“Saya tidak bisa membayangkan hal ini (pengaturan skor) ada,” kata Valcke mengomentari tudingan mantan ketua FA Lord Triesman, Jumat (21/5).
Valcke mengatakan terlalu dini untuk menilai efek dari keinginan Inggris menggelar Piala Dunia 2022. Triesmen mundur dari jabatannya sepekan setelah menyatakan Spanyol dan Rusia, dua peminat lain menggelar PD 2022 telah bekerja sama untuk menyogok wasit di PD 2010 di Afrika Selatan.
“Terlalu dini dan terlalu sulit untuk melihat apa efek potensial terkait keinginan Inggris menggelar PD 2022,” komentar Valcke ketika ditanya apakah skandal pengaturan skor itu telah merusak peluang Inggris menggelar PD 2022.
“Kami mempunyai enam bulan untuk menentukan siapa tuan rumah PD 2022. Dalam enam bulan apapun bisa terjadi,” tegas Valcke menyatakan soal siapa yang akan menjadi tuan rumah PD 2018 dan 2022.
Valcke menyatakan pentung untuk menjamin tidak akan ada sogokan atau korupsi di Piala Dunia 2010. FIFA bekerja sama dengan Interpol untuk melihat ada substansi terkait tuduhan tersebut. Ia dijadwalkan akan mendapat laporan dari komite etik terkait masalah di atas pada akhir pekan ini.
“Kami akan membuat sistem di mana saya harap kami bisa melihat tidak ada yang terjadi di Piala Dunia. Kami harus melindungi Piala Dunia, ini adalah aset terpenting kami,” tegas Valcke, yang menambahkan sebuah nomor hotline akan dibentuk di mana para pemain, pelatih, atau siapapun bisa melaporkan terkait upaya pengaturan pertandingan
REUTERS | BAGUS WIJANARKO