Motta langsung mendaat kartu merah setelah terlihat menampar muka Sergio Busquets ketika berduel bola. Bleeckere melihat hal itu sebagai tindakan kekerasan.
Namun dalam tayangan ulang, Busquets melihat lebih dulu ke arah Bleeckere dan ketika kartu diberikan kepada Motta, ia langsung bangun dan bermain yang membuat marah pemain Inter. “Itu tidak adil. Dari tayangan televisi terlihat Sergio melihat wasit ketika terjatuh, terlihat jika ia dekat dengan saya,” kecam Motta.
“Bermain pada babak final adalah impian saya. Saya berharapp tayangan ulang akan membantu saya mewujudkan mimpi itu. Mungkin wasit tidak melihat kejadiannya namun orang lain pasti melihatnya,” terang Motta.
Tindakan Busquets, menurut Motta tidak adil. Ia mengatakan jika pemain membantu wasit keputusannya bisa lebih sederhana. “Saya bahkan melihat terjadinya gol sebaga i keuntungan dan memberi keputusan offside akan menjadi sebuah keputusan yang sulit. Tidak ada tim lain yang mempunyai determinasi dan semangat bertanding seperti Inter Milan,” sesumbar Motta.
“Internisti-fan Inter layak mendapat ucapan terima kasih setelah mendukung kami sejauh ini,” tutup Motta.
GOAL | BAGUS WIJANARKO