inter yang dalam tetap dalam posisi bertahan dengan sesekali menyerang. Pertahanan Inter yang selalu dikepung akhir berhasil ditembus Barca dengan pecahnya gol pada menit ke-83 melalui tendangan Gerard Pique setelah mendapat umpan terbosan dari Xavi.
Barca semakin terus meningkatkan serangan ke pasukan Jose Mourinho melalui serangan Messi, Ibrahimovic dan Xavi. Gawang Cesar sempat dijebol lagi menjelang babak kedua berakhir namun gol tersebut dianulir wasit karena terjadi handsball sebelumnya.
Akhirnya hingga peluit panjang babak kedua berbunyi, skor tetap tak berubah, 1-0. Kubu Inter langsung meluapkan kegembiraannya dengan berhasil mengatasi Barca. Nerrazzuri akhirnya melenggang ke final menghadapi Bayern Munich di Santiago Bernabeu pada 22 Mei mendatang.
SOCCERNET l REUTERS l BASUKI RAHMAT
