Memulai Reformasi Sepak Bola di Indonesia  

Reporter

Editor

Sabtu, 17 Juli 2010 14:16 WIB

Sejumlah Seporter Persija melakukan unjuk rasa di depan kantor PSSI di Gelora Bung Karno di Jakarta, Kamis (29/4). TEMPO/Dwi Narwoko
TEMPO Interaktif, Jakarta - Kapan kira-kira PSSI (tim nasional Indonesia) masuk (Piala Dunia) ya? Kalimat ini diucapkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat menyaksikan siaran langsung partai pembuka Piala Dunia 2010 antara Afrika Selatan dan Meksiko di Ballroom Puri Kencana Hotel Intercontinental, Bali, 11 Juni lalu.

Pertanyaan Presiden itu bisa jadi mewakili keinginan kuat masyarakat Indonesia yang ingin melihat tim nasionalnya bisa berkiprah di pentas dunia. Keinginan seperti ini tentu wajar bagi sebuah bangsa yang penduduknya sebagian besar menyukai sepak bola.

Sudah bertahun-tahun sepak bola Indonesia mengalami paceklik prestasi. Untuk negara besar dengan penduduk 230 juta, Indonesia selama ini hanya menggunakan ukuran kawasan Asia Tenggara sebagai titik ukur prestasi. Celakanya, di kawasan ini saja sepak bola Indonesia tidak bisa berprestasi.

Terakhir kali Tim Merah Putih meraih medali emas di SEA Games adalah pada 1991. Di Piala AFF, yang digelar sejak 1996, Indonesia sama sekali tak pernah merasakan menjadi juara. Di tahun-tahun belakangan, prestasi sepak bola Indonesia justru semakin tenggelam. Hasil memalukan yang terakhir didapat saat SEA Games 2009 karena Indonesia tak pernah menang di babak grup dan mendapat kekalahan pertama dari Laos. Di Piala Asia, Indonesia untuk pertama kalinya dalam 14 tahun terakhir juga gagal menuju putaran final di Qatar tahun depan.

Kemunduran prestasi tim nasional Indonesia dalam tahun-tahun belakangan berakibat pada semakin rendahnya ranking Indonesia di FIFA. Semenjak 2003, peringkat Indonesia terus menerus terus mengalami penurunan mulai dari peringkat 91 di tahun 2003 dan 2004, peringkat 109 di tahun 2005, peringkat 153 di tahun 2006, peringkat 133 di tahun 2007, peringkat 139 di tahun 2008, dan peringkat 120 di tahun 2009. Peringkat Indonesia tahun ini semakin rendah. Saat ini Tim Merah Putih menempati peringkat ke-138.


Miskinnya prestasi tim nasional sepak bola Indonesia harus dibaca sebagai kegagalan pengelola sepak bola di Indonesia dalam melakukan pembinaan sepak bola di Indonesia. Mukadimah Statuta PSSI menyebutkan bahwa ideologi perjuangan atau misi inti PSSI adalah: Bahwa keberhasilan pembinaan sepak bola diukur dari prestasi yang dicapai, sebab tingginya prestasi sepak bola menimbulkan kebanggaan nasional. Dengan demikian keberhasilan pembinaan perlu dilakukan secara terorganisir untuk meningkatkan prestasi sepak bola nasional.

Kalimat itu secara jelas menggambarkan bahwa muara dari seluruh kegiatan pembinaan sepak bola di Indonesia adalah prestasi. Dan prestasi yang semakin menurun menunjukkan ada sesuatu yang salah dalam pengelolaan sepak bola di Indonesia. Oleh karena itu sepak bola Indonesia harus dibenahi.


Menurut juru bicara Gerakan Reformasi Sepak Bola Nasional, Abi Hasantoso, pembenahan sepak bola harus dilakukan secara menyeluruh dan tidak sekedar diarahkan untuk mengganti orang per orang yang selama ini menjadi pejabat sepak bola di Indonesia. Dari berbagai sisi, mulai dari penyelenggaraan kompetisi, organisasi, dan pembinaan, pengelolaan sepak bola kita masih karut marut. Akibatnya prestasi kita nol. Jadi sepak bola Indonesia harus segera dibenahi supaya prestasi kita bisa naik, katanya.

Mengikuti ucapan Presiden, momentum Piala Dunia di Afrika Selatan yang berakhir pekan lalu harus dijadikan inspirasi untuk mulai membenahi sepak bola Indonesia. Ke depan, mari kita benar-benar saling memperkuat diri dan melakukan sesuatu yang kongkret, kata Presiden saat acara nonton bareng final Piala Dunia di Puri Ciekas, pekan lalu. ARIS M

Berita terkait

Timnas U-23 Indonesia 3 Kali Dirugikan saat Lawan Uzbekistan, Kenapa Ada Wasit VAR di Pertandingan Sepak Bola?

1 hari lalu

Timnas U-23 Indonesia 3 Kali Dirugikan saat Lawan Uzbekistan, Kenapa Ada Wasit VAR di Pertandingan Sepak Bola?

Ada tiga keputusan wasit VAR yang dinilai merugikan Timnas U-23 Indonesia U-saat melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Fernando Morientes Pajang Trophy Liga Champions di Indonesia, Bicara Fanatisme Suporter Tanah Air

4 hari lalu

Fernando Morientes Pajang Trophy Liga Champions di Indonesia, Bicara Fanatisme Suporter Tanah Air

Fernando Morientes singgung bagaimana kegilaan penggemar sepak bola Indonesia yang rela menonton Laga Liga Champions tengah malam.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir: Transformasi Sepak Bola Indonesia Masih Butuh Waktu

11 hari lalu

Erick Thohir: Transformasi Sepak Bola Indonesia Masih Butuh Waktu

Erick Thohir mengatakan PSSI melakukan sinkronisasi program kompetisi berjenjang sehingga mampu menciptakan komposisi Timnas Indonesia yang merata.

Baca Selengkapnya

Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

14 hari lalu

Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

Bernd Holzenbein menjadi bagian dari generasi emas sepak bola Jerman yang menjadi juara Piala Dunia 1974.

Baca Selengkapnya

35 Tahun Tragedi Hillsborough, Insiden Kelam Sepak Bola Dunia Sebabkan Ratusan Orang Tewas dan Terluka

16 hari lalu

35 Tahun Tragedi Hillsborough, Insiden Kelam Sepak Bola Dunia Sebabkan Ratusan Orang Tewas dan Terluka

Hillsborough Disaster atau tragedi Hillsborough yang menewaskan ratusan orang termasuk yang terluka. Salah satu tragedi sepak bola dunia.

Baca Selengkapnya

8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

22 hari lalu

8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

Sadio Mane bintang Al Nassr dikenal kedermawanannya untuk kampung halamannya, Bambali, Senegal. Berikut 8 amal jariyah Mane untuk kampungnya.

Baca Selengkapnya

Asprov PSSI Sumut Gandeng Indra Sjafri Sebagai Konsultan Tim Sepak PON 2024

35 hari lalu

Asprov PSSI Sumut Gandeng Indra Sjafri Sebagai Konsultan Tim Sepak PON 2024

Asprov PSSI Sumut menggandeng Indra Sjafri sebagai konsultan tim sepak bola yang akan berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024.

Baca Selengkapnya

Jadwal dan Prediksi Cina U-20 vs Timnas U-20 Indonesia di Laga Uji Coba Senin Malam Ini 25 Maret 2024

37 hari lalu

Jadwal dan Prediksi Cina U-20 vs Timnas U-20 Indonesia di Laga Uji Coba Senin Malam Ini 25 Maret 2024

Timnas U-20 Indonesia akan kembali menjajal kekuatannya dengan melawan Cina U-20 pada pertandingan uji coba internasional, Senin malam, 25 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Bola Laga Persahabatan: Timnas Italia Kalahkan Ekuador 2-0 berkat Gol Pellegrini dan Barella

37 hari lalu

Hasil Bola Laga Persahabatan: Timnas Italia Kalahkan Ekuador 2-0 berkat Gol Pellegrini dan Barella

Timnas Italia berhasil mengalahkan Ekuador dengan skor 2-0 dalam laga persahabatan.

Baca Selengkapnya

Hasil Laga Persahabatan: Timnas Jerman Kalahakan Prancis 2-0, Florian Wirtz Cetak Gol Tercepat dalam Sejarah Tim Panser

38 hari lalu

Hasil Laga Persahabatan: Timnas Jerman Kalahakan Prancis 2-0, Florian Wirtz Cetak Gol Tercepat dalam Sejarah Tim Panser

Timnas Jerman berhasil mengalahkan Prancis dengan skor 2-0 dalam laga persahabatan.

Baca Selengkapnya