Hamburg, tampil di hadapan pendukungnya di Craven Cottage tertinggal lebih dulu lewat gol Mladen Petric pada menit ke-22 sebelum Simon Davies (69) dan Zoltan Gera (76) membalikkan kedudukan dan memberi kemenangan The Cottagers.
“Setelah tertinggal kami bangkit. Saya pikir kami telah mencetak sejarah di Craven Cottage yang dilingkupi atmosfir spesial,” bangga Hodgson, Jumat (30/4).
“Saya pikir banyak tim pasti pernah mengalami kehilangan disiplin dan tampil buruk. Namun kami tetap kuat,” terang Hodgson.
Fulham akan menantang Atletico Madrid pada laga pertama final Eropa pada 12 Mei. Hodgson mengaku nama timnya akan semakin terkenal di jagat sepak bola dunia. “Untuk bisa lolos ke final Liga Eropa, saya tidak peduli apakah Anda Fulham atau bukan. Ini adalah prestasi yang membanggakan,” katanya.
“Sepak bola adalah permainan emosi. Jadi wajar jika pemain saya tampil buruk atau tidak disiplin. Namun kami tampil sempurna,” tutup Hodgson.
BBC | BAGUS WIJANARKO